Surah An-Nisa’: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diantara → di antara (3), dibawah → di bawah (2)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Terjemahan: ejaan, replaced: dari pada → daripada (5) using AWB
Baris 20:
== Terjemahan ==
''Dengan Nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang''.
# wahai umat manusia, bertaqwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari seorang diri, dan dari padanyadaripadanya Allah menciptakan istrinya; dan dari padadaripada keduanya Allah menyebarkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah, yang dengan (namaNya) kalian meminta satu sama lain, dan (ikatan) kalian yang berasal dari rahim (silaturrahim). sesungguhnya Allah memperhatikan kalian. (Ayat:1)
# dan berikan kepada anak-anak yatim, harta benda mereka, janganlah kalian menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan menghabiskan harta mereka bersama harta kalian. sungguh tindakan-tindakan itu, adalah dosa besar. <br> dan jika kalian takut tidak dapat berlaku wajar terhadap perempuan yang yatim, maka nikahilah wanita-wanita yang kalian pilih: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kalian khawatir tidak dapat berlaku seimbang (adil), maka seorang saja, atau (budak) yang dimliki pada tangan kalian. yang demikian itu supaya tidak cenderung berbuat curang. Berikanlah mahar nikah kepada perempuan sebagai pemberian yang layak. kemudian jika mereka mengembalikan sebagian (mahar) itu kepada kalian karena dirinya sendiri, maka terimalah (pemberian) itu yang berguna, bermanfaat. (Ayat:2-4)
# dan janganlah kalian serahkan urusan harta benda kepada golongan yang belum pandai (mengelola), yang Allah jadikan itu sebagai urusan di (tangan) kalian. nafkahilah mereka dengan itu dan pakaikanlah dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang baik. dan ujilah (kemandirian) anak-anak yatim itu sampai mereka dewasa untuk menikah. kemudian jika menurut kalian mereka sanggup berlaku bijak, maka serahkan kepada mereka harta benda milik mereka. <br> dan janganlah kalian menghabiskan (harta benda anak yatim) secara boros dan secara tergesa-gesa sebelum mereka telah dewasa. barangsiapa kaya, maka hendaklah ia menahan diri dan barangsiapa yang membutuhkan (miskin), maka bolehlah ia mempergunakan harta itu secara patut. kemudian apabila kalian menyerahkan harta benda kepada mereka, maka hendaklah kalian menjadi saksi-saksi bagi mereka dan cukuplah Allah sebagai Pengawas. <br> untuk orang laki-laki ada bagian dari yang ditinggalkan kedua orang tua dan kerabatnya, dan untuk orang wanita ada bagian (pula) dari yang ditinggalkan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak bagian yang telah ditentukan itu. dan apabila sewaktu pembagian itu terdapat kaum kerabat, anak yatim dan golongan peminta-minta hadir, maka dermakanlah harta benda itu kepada mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. <br> dan hendaklah khawatir (orang-orang) yang sekiranya meninggalkan keturunan yang lemah meneruskan mereka. oleh karena itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. sungguh golongan yang menghabiskan harta benda (milik) anak yatim secara sewenang-wenang, sebenarnya mereka itu menelan api ke dalam perut mereka dan mereka akan terjerumus ke dalam Gejolak (Neraka). (Ayat:5-10)
Baris 27:
# dan terhadap wanita-wanita yang melakukan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang di antara kalian yang bersaksi. kemudian apabila mereka telah mempersaksikan, maka kurunglah mereka dalam rumah sampai mereka direnggut Maut, atau sampai Allah menyediakan jalan lain kepada mereka. dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kalian, maka hukumlah keduanya, kemudian jika keduanya terlebih dahulu bertaubat dan memperbaiki diri, maka biarkan mereka itu. sungguh Allah Maha Berbelas kasihan, Maha Penyayang. (Ayat:15-16)
# sungguh taubat menurut Allah hanyalah taubat bagi golongan yang mengerjakan kejahatan secara ceroboh, kemudian mereka bersegera bertaubat, maka itulah taubat yang diterima Allah; dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. <br> dan bukanlah taubat, dari golongan yang melakukan kejahatan hingga mencapai pada batas (waktu) orang itu, (barulah) dia mengatakan: "sungguh aku bertaubat sekarang". dan bukan (pula) dari golongan yang mati sedang mereka dalam keadaan kafir. bagi golongan itu telah Kami sediakan siksa pedih. (Ayat:17-18)
# wahai golongan yang beriman, tidak halal bagi kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kalian menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian yang telah kalian berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang jelas. dan perlakukan mereka secara baik. kemudian jika kalian tidak menyukai mereka, mungkin saja kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah mengadakan kebaikan yang banyak padanya. dan apabila kalian ingin mengganti istri kalian dengan istri yang lain, sedang kalian telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta benda yang banyak, maka janganlah kalian mengambil kembali