Chadae dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Chadae dari Goguryeo
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Chadae dari Goguryeo
Baris 10:
}}
 
'''Chadae''' (71–165, bertahktabertakhta 146–165) merupakan penguasa ketujuh kerajaan [[Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]].
 
== Latar belakang dan naik tahktatakhta ==
Menurut babad ''[[Samguk Sagi]]'', ia merupakan adik dari mantan raja [[Taejo dari Goguryeo|Taejo yang Agung]]. Ia konon merupakan seorang penguasa yang gagah berani namun bersifat kejam.
 
Pada masa pemerintahan saudaranya, Chadae berhasil menangkis serangan dari [[Dinasti Han]], [[Tiongkok]], dan mendapatkan kekuasaan di dalam istana Goguryeo. Setelah menyingkirkan saingannya, termasuk [[U Bo]] dan [[Go Bok-jang]], ia akhirnya mendapatkan tahktatakhta dari Taejo, yang diduga dipaksa untuk berabdikasi.
 
== Pemerintahan ==
Chadae terus memperkokoh kekuasaan bahkan setelah naik tahktatakhta. Pada tahun ketiga pada masa pemerintahannya, ia memerintahkan untuk menghukum mati kedua putra Taejo, memaksa salah satu saudaranya untuk bunuh diri, dan menganiaya adik bungsu Baekgo (yang kemudian menjadi [[Sindae dari Goguryeo|Raja Sindae]]).
 
Setelah beberapa bencana alam yang terjadi dan kekhawatiran rakyat, ia tewas terbunuh oleh salah satu menterinya [[Myeongnim Dap-bu]], menurut babad [[Samguk Sagi]]. Menurut babad [[Samguk Yusa]], raja berikutnya Raja Sindae yang membunuh baik Chaedae dan Taejo.