A.A. Navis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: fix edit
Baris 1:
{{Infobox person
|nameName = A.A. Navis
|imageImage = Aa navis.jpg|thumbThumb|A.A. Navis
|altAlt =
|captionCaption =
|birth_nameBirth_name =
|birth_dateBirth_date = {{Birth date|1924|11|17}}
|birth_placeBirth_place = {{negara|Holland}} Kampuang Jao, [[Padangpanjang]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_dateDeath_date = {{Death date and age|2003|3|22|1924|11|17}}
|death_placeDeath_place = {{negara|Indonesia}} Padang, Sumatera Barat
|nationalityNationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_namesOther_names =
|alma_materAlma_mater = [[INS Kayutanam]]
|occupationOccupation = [[Sastrawan]], [[budayawan]]
|known_forKnown_for =
|religionReligion = [[Islam]]
|spouseSpouse =
|childrenChildren =
|parentsParents =
}}
'''Haji Ali Akbar Navis''' ({{lahirmati|Kampung Jawa, [[Padangpanjang]], [[Sumatera Barat]]|17|11|1924||22|3|2003}}) adalah seorang [[sastrawan]] dan [[budayawan]] terkemuka di [[Indonesia]] yang lebih dikenal dengan nama A.A. Navis. Ia menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Karyanya yang terkenal adalah cerita pendek ''Robohnya Surau Kami''. Navis 'Sang Pencemooh' adalah sosok yang ceplas-ceplos, apa adanya. Kritik-kritik [[sosial]]nya mengalir apa adanya untuk membangunkan kesadaran setiap pribadi, agar hidup lebih bermakna. Ia selalu mengatakan yang hitam itu hitam dan yang putih itu putih. Ia amat gelisah melihat [[negeri]] ini digerogoti para [[koruptor]]. Pada suatu kesempatan ia mengatakan kendati menulis adalah alat utamanya dalam kehidupan tapi jika dikasih memilih ia akan pilih jadi penguasa untuk menangkapi para koruptor. Walaupun ia tahu resikonya, mungkin dalam tiga bulan, ia justru akan duluan ditembak mati oleh para koruptor itu.