Nuku Muhammad Amiruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
Muhamad Amiruddin alias Nuku adalah putra [[Sultan Jamaluddin]] (1757–1779) dari [[kerajaan Tidore]]. Nuku juga dijuluki sebagai ''Jou Barakati'' artinya Panglima Perang. Pada zaman pemerintahan Nuku (1797 – 1805), Kesultanan Tidore mempunyai wilayah kerajaan yang luas yang meliputi [[Pulau Tidore]], [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]], pantai Barat dan bagian Utara Irian Barat serta [[Kabupaten Seram Bagian Timur|Seram Timur]]. Sejarah mencatat bahwa hampir 25 tahun, Nuku bergumul dengan peperangan untuk mempertahankan tanah airnya dan membela kebenaran.
 
Dari satu daerah, Nuku berpindah ke daerah lain, dari perairan yang satu menerobos ke perairan yang lain, berdiplomasi dengan Belanda maupun dengan [[Inggris]], mengatur strategi dan taktik serta terjun ke medan perang. Semuanya dilakukan hanya dengan tekad dan tujuan yaitu membebaskan rakyat dari cengkeraman penjajah dan hidup damai dalam alam yang bebas merdeka. Cita-citanya membebaskan seluruh [[kepulauan Maluku]] terutama [[Maluku Utara]] (Maloko Kie Raha) dari penjajah bangsa asing.hei yamkoram beyamko asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl;
 
== Perang dengan Belanda ==