Yazid bin Abdul Qadir Jawas: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ian doang (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox person |name = Yazid bin Abdul Qadir Jawas |alt = |nationality = Indonesia |other_names = Yazid Jawas |known_for = Mubalig |religion =...'
 
Ian doang (bicara | kontrib)
Menambahkan sub judul "kontroversi",menambah tautan
Baris 8:
}}
 
'''Yazid bin Abdul Qadir Jawas''' adalah mubalig senior di Indonesia. Da'i dari kota [[Bogor kabupaten|Bogor]] ini dikenal sebagai mubalig yang menebarkan paham [[Ahlussunah waljama'ah|ahlussunnah wal jama'ah]] di Indonesia.
 
== Perjalanan menuntut ilmu ==
Ustadz Yazid Jawas sangat menonjol dalam kelimuan sejak usia mudanya. Beliau mampu ‪‎menghafal‬ bulughulkitab maram[[Bulughul Maram]] karangan [[Ibnu Hajar Al Asqolani'Asqalani]] diluar kepala. Beliau yang sempat berguru kepada Syaikh [[Muhammad bnbin SholehShalih al-Utsaimin|Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Utsaimin]] juga diizinkan mengikuti ‪kelas‬ khusus di majelis beliauSyaikh. Dan juga sebagaimana diketahui oleh murid-murid Ustadz Yazid bahwa beliau selalu meluangkan waktu minimal 2-4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca‬ kitab-kitab ilmu Islam yang bermanfaat.
 
== Aktivitas ==
Ustadz Yazid Jawas saat ini membina sebuah pondok pesantren di bilangan Darmaga Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah. Selain sibuk dengan aktifitas mengajar para santri di pondok, beliau juga aktif mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia. Bahkan Ustadz Yazid Jawas secara rutin mengisi pengajian bagi warga Muslim di Jepang.
 
Selain berdakwah lewat ceramah dan tabligh akbar, beliau juga aktif menelurkan berbagai karya tulis Islami hingga sekarang.
 
== Kontroversi ==
 
=== Dituduh Pendukung Teroris ===
Dalam perjalanan dakwahnya, Yazid Jawas yang visinya mengutamakan masalah tauhid dan syirik, kerap kali majelis pengajiannya dianggap sebagai pendukung teroris. Terlebih lagi dengan penampilan jamaah pengajian beliau yang umumnya berjenggot dan yang wanita menggunakan bercadar, yang dianggap sebagai stereotip teroris. Namun sampai saat ini belum kasus terorisme di Indonesia maupun di dunia internasional yang melibatkan Yazid Jawas. Beliau pun bahkan menanggapi tuduhan-tuduhan tersebut dengan menulis buku berjudul "Jihad Dalam Syari'at Islam" dan juga "Haramnya Darah Seorang Muslim" yang menggambarkan sikap beliau yang anti-terorisme.
 
== Karya tulis ==
Baris 24 ⟶ 29:
# Buku "Panduan Shalat Jum’at Keutamaan Adab", penerbit Pustaka At-Taqwa
# Buku "Sebaik-Baik Amal Adalah Shalat", penerbit Pustaka At-Taqwa
# Buku "Sifat Wudhu Dan Shalat Nabi", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i
# Buku "Syarah Aqidah Wasithiyah Prinsip ASWAJA", penerbit  Media Tarbiyah
# Buku "Istiqamah Konsekuen Konsisten Menetapi Jalan Ketaatan", penerbit Pustaka At-Taqwa
# Buku "Haramnya Darah Seorang Muslim", penerbit Media Tarbiyah
# Buku "Taubat Kewajiban Seumur Hidup", penerbit  Media Tarbiyah
# Buku "Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah", penerbit  Pustaka At Taqwa
# Buku "Jihad Dalam Syari'at Islam", penerbit Pustaka At-Taqwa
 
== Referensi ==