Stardust (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Akib spelita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
Stardust (novel)
From Wikipedia, the free encyclopedia
 
=== Stardust ===
Penulis Neil Gaiman
Ilustrator (Bahasa Inggris) Charles Vess
(Bahasa Indonesia) Cover: Satya Utama Jadi
Negara Indonesia
Bahasa EnglishIndonesia
Genre Dongeng dewasa
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tahun 2007
 
 
'''Stardust''' adalah sebuah buku fantasi bagi dewasa karangan Neil Gaiman, dengan ilustrasi karya Charles Vess. Buku ini diterbitkan di Inggris pada tahun 1998, dan di Indonesia pada tahun 2007 oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
In 2007, a film based on the book was released to generally positive reviews.[1] Gaiman has also occasionally made references to writing a sequel, or at least another book concerning the village of Wall.[2]
Contents
[hide]
 
Pada tahun yang sama (th. 2007) film yang berdasarkan pada buku ini dibuat. Film tersebut rilis di dunia internasional pada tanggal 10 Agustus 2007, dan mendapat sambutan yang baik.
* 1 Setting
* 2 Tokoh Utama
* 3 Sinopsis
* 4 Film
 
[edit] Setting
 
=== Lokasi Cerita ===
Stardust berlokasi di sebuah desa bernama desa Tembok, berjarak sehari jauhnya dari London. Desa itu dinamakan begitu dikarenakan sebuah tembok yang melingkupinya. Pada sisi timur tembok itu terdapat sebuah lubang keluar, di mana dua penjaga selalu berpatroli. Tidak ada yang boleh melewati tembok itu; karena sesungguhnya jika kita keluar dari tembok itu, ke timur, sampailah kita ke Negeri Peri.
 
Negeri Peri, sebuah negeri yang juga muncul di karya Gaiman yang lain, seperti The Sandman danThe Books of Magic, adalah sebuah negeri yang tidak bisa dipetakan saking tersembunyi dan luasnya, dihuni oleh makhluk-makhluk mitos. Kebanyakan lokasi di Stardust berlokasi di [[Stormhold]]], kerajaan dalam Negeri Peri yang didasarkan pada nama Stormhold, sebuah benteng di puncak tertinggi Gunung Huon.
Stardust berlokasi di sebuah desa bernama [[desa Tembok]], berjarak sehari jauhnya dari [[London]]. Desa itu dinamakan begitu dikarenakan sebuah tembok yang melingkupinya. Pada sisi timur tembok itu terdapat sebuah lubang keluar, di mana dua penjaga selalu berpatroli. Tidak ada yang boleh melewati tembok itu; karena sesungguhnya jika kita keluar dari tembok itu, ke timur, sampailah kita ke [[Negeri Peri]].
 
Negeri Peri, sebuah negeri yang juga muncul di karya Gaiman yang lain, seperti The Sandman danThedan The Books of Magic, adalah sebuah negeri yang tidak bisa dipetakan saking tersembunyi dan luasnya, dihuni oleh makhluk-makhluk mitos. Kebanyakan lokasi di Stardust berlokasi di [[Stormhold]]], kerajaan dalam Negeri Peri yang didasarkan pada nama Stormhold, sebuah benteng di puncak tertinggi [[Gunung Huon]].
 
Kisah bermula di akhir April 1839, saat Henry Draper baru saja memfoto Bulan dan [[Charles Dickens]] baru saja memulai [[Oliver Twist]] sebagai serial. Bagian utama buku ini sendiri baru terjadi tujuhbelas tahun kemudian, sekitar Oktober 1856.
 
[edit] Tokoh-tokoh sentral
 
* Tristran Thorn: Tokoh Utama. Tristran adalah pemuda cerdas namun pemalu, dengan satu telinga runcing mirip peri, sedangkan satunya lagi normal. Ayah Tristran adalah Dunstan Thorn, seorang
 
* 2=== Tokoh-tokoh Utama ===
Belum Rampung...
 
* Tristran Thorn: Seorang pemuda pemalu, cerdas lagi pandai, yang penyayang lagi perhatian. Ia merupakan putra dari Dunstan Thorn yang kabarnya pernah menghamili seorang Peri. Ia jatuh cinta pada Victoria, kembang desa, dan demi cintanya itu ia rela menyeberang ke Negeri Peri untuk meraih sebuah bintang jatuh.
Kelak Tristran menyadari bahwa si bintang jatuh berubah menjadi manusia, yaitu Yvaine, tetapi karena ia pemuda jujur, maka ia tetap bertekad membawa Yvaine pulang ke desa Tembok untuk dipersembahkan pada Victoria.
* Yvaine: Si Bintang Jatuh. Dia jatuh karena terlempar batu Ratna Cempaka penguasa Stormhold, dan sebagai bintang, jantungnya akan memberikan kemudaan dan kekuatan abadi--tetapi harus di dunia Peri, karena jika di dunia Manusia, Yvaine akan menjadi batu angkasa yang dingin, kaku.
Ia seorang tokoh yang angkuh dan berlidah pedas pada awalnya, namun lambat laun kita tahu bahwa ia juga seorang gadis yang bijak lagi kuat. Yvaine dirantai oleh Tristran, untuk menepati janji si pemuda pada Victoria, dan mengalami petualangan-petualangan seru bersama. Meski pada awalnya Yvaine memebenci Tristran--yang menurutnya penyebab semua celaka itu--akhirnya keduanya bisa saling percaya.
* Victoria Forester: Pujaan hati Tristran. Gadis ini adalah kembang desa, "gadis paling cantik dalam wilayah satu mil", tetapi juga seorang gadis yang angkuh. Ialah yang, secara tidak langsung, membuat Tristran menyeberang ke Negeri Peri, karena menjanjikan ciuman serta ikatan pernikahan pada Tristran bila ia kembali membawa bintang jatuh.
Kelak diketahui bahwa ucapan Victoria hanyalah ucapan tidak tulus si gadis.
* Kaum Lilim: Tiga bersaudari penyihir yang dahulu memerintah sebuah negeri, Carnadine, yang kemudian punah. Mereka lalu tinggal di pondok reyot di tengah hutan Negeri Peri, dengan sebuah cermin yang menampilkan aula indah dan tiga orang gadis--satu di antaranya akan lenyap jika sebuah jantung bintang dimakan.
Lilim yang turut andil dalam cerita ini adalah si Sulung, seorang Lilim bergaun merah yang tidak diketahui namanya, kecuali samaran Morwanneg ketika ia bertemu Madame Semele. Dialah yang terkuat dan bersenjatakan dua pisau: yang satu mirip parang, yang satu mirip belati. Ratu-penyihir ini melakukan perjalanan panjang mengejar Yvaine, demi kemudaan abadi.
* Keluarga kerajaan Stormhold: Mereka adalah sang raja dan enam putranya--empat sudah mati dan tiga masih hidup. Sang Raja yang sekarat melemparkan batu Ratna Cempaka, tanda kekuasaannya, yang menjatuhkan Yvaine dari langit--lokasi Stormhold lebih tinggi dari bintang. Pada putra-putranya yang masih hidup--Primus, Tertius, Septimus--ia menegaskan bahwa barangsiapa berhasil merebut Ratna Cempaka dari si Bintang Jatuh, maka ialah penguasa Stormhold sejati. Lalu sang Raja tewas.
Kisah selanjutnya adalah persaingan ketiga pangeran itu, di mana jika salah satu dari mereka mati, maka akan bergabung dengan saudara-saudara mereka yang mati pula--Secundus, Quintus, Quartus, Sextus--sebagai hantu.
* Elemen C