Katedral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti Catedral_Metropolitana_de_Sao_Paulo_1_Brasil-edit-01.jpg dengan Catedral_da_Sé_em_São_Paulo.jpg
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎top: ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 4:
'''Katedral''' ([[bahasa Latin]]: ''cathedra'', tempat duduk, dari [[bahasa Yunani]] ''kathedra'' (καθέδρα), tempat duduk, kursi) adalah gedung [[Gereja]] Katolik yang di dalamnya terdapat tempat duduk khusus bagi [[uskup]]. Katedral adalah bangunan keagamaan untuk keperluan peribadatan, khususnya bagi [[Denominasi Kristen|denominasi]]-denominasi yang memiliki hirarki episkopal, seperti [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]], [[Gereja Anglikan]], [[Gereja Ortodoks]], beberapa [[Gereja Lutheran]], dan beberapa [[Gereja Metodis]], yang berfungsi sebagai tahta uskup, dan oleh karena itu juga berfungsi sebagai gereja pusat dari sebuah [[keuskupan|dioses]] atau keuskupan.<ref>New Standard Encyclopedia, 1992 oleh Standard Educational Corporation, Chicago, Illinois; halaman B-262c</ref>
 
Dalam [[Gereja Ortodoks Yunani]], istilah "kathedrikos naos" (arti harafiah: "tempat suci katedral") kadang-kadang digunakan untuk menyebut gedung Gereja tempat kedudukan seorang uskup agung atau "metropolitan". Istilah "metropolis" (arti harafiah: "ibukota") lebih umum digunakan dari padadaripada istilah "keuskupan" untuk menyebut wilayah penggembalaan dalam Gereja.
 
Ada beberapa variasi dalam penggunaan istilah "katedral"; misalnya, beberapa katedral dari zaman [[reformasi Protestan|pra reformasi]] di [[Skotlandia]] yang sekarang dimiliki oleh Gereja Skotlandia masih tetap mempertahankan istilah katedral, meskipun Gereja tersebut menganut kebijakan presbiteran yang tidak memiliki uskup-uskup. Hal yang sama terjadi di [[Jerman]], di mana gereja-gereja Protestan (sebagian besar non-episkopal) yang bekerja sama dalam satu wadah yakni [[Gereja Injili di Jerman]], memiliki beberapa katedral dari zaman pra reformasi ataupun yang hanya menggunakan istilah katedral sebagai gelar kehormatan belaka, bukan untuk menunjukkan supremasi hirarkis apa pun. Karena katedral seringkali berukuran besar dan megah, istilah katedral kerap digunakan secara keliru untuk menyebut gedung Gereja mana pun yang berukuran besar atau bersifat penting.