Yang Hao (dinasti Sui): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glent (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Glent (bicara | kontrib)
Baris 9:
Kaisar Wen mangkat tahun [[604]]. Paman Yang Hao, Yang Guang, naik tahta dengan gelar Kaisar Yang. Tahun [[606]], ia mengangkat Yang Hao sebagai Pangeran Qin dan Yang Dan sebagai Marquis Jibei. Hingga tahun [[613]], Yang Hao menjabat sebagai komandan milisi di pos militer Heyang (sekarang [[Jiaozuo]], [[Henan]]) ketika Jenderal [[Yang Xuan’gan]] memberontak. Kaisar Yang yang pada saat itu sedang memimpin kampanye militer melawan [[Kerajaan Goguryeo]], [[Korea]], memerintahkan Jenderal [[Yuwen Shu]] kembali ke [[Tiongkok]] untuk memadamkan pemberontakan itu. Yuwen dan Yang Hao saling mengirim surat hingga mereka akhirnya bertemu dan menggabungkan kekuatan untuk melawan Yang Xuan’gan. Tak lama kemudian pemberontakan itu berhasil ditumpas, namun Yang Hao menghadapi dakwaan karena berkomunikasi dengan pejabat negara (saat itu para bangsawan dilarang berhubungan dengan pejabat) sehingga dipecat dari jabatannya.
 
Hingga tahun [[618]], pemberontakan petani telah meluas dimana-mana sehingga Kaisar Yang harus mengungsi ke Jiangdu (sekarang [[Yangzhou]], [[Jiangsu]]). Yang Hao dan keluarga kerajaan lainnya turut serta mengungsi ke sana. Musim semi tahun itu, Jenderal [[YuenYuwen Huaji]] (putra Yuwen Shu) memimpin kudeta militer. Kaisar Yang beserta sejumlah keluarga kerajaan dan pejabat tinggi Sui dibunuh dalam kudeta itu. Yang Hao selamat berkat hubungan persahabatannya dengan Yuwen Zhiji, adik Yuwen Huaji, yang membujuk kakaknya agar tidak membunuhnya. Setelah itu Yang Hao diangkat sebagai kaisar berdasarkan titah yang dibuat atas nama [[Permaisuri Xiao]], permaisuri Kaisar Yang. Yuwen Huaji bertindak sebagai wali kaisar dan dialah yang sesungguhnya memegang kekuasaan.
 
==Sebagai kaisar boneka==