Gwanghaegun dari Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Gwanghaegun dari Joseon
Baris 10:
}}
 
'''Gwanghaegun''' atau '''Pangeran Gwanghae''' (1574–1641; bertahta pada tahunbertakhta 1608–1623) merupakan raja ke-15 [[Dinasti Joseon]]. Nama pribadinya adalah ''Yi Hon''. Karena ia digulingkandipecat olehmelalui sebuah kudeta, kemudian para sejarawan resmi tidak memberinya sebuah [[Nama kuil]] seperti [[Taejo dari Joseon|Taejo]] atau [[Sejong]]. Ia menikahi LadyNyonya Ryu.
 
== Kelahiran & Latar Belakang ==
Ia merupakan putra kedua [[Seonjo dari Joseon|Raja Seonjo]], lahir dari LadyNyonya Gong, seorang selir. Ketika [[Jepang]] menyerang Korea untuk menyerang [[Dinasti Ming|Kerajaan Ming]], ia dilantik sebagai Putra Mahkota. Ketika raja melarikan diri ke utara ke perbatasan dengan Ming, ia memimpin sebagian perwira militer Istanaistana dan menyusun pertahanan untuk melawan invasiserangan Jepang. Selama dan setelah [[invasiInvasi HideyoshiJepang ke Korea (1592-1598)|perang 7 tahun]] (1592–1598), ia bertindak sebagai seorang pemimpin [[deDe facto]] dari [[Dinasti Joseon]], memimpin peperangan dan mengurus rekonstruksi negara setelah perang yang menghancurkan Joseon, menggantikan Raja Seonjo yang sudah tua dan lemah.
 
Meskipun hasil dari perang itu membawamemberikannya prestise kepadanya, posisinya masih belum stabil. Ia masih memiliki seorang kakak laki-lakikakanda, Imhaegun (Pangeran Imhae, 임해군, 臨海君), yang bukan seorangseseorang yang cakap, dan seorang adik laki-laki, anak yang sah dari Ratu, Yeongchangdaegun (Pangeran Besar Yeongchang, 영창대군, 永昌大君), yang didukung oleh Fraksi Utara Kecil. Ia beruntung karena kematian mendadak dari Raja Seonjo tidak memungkinkan puteraputra kesayangannya, Yeongchangdaegun untuk mewarisimenjadi ahli waris tahtatakhta.
 
== Kekejaman Fraksi Utara Besar ==
Ketika Raja Seonjo wafatmeninggal, ia menunjukmelantik Pangeran Gwanghae sebagai pewaris tahtanyapenggantinya yang sah, dan memerintahkan para penasehatnya untuk membuat dokumen kerajaan. Namun, [[Yu Yeong-gyeong]] dari Fraksi Utara Kecil menyembunyikan dokumen tersebut dan bersekongkol untuk mengangkat Pangeran Besar Yeongchang sebagai raja, tapi kemudian ia dipergoki oleh kepala Fraksi Utara Besar (북인; 大北), [[Jeong In-hong]]. Yu segera di eksekusi dan Pangeran Besar Yeongchang ditawan dan wafatmeninggal pada tahun berikutnya.
 
Setelah insidenperistiwa itu, Pangeran Gwanghae mencoba untuk membawa pejabat-pejabat dari berbagai latar belakang politik dan daerah ke Istana, namun rencananya digagalkan oleh para anggota Fraksi Utara Besar termasuk [[Yi Icheom]] dan Jeong In-hong. Kemudian Fraksi Utara Besar mulai menyingkirkan anggota fraksi politik lain dari pemerintahan, terutama Fraksi Utara Kecil. Akhirnya pada tahun 1613 Fraksi Utara Besar dapat menyentuh Pangeran Besar Yeongchang; kakeknya [[Kim Je-nam]] ditemukan telah berhianatberkhianat dan di eksekusi, sementara Yeongchang di buang ke pengasingan, di mana ia kemudian dibunuh. Pada waktu yang sama Fraksi Utara Besar menekan Fraksi Utara Kecil; Pada tahun 1618 ibu Yeongchang, Ratu Inmok, dilucuti gelarnya dan dipenjarakan. Namun, Gwanghae tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan hal tersebut meskipun ia secara resmi adalah kepala pemerintahan.
 
