Teknik lingkungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Purnomo6065 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
Sedangkan perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mempunyai program studi di bidang ini, adalah:
 
#* [[Universitas Islam Indonesia]]
#* [[Universitas Islam Sultan Agung / UNISSULA]]
#* [[Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan 'Yayasan Lingkungan Hidup' Yogyakarta(STTL YLH)]]
#* [[Universitas Winaya Mukti]](dulu ATPU/STTPU)
#* [[Institut Teknologi Nasional Bandung]]
#* [[Institut Teknologi Nasional Malang]]
#* ITA (Institut Teknologi Adityawarman) (sekarang [[Universitas Kebangsaan]])
#* [[Universitas Pasundan]]
#* [[Universitas Trisakti]]
#* Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta;
#* Universitas Batanghari JAMBI.<ref name="Teknik Lingkungan" />
#* Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang <ref>www.akatirta.ac.id</ref>
#* [http://tlk.bakrie.ac.id/ Universitas Bakrie], Jakarta <ref>tlk.bakrie.ac.id</ref>
* [[Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo]] <ref>[http://www.unusida.ac.id/pages/teknik Fakultas Teknik - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo]</ref>
 
Teknik Lingkungan sebenarnya relatif baru di bidang keprofesian, namun dengan sejarah terbentuknya yang cukup panjang. Gelar, atau titel "Insinyur Lingkungan" atau "Sarjana Teknik Lingkungan" sebenarnya tidak pernah ada hingga tahun 1960 di US, ketika saat itu beberapa program akademik di bidang teknik (engineering) dan kesehatan masyarakat (public health) mencoba untuk berekspansi ruang lingkup studi mereka, dengan tujuan mendapatkan titel yang lebih spesifik menyesuaikan dengan program studi, pelajaran dan material yang ada. Diharapkan perbedaan antara Insinyur Lingkungan (Environmental Engineer) dengan Insinyur Kesehatan Masyarakat (Public Health Expert) serta dengan cabang teknik lain dapat menjadi jelas.