Philipp Melanchthon: Perbedaan antara revisi

|image = Philipp-Melanchthon-1532.jpg

|caption = Philipp Melanchthon, pada tahun 1532

|birth_date = {{birth date|df=yes|1497|2|17}}

|birth_place = [[Bretten]] dekat [[Karlsruhe]], [[Jerman]]

|parents =

|children =

|signature = Melanchton_sig.jpg

}}

'''Philipp Melanchthon''' (''Philipp Schwartzerdt'' atau ''Philippus Melanthon''; {{lahirmati|Bretten, [[Jerman]]|17|2|1497|Wittenberg, [[Jerman]]|19|4|1560}}) adalah seorang profesor dan teolog dari [[Jerman]], dan berperan penting dalam [[Reformasi Protestan]]. [[Martin Luther]] mengasaskan ajarannya sendiri dengan rekannya Philip Melanchton sebelum meninggal pada tahun 1546. Melanchthon dianggap sebagai teolog sistematis pertama dalam [[Reformasi Protestan]], pemimpin intelektual dalam Reformasi Lutheran, dan perencana yang berpengaruh dalam sistem pendidikan. Bersama Luther dan [[Yohanes Calvin|Calvin]], ia diakui sebagai ''reformer'', teolog, dan pembentuk [[Protestantisme]]. Luther dan Melanchthon merupakan pendiri utama gerakan [[Lutheranisme]].<ref>Richard, James William, ''Philip Melanchthon: The Protestant Preceptor of Germany'' 1898, pg. 379</ref> Mereka menolak apa yang mereka percayai sebagai kultus berlebihan orang-orang kudus (para santo), pengampunan karena perbuatan, dan pemaksaan nurani dalam sakramen pertobatan oleh [[Gereja Katolik Roma]], yang mereka yakini tidak dapat memberikan kepastian keselamatan. Melanchthon membuat perbedaan antara "hukum" dan "[[Injil]]" sebagai formula utama pandangan evangelikal Lutheran. Ia memaksudkan "hukum" sebagai persyaratan bagi Allah baik dalam [[Perjanjian Lama]] maupun [[Perjanjian Baru]], sedangkan "Injil" berarti hadiah cuma-cuma rahmat melalui iman di dalam [[Yesus]] [[Kristus]].

 

== Referensi ==

{{reflist}}

 

== Pustaka ==

* {{NIE|title=Melanchthon|volume=13|pages=285-286}}

* {{Schaff-Herzog|title=Melanchthon, Philipp|volume=7|pages=279-286}}

{{Wikiquote}}

{{Wikisource author}}

* {{Internet Archive author |sname=Philipp Melanchthon}}

* {{Librivox author |id=1727}}