== Prestasi ==
Meskipun reputasinya menjadi buruk pada masa akhir pemerintahannya, ia tetaplah merupakan seorang politikus yang berbakat dan berpijak pada kenyataan. Ia berusaha untuk mengembalikan restorasi negara dan mendukung pemulihan kembali dokumen-dokumen kerajaan. Sebagai bagian dari rekonstruksi, ia merevisi peraturan tanah dan berusaha untuk membagi-bagikannya kepada rakyat; ia juga memerintahkan pembangunan kembali [[Changdeokgung|Istana Changdeok]] dan juga beberapa istana lainnya. Ia juga bertanggung jawab atas pengenalan kembali sistem identifikasi ''[[hopae]]'' setelah tidak dipergunakan dalam periode yang lama.<ref>{{cite book|title=Korea: A Historical and Cultural Dictionary|publisher=Routledge|location=United Kingdom|date=1999|last=Rutt|first=Richard|coauthors=Pratt, Keith L.; Hoare, James|isbn=0700704639}} (p252)</ref>
 
Dalam urusan luar negeri ia berusaha untuk mencari keseimbangan di antara Kerajaan Ming dan [[Manchu]]. Karena ia menyadari kalau Joseon tidak akan mampu bersaing dengan kekuatan militer Manchu, ia berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Manchu, sedangkan kerajaannya masih di bawah kekuasaan raja Ming, yang membuat Ming dan rakyat Korea penganut dogma [[Konfusianisme]] marah. Tetapi hubungan Manchu - Ming memburuk sehingga memaksanya untuk mengirim sepuluh ribu tentara untuk membantu Ming pada tahun 1619. Namun, [[Perang Sarhu|Perang Sarhū]] berakhir dengan kemenangan Manchu. Jenderal Korea [[Gang Hong-rip]] kehilangan dua pertiga dari pasukannya dan menyerah pada Nurhaci. Gwanghaegun bernegosiasi damai secara terpisah dengan Manchu dan berhasil menghindari perang yang lain. Ia juga memulihkan hubungan diplomatik dengan [[Jepang]] pada tahun 1609 ketika ia membuka kembali pedagangan dengan Jepang lewat [[Perjanjian Giyu]], dan ia mengirimkan duta besar ke Jepang pada tahun 1617.
 
Selama masa pemerintahannya, Gwanghaegun mendukung publikasi dengan maksud untuk mempercepat rekonstruksi dan untuk memulihkan kembali kemakmuran kerajaan seperti sediakala. Banyak buku yang diterbitkan pada zaman pemerintahannya, termasuk sebuah buku obat-obatan yang terkenal bernama [[Dongui bogam]], yang dibuat oleh [[Heo Jun]], seorang Tabib Rajakerajaan, bersama para tabib dari Naeuiwon (Rumah Sakit Kerajaan). Banyak catatan sejarah yang ditulis kembali di dalam periode ini.
 
Pada tahun 1616, tembakau pertama kali diperkenalkan di Korea dan segera populer di kalangan bangsawan kerajaan.
 
== PenggulinganPemecatan & Masa Akhir ==
Pada tahun 1623 Gwanghaegun digulingkandipecat oleh Fraksi Barat denganmelalui sebuah kudeta. Ia pertama-tama didibuang asingkan dike [[Pulau Ganghwa]] dan kemudian dike [[Pulau Jeju]], dimana ia wafatmeninggal pada tahun 1641. Ia tidak memiliki makam kerajaan yang indah dan besar seperti para pemimpin Joseon yang lainnya. Ia dan LadyNyonya Ryu dimakamkan di [[Namyangju]] di PropinsiProvinsi [[Gyeonggi]]. Fraksi Barat menempatkan Neungyanggun sebagai raja ke-16, [[Injo dari Joseon|Injo]] dan mengambil kebijakan-kebijakan pro-Ming dan anti-Manchu, yang membawamenghasilkan dua invasiserangan Manchu.
 
