Pusat Penerbangan Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Feri istanto (bicara | kontrib)
Feri istanto (bicara | kontrib)
Baris 67:
 
* '''Skadron 12/Serbu''' [[Way_Tuba,_Way_Kanan| Waytuba]], [[Lampung]]
Skadron ini berada di Waytuba, Lampung. Alutsista yang ada di Skadron ini adalah AS 550 Fennec dan Bell 412 EP. Komandan Skadron 12/Serbu yang pertama adalah Letkol Cpn AA Ngurah Romy.S dan yang kedua adalah Letkol Cpn Zulfirman Caniago. dengan Paur Slambangja Letda Cpn Elfaz Faqih A.
 
* '''Skadron 13/Serbu''' [[Berau]], [[Kalimantan Timur]]
Skadron ini berada di kawasan [[Bandar Udara Kalimarau]], [[Tanjung Redeb, Berau]], [[Berau]], [[Kalimantan Timur]] dan akan beroperasi pada semester I tahun 2016. Alutsista yang ada di Skadron ini diantaranya : AS 550 Fennec, [[NBO-105]] Bolcow hingga Bell-412, dengan perkuatan personel sebanyak 312 prajurit TNI AD. <ref>http://jakartagreater.com/tni-ad-tempatkan-helikopter-fennec-bolcow-dan-bell-412-di-perbatasan-kalimantan/</ref>
 
* '''Skadron 21/Sena''' (Serba Guna) ([[Pondok Cabe]], [[Jakarta]])
Skadron 21/Sena merupakan campuran antara helikopter dan pesawat sayap tetap. Kini Puspenerbad memiliki 15 helikopter NBO-105CB yang diproduksi oleh IPTN atas lisensi MBB, [[Jerman]]. Sebagai helikopter serang, NBO-105 dipersenjatai empat senapan mesin FN Herstal MO.32 kaliber 7,62 mm standard NATO yang ditempatkan dalam dua TMP (''Twin Machine Gun Pods'') atau dua senapan mesin FN Herstal M.3P kaliber 12,7 mm NATO dalam tiga HMP (''Heavy Machine Gun Pods''). NBO-105 juga dipersenjatai dengan FFAR (''Folding Fins Air Rockets'') jenis T.905 kaliber 2,75 inc NATO dalam dua MLRS (''Multi-Launch Rocket System'') masing-masing dengan 13 tabung peluncur. Tiga jenis hulu ledak yang digunakan ialah FZ-21 untuk anti personal, FZ-58 untuk anti tank dan FZ-32 untuk marking jika NBO-105 dioperasikan sebagai FAC (''Forward Air Control'') untuk memandu pesawat tempur yang sedang memberikan bantuan tembakan udara.
 
* '''[[Skadron_31/Serbu | Skadron 31/Serbu]]''' ([[Semarang]], [[Jawa Tengah]])
Skadron ini diperkuat dengan lima unit helikopter angkut/tempur Mi-35P buatan [[Rusia]]. Pihak [[TNI-AD]] dengan kemampuan yang dimiliki Helikopter ini mampu menjadikan Skadron 31 melaksanakan penghancuran perkubuan dan tank musuh karena dilengkapi rudal anti tank [[:en:9M120 Ataka-V|Ataka]] buatan [[Rusia]] yang tergolong ampuh menembus perlindungan tank musuh, bahkan yang berpelindung bahan komposit sekalipun. Skadron ini juga dilengkapi dengan 12 buah helikopter angkut [[Mil Mi-17|Mi-17]] yang mampu melaksanakan operasi di daerah-daerah terpencil di indonesia