Bemban: Perbedaan antara revisi

'''Bemban''' atau '''bamban''' (''Donax canniformis'') adalah sejenis [[terna]] yang menghasilkan serat bahan anyam-anyaman. Tumbuhan ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ''bomban, banban'' ([[bahasa Batak|Bat.]]); ''bangban'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''wuwu'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''kelangisan'' ([[bahasa Bali|Bal.]]); ''burung, borong'' ([[Sulawesi Selatan|Sulsel]]); ''mundung, wuwudu'' ([[Gorontalo|Goront.]]); ''moa'' ([[Manado]], [[Ternate]], [[Ambon]]); ''biawa, biara'' ([[Halmahera|Halm.]]); dan lain-lain.<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K. 1987.}} ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''1''':606-607 Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta</ref>

Terna yang berumpun, membentuk semak setinggi 1,5–4 (–5) [[meter|m]]; dengan batang bulat torak berwarna hijau tua, beruas panjang-panjang antara 1–2,5 m. Daun-daun tunggal bertangkai 8–20 [[sentimeter|cm]], dengan helaian bundar telur lebar hingga jorong, 10–25 × 10–45&nbsp;cm.

<ref name="FloChn">Flora of China: [http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200028492 ''Donax canniformis'']; diakses pada 18 Juli 2010</ref>

Perbungaan sering bercabang di pangkal, panjang hingga 20&nbsp;cm. Kelopak berwarna putih, bundar telur menyegitiga, gundul, 3–3,5 [[milimeter|mm]]. Tabung mahkota 8–10&nbsp;mm; taju mahkota bentuk garis, 1–1,4&nbsp;cm × 2–3&nbsp;mm. [[Buah]] putih hingga krem pucat, diameter 1–1,5&nbsp;cm, kering, tidak memecah. [[Biji]] 1 atau 2, coklat.<ref name="FloChn"/>

Bemban sering ditemukan tumbuh liar di tepi-tepi air atau di tempat yang basah; juga di hutan-hutan bambu. Tumbuhan ini diketahui menyebar di [[Asia Tenggara]] ([[Malaysia]], [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Vietnam]]) dan Kepulauan Nusantara ([[Indonesia]], [[Filipina]]), ke arah utara hingga [[Taiwan]], dan ke arah barat hingga [[India]].<ref name="FloChn"/>

Batang bemban, dibuang bagian bukunya, disayat memanjang bagian kulitnya yang berwarna hijau untuk dijadikan bahan anyaman. Bagian tengahnya (empulur) biasanya dibuang. Setelah diolah dan dijemur, warnanya berubah menjadi coklat mengkilap, indah dan kuat sebagai bahan anyaman keranjang atau tikar.<ref name="heyne"/>

Daun bemban dimanfaatkan sebagai obat bisul, mengempeskan bengkak, dan cairannya untuk tetes mata. Cairan yang keluar dari batang bemban yang masih muda dimanfaatkan untuk menyembuhkan gigitan ular. Daun, batang dan akar ''Donax canniformis'' mengandung [[saponin]] dan [[flavonoida]], di samping itu daunnya juga mengandung polifenol.<ref name="heyne"/><ref>Depkes. Tanaman Obat: [http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku3/3-007.pdf Bamban, ''Donax cannaeformis'' (G.Forst.) K. Schum]</ref>

[[Berkas:Dona canni 101102-8391 lap.jpg|thumb|left|180px|Batang-batang bemban (hijau, kiri) siap dijadikan helaian panjang bahan anyaman (bawah); diletakkan di dekat keranjang-keranjang anyam dari bemban]]