== Keluarga ==
* Ayahanda : [[Seonjo dari Joseon|Raja Seonjo]] (선조)
 
* AyahIbunda : [[SeonjoSelir Gong dari Joseon|RajaWangsa Seonjo]]Kim (선조공빈 김씨)
* Ibu : Selir Gong dari klan Kim (공빈 김씨)
 
* Selir-selir :
# PuteriPutri Selir Munseong dari klanWangsa Yu (문성군부인 유씨, 1576-1623)<ref>After her husband's deposition, she was known as "Deposed Queen Yu" (폐비 유씨).</ref><ref>Her posthumous name refers her as "Queen Hyejang" (혜장왕후).</ref>
# Hong ''So-ui'' (소의 홍씨)<ref>Daughter of Hong Mae</ref>
# Yoon ''So-ui'' (소의 윤씨)<ref>Daughter of Yoon Hong-eop</ref>
Baris 50 ⟶ 49:
# Sin ''Suk-won'' (소원 신씨)<ref>Daughter of Sin Geum-gyeong</ref>
# Sim ''Suk-won'' (소원 심씨)
# PalaceDayang, Lady LadyNyonya Jo (궁인 조씨)
# LadyNyonya Lee (상궁 이씨)
# ''Suk-won'' Kim Gae-si (숙원 김씨)<ref>She is said to be his [[Seonjo of Joseon|father]]'s concubine.</ref><ref>Afterwards known as "Deposed Kim ''Suk-won''" (폐숙원 김씨).</ref>
# LadyNyonya Choi (상궁 최씨)
 
* Keturunan :
# Pangeran Pewaris yang diasingkan (폐세자), Putra Tunggal PuteriPutri Selir Munseong dari klanWangsa Yu.
# Seorang PuteriPutri (1619-1664) dari Yoon ''So-ui''.
 
== Nama Lengkap Anumertanya ==
 
* Raja Checheon Heungun Jundeok Honggong Sinseong Yeongsuk Heummun Inmu Seoryun Ipgi Myungseong Gwangryeol Yungbong Hyeonbo mujeong Jungheui Yecheol Jangeui Jangheon Sunjeong Geoneui Sujeong Changdo Sungeop yang Agung Korea
* 체천흥운준덕홍공신성영숙흠문인무서륜입기명성광렬융봉현보무정중희예철장의장헌순정건의수정창도숭업대왕
Baris 66 ⟶ 64:
 
== Warisan ==
Meskipun Gwanghaegun adalah salah satu dari dua raja yang digulingkandipecat yang tidak dipulihkan kembali dan diberikan nama kuil (Seorang lainnya adalah [[Yeonsangun dari Joseon|Yeonsangun]], seorang tirandiktator yang berkontribusi besar atas penurunan negara), banyak orang menganggapnya sebagai korban permusuhan antara fraksi-fraksi politik. Ia melakukan tugas yang lebih baik dalam mengurus negaranya daripada para pendahulunya, atau pewarisahli tahtanyawaris takhtanya, Raja Injo, yang mengakibatkan invasiserangan [[invasiInvasi HideyoshiJepang ke Korea (1592-1598)|Perang 7 Tahun]] dan Manchu. Di zaman modern [[Korea Selatan]], Gwanghaegun dianggap seorang raja yang hebat dan bijaksana, bukan seorang raja yang lalim.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
<references />
 
== Lihat pula ==
* [[Wangsa Yi]]
{{wikiquote}}
* [[Joseon]]
* [[Daftar Penguasa Korea]]
 
{{s-start box}}
{{s-hou|[[Wangsa Yi]]||1574||1641}}
{{s-reg}}
{{succession box|years=1608–1623|title=[[Daftar Penguasa Korea]]'''<br />([[Dinasti Joseon]])s-bef|before=[[Seonjo dari Joseon|Seonjo]]|after=[[Injo dari Joseon|Injo]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Korea|Raja Joseon]]|years=1608–1623}}
{{end box}}
{{s-aft|after=[[Injo dari Joseon|Injo]]}}
{{s-end box}}
 
{{lifetime|1574|1641}}
 
[[Kategori:PemimpinPenguasa Joseon]]
[[Kategori:Raja Korea]]