McDonnell Douglas MD-82: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Mesin yang digunakan adalah Pratt & Whitney JT8D-200 buatan Pratt & Whitney AS. Tepatnya JT8D-217A atau JT8D-217C berdaya dorong 20.000 pon.
 
Di [[Amerika Serikat]] (AS), pesawat ini tidak terlalu banyak peminatnya karena seringinefisiensi mengalamibahan kecelakaan.bakar Maskapaidan ditingkat ASkebisingan lebihyang suka mengunakan produk [[Boeing]] ketimbang MD itutinggi. Meskipun demikian, MD-82 memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DC-9.
 
Sebenarnya pesawat ini adalah DC-9-82. Meskipun demikian, pesawat ini tidak pernah disebut dengan nama demikian karena Douglas (pada waktu itu) telah bergabung dengan McDonnell menjadi McDonnell-Douglas, sehingga nama yang digunakan adalah McDonnell-Douglas MD-82. Adapun DC-9 yang paling besar, yang masih menyandang nama DC-9 adalah DC-9-50.Setelah perusahaan [[Boeing]] mengambil alih manajemen [[McDonnell Douglas]], pesawat jenis ini tidak diproduksi lagi. Sekarang, namanya adalah Boeing MD-82.Produksi pesawat jenis ini (MD-80) berakhir tahun 1999.
Biasanya perusahaan maskapai penerbangan memakai pesawat jenis ini karena dikenal irit bahan bakar. Tetapi badan pesawat (fuselage) yang ramping dan panjang membuat pesawat ini mudah patah badannya bila terkena [[hard-landing]] atau mendarat dengan keras.
 
Varian pesawat jenis ini adalah MD-88. MD-88 adalah MD-82 dengan kokpit dari MD-87 yang lebih modern. Saingan pesawat jenis ini adalah [[Fokker F-28]], [[Fokker F-70]], [[Fokker F-100]] ([[Belanda]]), [[Boeing 737]] ([[Boeing]] [[Amerika Serikat]]) , [[Airbus A-319]] ([[Uni Eropa]]).