dari padanyadaripadanya barang sedikitpun. Apakah kalian akan mengambilnya kembali dengan tuduhan dusta dan dengan kejahatan yang jelas? Bagaimanakah kalian akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kalian telah saling bersama. dan mereka telah mengadakan penegasan (janji) yang sah kepada kalian. (Ayat:19-21)
# dan janganlah kalian mengawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayah kalian, terkecuali (yang telah terjadi) pada masa lampau. sungguh perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan. Diharamkan atas kalian (mengawini) ibu-ibu kalian; putri-putri kalian; saudara-saudara kalian yang perempuan, bibi-bibi (dari ibu) kalian; bibi-bibi (dari bapak) kalian; putri-putri dari saudara-saudara kalian yang laki-laki; putri-putri dari saudara-saudara kalian yang perempuan; ibu-ibu yang menyusui kalian; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu dari istri kalian; putri-putri tiri yang dalam pemeliharaan kalian dari istri yang telah kalian campuri, namun jika kalian belum campur dengan istri kalian itu, maka tidaklah berdosa untuk mengawini yang demikian; istri-istri dari putra-putra kandung kalian; mengawini dua perempuan yang bersaudara di saat yang sama, terkecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. perempuan-perempuan yang bersuami, kecuali yang dimiliki tangan kalian sebagai ketetapan Allah atas kalian. maka dihalalkan bagi kalian selain yang demikian, mencari istri-istri dengan harta benda kalian untuk dikawini bukan untuk berbuat keji. sebab kamu memperoleh sesuatu dari mereka, berilah kepada mereka maharnya, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah berhalangan bagi kalian tentang sesuatu yang saling kalian relakan. sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. dan barangsiapa di antara kalian yang tidak cukup perbekalan untuk mengawini wanita merdeka yang beriman, orang itu boleh mengawini wanita yang beriman, dari (budak-budak) yang kalian miliki. Allah mengetahui keimanan kalian; sebagian kalian berasal dari sebagian lain, karena itu kawinilah mereka seizin tuan mereka, dan berilah mahar mereka secara layak, sedang mereka pun wanita-wanita yang santun, bukan pezina dan bukan menjadikan kekasih (piaraan); dan apabila mereka telah mengadakan tunangan, kemudian mereka melakukan perbuatan keji, maka hukuman atas mereka adalah setengah dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. demikianlah adalah bagi golongan yang menjaga diri dari perbuatan dosa di antara kalian, dan kesabaran kalian itu lebih baik bagi kalian dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Allah hendak menjelaskan kepada kalian dan membimbing kalian tentang ketetapan (generasi) yang sebelum kalian dan Dia mengasihani kalian dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. dan Allah ingin berpihak kepada kalian, sedangkan orang yang menuruti syahwat (berahi) bermaksud supaya kalian terpisah (dari Allah) sejauh mungkin. Dia ingin memudahkan kalian, dan manusia diciptakan dalam keadaan rapuh. (Ayat:22-28)
# wahai golongan yang beriman, janganlah kalian menghabiskan harta benda sesama kalian secara batil, kecuali dengan cara perniagaan yang berlaku dengan kerelaan di antara kalian dan jangan membunuh diri kalian sendiri; sungguh Allah Maha Penyayang terhadap kalian. dan barangsiapa berbuat demikian secara melanggar dan sewenang-wenang, maka kelak Kami akan memasukkannya ke dalam Neraka. yang demikian itu adalah wajar bagi Allah. <br> Jika kalian menghindari tindakan yang teramat keji di antara (perkara-perkara) yang telah dilarang bagi kalian, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan kalian dan Kami masukkan kalian ke tempat yang terhormat. <br> dan jangan iri terhadap yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian yang lebih banyak dibanding sebagian lain. bagi orang laki-laki ada bagian dari padadaripada yang mereka usahakan dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya. sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. <br> Bagi setiap (harta) yang ditinggalkan kedua orang tua dan karib kerabat, Kami yang mengatur penerima-penerimanya (pewaris) dan orang-orang yang telah bersumpah setia dengan kalian, maka berilah mereka bagian. sungguh Allah menyaksikan segala sesuatu. (Ayat:28-33)
# laki-laki itu adalah pengatur (pemimpin) perempuan, oleh sebab Allah yang memuliakan (martabat) sebagian mereka dibanding sebagian lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta benda milik mereka. sebab itu perempuan-perempuan yang berperilaku baik adalah patuh menjaga diri ketika tanpa pengawasan, oleh karena dipelihara (diawasi) Allah. <br> Perempuan-perempuan yang kalian khawatirkan keburukan mereka, maka nasehati mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur, dan pukul mereka. kemudian jika mereka mematuhi kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. sungguh Allah Maha Luhur, Maha Dahsyat. <br> dan jika kalian khawatirkan perselisihan antara keduanya, maka hadirkan seorang penengah dari keluarga laki-laki dan seorang