Rujak cingur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7418601
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/''bendoyo''). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, ''bendoyo'' (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.
 
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan [[cingur]]. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan [[cingur]] tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan [[kerupuk]], dan dengan alas ''pincuk'' ([[daun pisang]]) atau piring.(baca: [http://maniak-makan.blogspot.com/2016/02/resep-cara-maniak-makan-membuat-rujak.html cara para maniak makan membuat rujak cingur khas jawa timur])
 
{{Masakan Indonesia}}