Radjiman Wedyodiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: minor cosmetic change
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎BPUPKI: ejaan, replaced: pemboman → pengeboman using AWB
Baris 41:
Pada sidang [[BPUPKI]] pada [[29 Mei]] [[1945]], ia mengajukan pertanyaan “apa dasar negara Indonesia jika kelak merdeka?” Pertanyaan ini dijawab oleh [[Soekarno|Bung Karno]] dengan [[Pancasila]]. Jawaban dan uraian Bung Karno tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ini kemudian ditulis oleh Radjiman selaku ketua BPUPKI dalam sebuah pengantar penerbitan buku Pancasila yang pertama tahun [[1948]] di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Terbongkarnya dokumen yang berada di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi ini menjadi temuan baru dalam sejarah Indonesia yang memaparkan kembali fakta bahwa Soekarno adalah Bapak Bangsa pencetus Pancasila.
 
Pada tanggal 9 Agustus 1945 ia membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke [[Saigon]] dan [[Da Lat]] untuk menemui pimpinan tentara Jepang untuk Asia Timur Raya terkait dengan pembomanpengeboman [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]] yang menyebabkan Jepang berencana menyerah tanpa syarat kepada [[Sekutu]], yang akan menciptakan kekosongan kekuasaan di Indonesia.
 
== Karier selanjutnya ==