Transplantasi wajah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.164.239.114 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Thijs!bot
Baris 1:
''']]'''Transplantasi wajah''' adalah suatu proses [[transplantasi kulit]] untuk menggantikan [[kulit]] wajah pasien dengan kulit [[donor]] atau kulit pasien itu sendiri. Transplantasi wajah ditujukan bagi mereka yang mengalami kerusakan kulit wajah dikarenakan [[kebakaran]], [[penyakit]], [[trauma]] atau [[cacat lahir]]. Transplantasi wajah pertama kali di dunia dilakukan pada [[1994]] terhadap Sandeep Kaur, seorang anak yang berusia sembilan tahun yang wajahnya rusak karena [[rambut|rambutnya]] terhisap ke dalam mesin pemisah rumput. Dokter yang melakukan transplantasi terhadap Sandeep Kaur adalah [[Abraham Thomas]], salah satu dokter bedah terkenal [[India]].
 
''']]'''Transplantasi wajah''' adalah suatu proses [[transplantasi kulit]] untuk menggantikan [[kulit]] wajah pasien dengan kulit [[donor]] atau kulit pasien itu sendiri. Transplantasi wajah ditujukan bagi mereka yang mengalami kerusakan kulit wajah dikarenakan [[kebakaran]], [[penyakit]], [[trauma]] atau [[cacat lahir]]. Transplantasi wajah pertama kali di dunia dilakukan pada [[1994]] terhadap Sandeep Kaur, seorang anak yang berusia sembilan tahun yang wajahnya rusak karena [[rambut|rambutnya]] terhisap ke dalam mesin pemisah rumput. Dokter yang melakukan transplantasi terhadap Sandeep Kaur adalah [[Abraham Thomas]], salah satu dokter bedah terkenal [[India]].
 
Di [[Indonesia]], transplantasi wajah yang pertama dilakukan pada [[28 Maret]] [[2006]] terhadap pasien bernama [[Siti Nur Jazilah]] (22) yang mengalami kerusakan wajah karena disiram [[air keras]]. Tim dokter yang melakukan operasi bedah ini adalah tim dokter dari Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Tim dokter yang diketuai dr. Moh Saifuddin Noor, beranggotakan 42 dokter. Mereka melakukan operasi selama 42 jam.