Keraton Kasepuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diantara → di antara (3), didalam → di dalam (2), Didalam → Di dalam
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Symbol Keraton Kasepuhan.jpg|thumb|300px|Dua buah patung macan putih sebagai lambang keluarga besar Pajajaran (keturunan Prabu Jaya Dewata (''Silih Wangi'') di taman bunderan ''Dewandaru'' pada area utama keraton Kasepuhan di [[kesultanan Kasepuhan]] ]]
 
'''Keraton Kasepuhan''' adalah [[keraton]] termegah dan paling terawat di [[Cirebon]]. Makna di setiap sudut [[arsitektur]] keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi [[tembok]] [[bata]] merah dengan arsitektur Majapahit dan terdapat [[pendopo|bangsal]] di dalamnya.<ref>[http://kotawisataindonesia.com/lokawisata-keraton-kasepuhan-cirebon Keraton Kasepuhan Cirebon]</ref>
 
Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri. yang berbentuk negara Islam dengan sistem pemerintahan Kasultanan. Kepala negara Kasultanan Cirebon dipimpin oleh Sultan Sepuh. wilayah Kasultanan Cirebon yaitu Jawa bagian barat yang meliputi Jawa Barat, Jakarta dan Banten.
 
Keraton ini memiliki [[museum]] yang cukup lengkap dan berisi benda [[pusaka]] dan [[lukisan]] [[koleksi]] [[kerajaan]]. Salah satu koleksi yaitu [[kereta]] [[Singa Barong]] yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap [[1 Syawal]] untuk ''dimandikan''.