Unsur periode 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 110:
=== Teknesium ===
{{main|Teknesium}}
[[Berkas:Technetium.jpg|thumb|150px|Logam teknesium|left]]
'''Teknesium''' ({{IPAc-en|t|ɛ|k|ˈ|n|iː|ʃ|i|ə|m}} {{respell|tek|NEE|shee-əm}}) adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[nomor atom]] 43 dan simbol '''Tc'''. Ini merupakan unsur dengan [[nomor atom]] paling rendah yang tidak memiliki [[isotop stabil]]; setiap bentuk unsur ini bersifat [[radioaktif]]. Hampir semua teknesium merupakan produk sintetis dan sedikit sekali yang dijumpai di alam. Teknesium alami terjadi sebagai [[produk fisi]] spontan dalam [[bijih uranium]] atau melalui [[penangkapan elektron]] dalam bijih [[molibdenum]]. Teknesium adalah [[logam transisi]] kristalin berwarna abu-abu keperakan, dan berada di antara [[renium]] dan [[mangan]].
 
Banyak sifat-sifat teknesium telah diprediksi oleh [[Dmitri Mendeleev]] sebelum unsur ini ditemukan. Mendeleev mencatat adanya kekosongan dalam [[tabel periodik]]nya dan memberi nama unsur yang belum ditemukan tersebut dengan nama provisi ''[[Unsur prediksi Mendeleev|ekamangan]]'' (''Em''). Pada tahun 1937 teknesium (khususnya isotop [[teknesium-97]]) menjadi unsur artifisial pertama yang diproduksi, sehingga dinamakan ''teknesium'' (berasal dari {{lang-el|''τεχνητός''}}, yang berarti ''artifisial'').
'''Teknesium''' ({{IPAc-en|t|ɛ|k|ˈ|n|iː|ʃ|i|ə|m}} {{respell|tek|NEE|shee-əm}}) adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[nomor atom]] 43 dan simbol '''Tc'''.
 
[[Isomer nuklir]]nya —[[teknesium-99m]]— yang berumur pendek dan memancarkan [[sinar gama]] digunakan dalam [[pengobatan nuklir]] untuk beragam bentuk uji diagnostik. Teknesium-99 digunakan sebagai sumber [[partikel beta]] bebas sinar gama. [[Isotop teknesium]] yang berumur panjang diproduksi secara komersial sebagai produk sampingan [[Fisi nuklir|fisi]] [[uranium-235]] dalan [[reaktor nuklir]] dan diekstraksi dari [[siklus bahan bakar nuklir|batang bahan bakar nuklir]]. Oleh karena tidak ada isotop teknesium yang memiliki [[waktu paruh]] lebih lama daripada 4,2 juta tahun ([[teknesium-98]]), deteksinya dalam [[raksasa merah]] pada tahun 1952, yang berusia miliaran tahun, membantu menguatkan teori bahwa bintang dapat menghasilkan unsur yang lebih berat.
 
=== Rutenium ===