penengah dari keluarga perempuan. jika keduanya menginginkan perbaikan, niscaya Allah yang menyatukan keduanya. sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Mengawasi. (Ayat:34-35)
# Sembahlah Allah dan jangan mempersekutukan Dia dengan sesuatupun <br> dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, golongan peminta-minta, tetangga terdekat dan tetangga jauh, dan teman karib, para pengembara dan yang dimiliki pada tangan kalian, <br> sungguh Allah tidak menyukai golongan yang angkuh dan membangga-banggakan diri, golongan yang kikir, dan yang menyuruh orang lain berlaku kikir dan menyembunyikan karunia Allah yang telah Dia berikan kepada mereka dan Kami telah sediakan siksa yang menghinakan untuk golongan kafir. dan (juga) golongan yang menyisihkan harta benda mereka untuk menampak-nampakkan (riya) kepada manusia, dan golongan yang tidak beriman kepada Allah dan kepada Hari Akhir. <br> Barangsiapa yang menjadikan setan itu menjadi kawan, maka setan itu adalah kawan terburuk. (Ayat:36-38)
Baris 46:
# maka berperanglah kalian untuk jalan (kehendak) Allah, tidaklah kalian dibebani melainkan atas kewajiban kalian sendiri. semangatilah golongan yang beriman. mudah-mudahan Allah menolak serangan golongan yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras HantamanNya. (Ayat:84)
# Barangsiapa yang mengadakan perantaraan (syafa'at) untuk kebaikan, niscaya ia akan memperoleh keuntungan daripadanya dan barangsiapa mengadakan perantaraan (syafa'at) untuk kejahatan, niscaya ia akan menanggung beban daripadanya. Allah Maha Mengendalikan segala sesuatu. <br> Apabila kalian dihormati dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik daripadanya, atau seimbangkan itu. sungguh Allah memperhitungkan segala sesuatu. <br> Allah, tiada Tuhan terkecuali Dia. Dialah yang akan menghimpunkan kalian di Hari Kebangkitan, yang tiada keraguan tentangnya. dan siapakah orang yang lebih benar dalam hal pernyataan daripada Allah? (Ayat:85-87)
# mengapakah kalian menjadi dua pihak terhadap golongan munafik, padahal Allah yang menghancurkan mereka, disebabkan usaha mereka sendiri, <br> apakah kalian ingin membimbing golongan yang diliarkan Allah? siapapun yang diliarkan Allah, kalian takkan dapati kesempatan (berbalik) kepadanya. <br> mereka itu berupaya supaya kalian menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kalian menjadi sama. maka jangan jadikan mereka sebagai penolong, hingga mereka berpindah (hijrah) pada jalan (kehendak) Allah. <br> jika mereka berpaling, tangkaplah dan bunuhlah mereka di mana pun kalian temui, dan janganlah kalian jadikan seorang pun dari mereka sebagai pemimpin, dan jangan (pula) sebagai penolong, <br> terkecuali golongan yang telah meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang telah ada perjanjian dengan kalian atau golongan yang datang kepada kalian sedang kalbu mereka enggan untuk memerangi kalian dan memerangi kaumnya. <br> sekiranya Allah menghendaki, tentu Dia memberi kesempatan kepada mereka terhadap kalian untuk memerangi kalian. tetapi jika mereka membiarkan kalian, dan tidak memerangi kalian serta mengemukakan perdamaian kepada kalian maka Allah tidak memberi alasan bagi kalian terhadap mereka. <br> kelak kalian akan dapati golongan lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari padadaripada kalian dan aman dari kaum mereka. setiap mereka diajak untuk mengacau (fitnah), mereka pun terlibat kedalamnya. <br> oleh karena itu, jika mereka tidak membiarkan kalian juga tidak mengemukakan perdamaian kepada kalian dan tidak menahan tangan mereka, maka tawanlah dan bunuhlah mereka dan mereka itulah golongan yang Kami berikan alasan yang jelas kepada kalian. (Ayat:88-91)
# dan tidaklah wajar bagi orang yang beriman membunuh orang beriman lain, kecuali karena tersalah (tak sengaja) dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah, haruslah ia memerdekakan seorang budak yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarga yang berduka, kecuali jika mereka bersedekah. <br> jika orang (yang terbunuh) dari kaum yang ada perjanjian dengan kalian, maka hendaklah dia membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan seorang budak yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah dia berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai pertaubatan kepada Allah dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. (Ayat:92)
# dan barangsiapa yang membunuh orang beriman secara sengaja maka balasannya ialah Jahannam, dia disana selamanya dan Allah murka terhadapnya, dan mengutuki serta menyediakan siksa yang besar baginya. <br> wahai golongan yang beriman, apabila kalian berangkat untuk jalan Allah, maka telitilah dan jangan mengatakan kepada orang yang mengucap "salam" kepada kalian: "kamu bukan orang yang beriman", dengan maksud mencari harta benda dunia, sebab di sisi Allah ada kebaikan yang banyak. <br> demikian juga keadaan kalian dahulu, lalu Allah menganugerahkan kebaikanNya untuk kalian, maka telitilah. sungguh Allah Maha Mengawasi yang kalian lakukan. (Ayat:93-94)