Malaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
 
===Siklus hidup===
[[File:Life Cycle of the Malaria Parasite.jpg|thumb|350px|Siklus hidup parasit malaria. Seekor nyamuk menyebabkan infeksi oleh gigitan. Pertama, sporozoit memasuki aliran darah, dan bermigrasi ke hati. Mereka menginfeksi [[sel hati|sel-sel hati]], di mana mereka berkembang biak menjadi merozoit, memecahkan sel-sel hati, dan kembali ke aliran darah. Merozoit menginfeksi sel darah merah, di mana mereka berkembang menjadi bentuk cincin, trofozoit dan skizon yang pada gilirannya menghasilkan lebih banyak merozoit. [[Gametosit|Bentuk seksual]] juga diproduksi, yang, jika diambil oleh nyamuk, akan menginfeksi serangga dan melanjutkan siklus hidup.]]
 
Dalam siklus hidup ''Plasmodium'', sebuah nyamuk ''[[Anopheles]]'' betina ([[Inang|inang definitif]]) mentransmisikan bentuk infektif motil (disebut [[sporozoit]]) ke inang vertebrata seperti manusia (inang sekunder), sehingga bertindak sebagai vektor transmisi. Sebuah sporozoit berjalan melalui pembuluh darah ke sel-sel hati ([[hepatosit]]), di mana ia bereproduksi [[Reproduksi aseksual|secara aseksual]] ([[skizogoni]] jaringan), menghasilkan ribuan [[merozoit]]. Merozoit-merozoit ini menginfeksi sel-sel darah merah baru dan memulai serangkaian siklus multiplikasi aseksual (skizogoni darah) yang menghasilkan 8 sampai 24 merozoit infektif baru, pada titik itu sel pecah dan siklus infektif dimulai lagi.<ref>{{harvnb|Schlagenhauf-Lawlor|2008|pp=[https://books.google.com/books?id=54Dza0UHyngC&pg=PA70 70–1]}}</ref>
Baris 61:
 
===Malaria yang kambuh===
Gejala malaria dapat kambuh setelah beberapa periode bebas gejala. Tergantung pada penyebabnya, kekambuhan dapat diklasifikasikan sebagai [[luapan baru]], ''[[relapse]]'', atau reinfeksi. Luapan baru adalah ketika gejala kembali setelah periode bebas gejala. Hal ini disebabkan oleh parasit hidup dalam darah sebagai akibat dari pengobatan yang tidak memadai atau tidak efektif.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=vi}}</ref> ''Relapse'' adalah ketika gejala muncul kembali setelah parasit telah dieliminasi dari darah tapi tetap aktif sebagai hipnozoit dalam sel-sel hati. ''Relapse'' umumnya terjadi antara 8-24 minggu dan umumnya terjadi dengan infeksi ''P.&nbsp;vivax'' dan ''P.&nbsp;ovale''.<ref name="Nadjm 2012"/> Kasus malaria ''P.&nbsp;vivax'' di daerah ber[[iklim sedang]] sering melibatkan ''[[overwintering]]'' oleh hipnozoit, dengan ''relapse'' dimulai setahun setelah gigitan nyamuk.<ref name="White 2011"/> Reinfeksi berarti parasit yang menyebabkan infeksi masa lalu tersingkir dari tubuh, tetapi parasit baru diperkenalkan. Reinfeksi tidak dapat mudahsulit dibedakan dari luapan baru, meskipun kambuhnya infeksi dalam waktu dua minggu pengobatan untuk infeksi awal biasanya dikaitkan dengan kegagalan pengobatan.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=17}}</ref> Orang-orang mungkin mengembangkan beberapasedikit kekebalan bila terkena infeksi sering.<ref name="Tran 2012"/>
 
==Patofisiologi==
{{further2|[[Biologi Plasmodium falciparum|Biologi ''Plasmodium falciparum'']]}}
[[File:Maternal malaria placenta - cropped - very high mag.jpg|thumb|right|[[Mikrograf]] dari [[plasenta]] dari bayi [[lahir mati]] akibat malaria ibu. [[Pewarnaan H&E]]. Sel-sel darah merah tidak berinti; pewarnaan biru/hitam dalam struktur merah terang (sel darah merah) menunjukkan inti asing dari parasit.]]
 
Infeksi malaria berkembang melalui dua tahap: satu yang melibatkan [[hati]] (fase eksoeritrositik), dan satu yang melibatkan sel-sel darah merah, atau [[eritrosit]] (fase eritrositik). Ketika nyamuk yang terinfeksi menembus kulit seseorang untuk mengambil makan darah, sporozoit dalam air liur nyamuk memasuki aliran darah dan bermigrasi ke hati di mana mereka menginfeksi hepatosit, bereproduksi secara aseksual dan tanpa gejala untuk jangka waktu 8-30 hari.<ref name="Bledsoe 2005"/>
 
Setelah masa dorman potensial dalam hati, organisme ini [[Diferensiasi seluler|berdiferensiasi]] untuk menghasilkan ribuan merozoit, yang, setelah pecahnya sel inang mereka, melarikan diri ke dalam darah dan menginfeksi sel-sel darah merah untuk memulai tahap eritrositik dari siklus hidup.<ref name="Bledsoe 2005"/> Parasit lolos dari hati tidak terdeteksi dengan membungkus dirinya dalam [[membran sel]] dari sel inang hati yang terinfeksi.<ref name="Vaughan 2008"/>
 
Dalam sel darah merah, parasit berkembang biak lebih lanjut, secara aseksual lagi, secara berkala keluar dari sel inang mereka untuk menyerang sel-sel darah merah segar. Beberapa siklus amplifikasi tersebut terjadi. Dengan demikian, deskripsi klasik gelombang demam timbul dari gelombang simultan merozoit melarikan diri dan menginfeksi sel-sel darah merah.<ref name="Bledsoe 2005"/>
 
Beberapa sporozoit ''P.&nbsp;vivax'' tidak segera berkembang menjadi merozoit fase-eksoeritrositik, melainkan menghasilkan hipnozoit yang dorman untuk periode mulai dari beberapa bulan (7-10 bulan khas) sampai beberapa tahun. Setelah masa dormansi, mereka aktif kembali dan menghasilkan merozoit. Hipnozoit bertanggung jawab untuk inkubasi yang panjang dan ''relapse'' akhir infeksi ''P.&nbsp;vivax'',<ref name="White 2011"/> meskipun keberadaannya di ''P.&nbsp;ovale'' tidak pasti.<ref name="Richter 2010"/>
 
==Pencegahan==