Taktik perang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: pemboman → pengeboman using AWB
Baris 1:
'''Taktik perang''' adalah cabang [[ilmu]] [[militer]] berurusan dengan manuver rinci untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh strategi. Taktik juga merupakan rencana untuk mencapai tujuan tertentu.<ref>
[http://uk.ask.com/web?q=dictionary%3A+tactics&content=wordnetuk|171905&o=38364255&l=dis&siteid=38364255&dm=lang Definisi Taktik]</ref> Taktik perang adalah penggunaan kekuatan bersenjata untuk menjalankan pertempuran. Taktik perang sebagai ilmu dan seni tentang pelaksanaan manuver pasukan dan penggunaan alat [[senjata]] untuk memenangkan pertempuran. <ref>[http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&pg=PA28&lpg=PA28&dq=prinsip-prinsip+perang&source=bl&ots=5DOr33ajJM&sig=jLZMQmttNIll6Ez2bqHkeEnAzis&hl=id&ei=t0GnSofmO5z27AP09b2WBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2#v=onepage&q=prinsip-prinsip%20perang&f=false Google buku : Si Vi Pacem Para Bellum]</ref>
 
Strategi medan tempur, terkenal dengan istilah taktik. Merumuskan dan melaksanakan taktik adalah sangat penting dalam sebuah pertempuran karena sebuah negara pun masih bisa kalah dalam medan pertempuran meskipun [[strategi perang]] yang sudah terkoordinasi baik, [[strategi militer]] yang tepat, dan [[Operasi militer|strategi operasi]] yang terancang baik.
Baris 6:
== Konsep ==
 
Sebelum abad ke-[[19]], banyak taktik yang terbatas pada medan perang, seperti bagaimana manuver terbaik selama pertempuran di medan terbuka. Dalam pemikiran militer saat ini, taktik adalah tingkat terendah perencanaan, melibatkan unit-unit kecil mulai dari beberapa puluh hingga beberapa ratus orang.
 
Unit tersebut disusun dalam formasi, terdiri dari tiga tingkat perencanaan yaitu
Baris 17:
 
== Jenis Taktik ==
Serangan dan pertahanan merupakan dua kegiatan utama dalam perang.
 
=== Serangan ===
Serangan adalah sebuah operasi militer yang berusaha melalui agresif angkatan bersenjata untuk menduduki wilayah, memperoleh atau mencapai tujuan strategis yang lebih besar, operasional atau tujuan taktis. Istilah lain untuk sebuah serangan yang sering dipakai oleh media adalah invasi. Pada dasarnya serangan dilakukan dengan kekuatan [[fisik]]. Serangan dapat dilakukan dengan kekuatan lain seperti kekuatan ekonomi, kekuatan budaya, kekuatan politik dan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Serangan itu dianggap sebagai sarana unggulan untuk menghasilkan kemenangan dan dapat dilancarkan di darat, di laut atau di udara.
 
==== Kekuatan Darat ====
Baris 54:
=== Pertahanan ===
 
Pertahanan merupakan kondisi yang temporal untuk melawan usaha penyerang dengan menghentikan momentum serangannya. Pertahanan memiliki beberapa kegunaan dalam bidang aplikasi [[militer]]. Ketika diterapkan pada unit militer, pertahanan menyiratkan penggunaan taktik bertahan. Pada perencanaan operasi militer, [[strategi]] pertahanan adalah kebijakan mencegah serangan, atau meminimalkan kerusakan serangan, oleh kekuatan-kekuatan strategis.
 
