Selongsong peluru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OctraBot (bicara | kontrib)
k Bermigrasi ke Wikidata di d:Q37144.
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 14:
Layaknya standar militer tipikal yang mempertimbangkan bahwa selongsong persenjataan ringan cukup untuk sekali pakai, pengurangan dari segi elastisitas adalah pilihan yang mereka ambil, walaupun berat dari selongsong berdampak pada banyaknya jumlah amunisi yang dapat dibawa oleh seorang prajurit. Dampak pengurangan elastisitas selongsong peluru adalah dapat meledaknya lapisan [[karbon]] dari mesiu di sekitar selongsong besi yang kemudian masuk ke ruang pembakaran dan membuat pengeluaran proyektil menjadi sulit, dalam artian umum, senjata tersebut "macet". Ini adalah salah satu problem dari senjata-senjata milik negara-negara [[Pakta Warsawa]], yang didesain memiliki toleransi ruang pembakaran yang lebih besar dibanding senjata milik negara-negara [[NATO]].
 
Selongsong besi dari sebuah amunisi sering dilapisi dengan lapisan tipis [[polimer]] ataupun [[tembaga]] yang melindunginya terhadap [[korosi]]. Beberapa amunisi juga terbuat dari [[alumunium]]. Walaupun lebih elastis dari padadaripada besi, namun kurangnya daya tarik dari alumunium saat proses [[isi-ulang (amunisi)|isi-ulang]] menghambat proses pengisian ulang senjata.
 
== Amunisi hampa ==
{{utama|Peluru hampa}}
Sebuah selongsong yang berisi [[propelan]] tanpa menggunakan proyektil peluru disebut [[peluru hampa]] atau [[peluru kosong]], di mana saat [[primer]] terpukul, hanya akan terdengar suara ledakan tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan. <ref>[http://www.freepatentsonline.com/EP0203762.html Peluru kosong]</ref>.
 
=== Bahaya peluru hampa ===
Penggunaan peluru hampa tidak boleh dianggap tidak berbahaya bila ditembakkan dalam jarak dekat. Di industri perfilman [[Hollywood]], tercatat dua [[kematian]] [[aktor]] yang tidak menyadari bahaya tersebut. Yang pertama adalah aktor [[Jon-Erik Hexum]] yang juga meninggal akibat menembakkan peluru hampa dalam jarak sangat dekat ke [[kepala]]nya sendiri saat proses syuting [[serial televisi]] [[Amerika Serikat]] ''Cover Up'' pada tahun [[1984]].
 
Kasus kedua adalah [[Brandon Lee]], anak dari aktor legendaris [[Bruce Lee]] akibat dari [[peluru kosong]] pada tahun [[1993]]. Hal ini terjadi amunisi yang digunakan dalam syuting film tersebut ditembakkan dalam jarak dekat dan hanya dikosongkan dari [[mesiu]], namun masih menggunakan [[proyektil peluru]] yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena ''primer'' yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang mendorong peluru keluar dari senapan dan mengenai [[abdomen]] Brandon Lee. <ref>[http://www.brandonleemovement.com/faq.htm Peluru kosong membunuh Brandon Lee]</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 35:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{amunisi-stub}}
 
[[Kategori:Peluru| ]]
Baris 43 ⟶ 40:
[[Kategori:Senjata api]]
[[Kategori:Amunisi]]
 
 
{{amunisi-stub}}
 
[[fr:Étui (arme)]]