Hae Buru dari Dongbuyeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Hae Buru dari Dongbuyeo
Baris 10:
 
== Pendiri Dongbuyeo ==
Hae Buru merebut tahtatahkta dan menjadi [[Daftar Penguasa Korea#Bukbuyeo|raja Bukbuyeo]]. Hae Buru memimpin para pengikutnya dan beberapa orang Bukbuyeo ke kota Gaseopwon, sebuah kota di dekat [[Laut Jepang]] (Laut Timur). Pada tahun yang sama itu, Hae Buru mendirikan Buyeo yang lain, yang ia namakan Dongbuyeo, dikarenakan posisinya berada di bagian timur Bukbuyeo.
 
== Legenda Dongbuyeo ==
Menurut riwayat [[Samguk Yusa]]<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book One, page 29. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref>, Aranbul, seorang menteri di istana Buyeo, bermimpi dimana Kaisar Langit memberitahukannya bahwa Buyeo berencana untuk memberikan seorang keturunan dari Langit, dan percaya bahwa mimpi tersebut merupakan suatu firasat, ia kemudian menyarankan rajanya Buru untuk memindahkan ibukota. Buru kemudian memindahkan ibukotanya ke [[Gaseopwon]], dan menamakan negaranya [[Dongbuyeo]].
 
== PewarisAhli Waris ==
Istri-istri Hae Buru tampaknya tidak dapat memberikan keturunan prialaki-laki untuknya sebagai ahli waris sampai ia berusia lanjut. Hae Buru akhirnya mendapatkan seorang putra, [[Geumwa dari Dongbuyeo]], yang dilatih dan tumbuh sebagai ahli warisnya. Ketika Hae Buru wafat pada tahun 48 SM, Geumwa naik ke atas tahtatahkta dan memproklamasikan dirinya sendiri sebagai "Raja Dongbuyeo."
 
== Referensi ==