Yesaya 30: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Yesaya 29 |previousletter= pasal 29 |nextlink= Yesaya 31 |nextletter= pasal 31 |book=[[Kitab Yesaya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 23 |category= [[Nevi'im]] | filename= Great Isaiah Scroll.jpg |size=250px | name= Great Isaiah Scroll - Dead Sea Scrolls |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Gulungan Besar Kitab Yesaya]], yang memuat lengkap seluruh [[Kitab Yesaya]], dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, [[Qumran]], pada tahun 1947.</div>}}
 
'''Yesaya 30''' (disingkat '''Yes 30''') adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos terutama berkenaan tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>
 
== Teks ==
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
* Gulungan Yesaya lengkap (''the Great Isaiah Scroll''') ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] berasal dari abad ke-2 SM. <ref>Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14</ref>
* Pasal ini terdiri dari 33 ayat.
* Bagian awal (ayat 1-5) merupakan lanjutan [[Yesaya 29|pasal 29]].
Baris 18:
 
== Ayat 1 ==
:''Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari padadaripada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah''<ref>{{Alkitab|Yesaya 30:1}}</ref>
Yehuda telah mencari persekutuan dengan Mesir untuk memperoleh perlindungan dari Asyur (lihat {{Alkitab|2 Raja-raja 18:21}}), dan dengan demikian menolak nasihat Allah, tidak bersedia mempercayai janji-janji-Nya, dan mengabaikan prinsip-prinsip-Nya untuk hidup kudus. Mereka bersalah karena menganggap rendah Tuhan dan lebih suka kekuatan prestasi manusia daripada kuasa Roh (lihat Zakharia 4:6).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>