Abdurrauf al-Fansuri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
correction
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
 
== Tarekat Syattariyah ==
Menurut [[Syed Muhammad Naquib al-Attas]],<ref>[[Syed Muhammad Naquib al-Attas|al-Attas, Syed Muhammad Naquib]]. ''Some Aspects of Sufism as Understood and Practised among the Malays''. Penyunting oleh Shirley Gordon. Singapore : Malaysian Sociological Research Institute, 1963.</ref> syaikh untuk [[Tarekat Syattariyah]] Ahmad al-Qusyasyi adalah salah satu gurunya. Nama Abdurrauf muncul dalam silsilah tarekat dan ia menjadi orang pertama yang memperkenalkan Syattariyah di Indonesia. Namanya juga dihubungkan dengan terjemahan dan tafsir Al-Qur’an bahasa Melayu atas karya Al-Baidhawi berjudul Anwar at-Tanzil Wa Asrar at-Ta'wil, yang pertama kali diterbitkan di Istanbul tahun 1884.<ref>Adan, Hasanuddin Yusuf. [http://www.acehinstitute.org/opini_hasanuddin_yusuf_adan_telusur_negri_aceh.htm/ ''Melacak Gelar Negeri Aceh''], dalam website The Aceh Institute © Copyrights - 2007.</ref>
 
== Dakwah dan karya ==
Ia diperkirakan kembali ke Aceh sekitar tahun 1083 H/1662 M dan mengajarkan serta mengembangkan tarekat Syattariah yang diperolehnya. Murid yang berguru kepadanya banyak dan berasal dari Aceh serta wilayah Nusantara lainnya. Beberapa yang menjadi ulama terkenal ialah Syekh [[Burhanuddin Ulakan]] (dari Pariaman, Sumatera Barat) dan [[Syekh Abdul Muhyi]] Pamijahan (dari Tasikmalaya, Jawa Barat).
 
Azyumardi Azra menyatakan<ref>Azra, Azyumardi. ''Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII''. Penerbit Kencana, Jakarta. Cetakan I, 1998.</ref> bahwa banyak karya-karya Abdurrauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya. Di antaranya adalah:
* ''Mir'at al-Thullab fî Tasyil Mawa'iz al-Badî'rifat al-Ahkâm al-Syar'iyyah li Malik al-Wahhab'', karya di bidang fiqh atau hukum Islam, yang ditulis atas permintaan [[Ratu Safiatuddin|Sultanah Safiyatuddin]].
* ''Tarjuman al-Mustafid'', merupakan naskah pertama Tafsir Al Qur’an yang lengkap berbahasa Melayu.
* Terjemahan ''Hadits Arba'in'' karya [[Imam Nawawi|Imam Al-Nawawi]], ditulis atas permintaan [[Sultanah Zakiyyatuddin]].
* ''Mawa'iz al-Badî''', berisi sejumlah nasihat penting dalam pembinaan akhlak.
* ''Tanbih al-Masyi'', merupakan naskah tasawuf yang memuat pengajaran tentang martabat tujuh.
* ''Kifayat al-Muhtajin ilâ Masyrah al-Muwahhidin al-Qâilin bi Wahdatil Wujud'', memuat penjelasan tentang konsep [[wahdatul wujud]].
* ''Daqâiq al-Hurf'', pengajaran mengenai [[tasawuf]] dan [[teologi]].
 
== Wafat ==
Abdurrauf Singkil meninggal dunia pada tahun 1693, dengan berusia 73 tahun. Ia dimakamkan di samping masjid yang dibangunnya di Kuala Aceh, desa Deyah Raya Kecamatan Kuala, sekitar 15 Km dari Banda Aceh.
 
== Referensi ==