Pertahanan merupakan kondisi untuk menyiapkan diri agar dapat melakukan serangan terhadap penyerang. Untuk memperkuat posisi pertahanan, pertahanan disusun untuk menguasai medan yang dapat mempersulit penyerang seperti di [[lereng]], di [[bukit]] dan di belakang [[sungai]] atau dibentuk perbentengan. Untuk mencegah keberhasilan penyerang melakukan serangan lambung atau melingkar, maka pertahanan disusun mendalam yaitu kekuatan pertahanan tidak di tempatkan di garis depan saja. Ketika belum ada [[senjata api]], posisi pasukan [[panah]] ditempatkan di belakang pasukan [[infanteri]] (pejalan kaki) untuk menembaki pasukan penyerang yang mendekat. Jika penyerang berhasil maju terus maka pasukan infanteri bangkit menyerbu pasukan penyerang untuk saling berkelahi dan membunuh. Jika penyerang menggerakkan pasukan [[kavaleri]] (pasukan berkuda) untuk menyerang lambung maka pihak pertahanan menyambut serangan tersebut dengan menggerakkan pasukan kavaleri (pasukan berkuda). Setelah ada [[senjata]] api, pasukan [[artileri]] menempatkan [[meriam]]nya di belakang posisi pertahanan pasukan infanteri yang berada di garis depan. Kondisi seperti ditentukan oleh kemampuan [[Panglima Perang]], sebagai seniman perang, untuk menggerakkan pasukan dengan jumlah dan waktu yang tepat, seperti Napoleon.
Baris 74:
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Pertahanan [[Udara]], baik pihak penyerang maupu pihak pertahanan berkepentingan merebut penguasaan udara; dan
# Pembangunan [[Perlindungan]], dilakukan untuk membatasi akibat negatif serangan udara, terutama untuk fasilitas yang bersifat strategis, seperti yang dilakukan oleh [[Swedia]] dengan membangun kompleks di bawah tanah di kota [[Stockholm]]. Pertahan ini telah terbukti di [[Inggris]] ketika diserang Jerman pada tahun [[1940]], demikian pula di Jerman dan [[Jepang]] yang mengalami pembomanpengeboman AS pada tahun [[1943]] sampai akhir [[perang dunia II]], juga di [[Vietnam]] pada tahun [[1960]].
 
=== Pertahanan ke Serangan Balasan ===
Baris 80:
 
==== Pertahanan harus diakhiri Serangan Balasan ====
Pertahanan tidak hanya bertujuan menahan penyerang, melainkan juga untuk memenangkan perang atau pertempuran. Setiap pertahanan harus mampu melakukan serangan balasan. Pertahanan mengalahkan serangan kalau dapat melakukan serangan balasan terhadap penyerang dan mengalahkannya . Hanya dengan demikian sumber ancaman baik [[ancaman militer]] maupun [[ancaman nonmiliter]] dapat ditiadakan. Bila pertahanan tak mampu melakukan serangan balasan maka terjadi perang statis, tidak ada yang menang dan yang kalah seperti [[perang]] di [[Eropa Barat]] menjadi perang parit (perang [[Jerman]] - [[Perancis]]) dalam [[perang dunia I]]. Perang ini berakhir setelah [[Inggris]] membantu Perancis dengan menggunakan [[tank]] untuk menembus pertahanan musuh.
 
Kehebatan dominasi serangan tentara Jerman melalui tim tank-infanteri-[[zeni]] ditambah bantuan udara (blitzkrieg) dapat diatasi secara memuaskan oleh pertahanan [[Uni Soviet]] melalui serangan balasan, meskipun setelah Uni Soviet mengalami banyak kegagalan dan kekalahan sebelumnya. Kemenangan tersebut akibat dari inovasi taktik Uni Soviet yaitu menggunakan lapangan [[ranjau]] untuk mengurangi kebebasan gerak tank; memperbanyak senjata [[antitank]] pada pasukan infanteri; pasukan arteleri menembaki daerah belakang dan garis komunikasi penyerang untuk mempersulit pelaksanaan [[logistik]] yang diperlukan gerak maju tank.; dan menyiapkan pasukan tank untuk menghancurkan pasukan tank penyerang yang tertahan gerak majunya. Sejak inovasi taktik Uni Soviet, Serangan tidak unggul lagi atas pertahanan.