Segitiga Bermuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
k ←Suntingan 36.77.213.242 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ign christian
Baris 2:
{{nofootnotes}}
[[Berkas:The Bermuda Triangle.JPG|thumb|245px|right|Peta dari Segitiga Bermuda]]
'''Segitiga Bermuda''' ([[bahasa Inggris]]: ''Bermuda Triangle'') adalah sebuah wilayah lautan di [[Samudra Atlantik]] seluas 1,5 juta mil<sup>2</sup> atau 4 juta km<sup>2</sup> yang membentuk garis [[segitiga]] antara [[Bermuda]], wilayah teritorial [[Britania Raya]] sebagai titik di sebelah utara, [[Puerto Riko]], teritorial [[Amerika Serikat]] sebagai titik di sebelah selatan dan [[Miami]], negara bagian [[Florida]], [[Amerika Serikat]] sebagai titik di sebelah barat.
'''Mitos'''
 
== Sejarah awal ==
Pada masa pelayaran [[Christopher Colombus]], ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti [[meteor]]. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Segitiga Bermuda itu Kontol
 
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh [[E.V.W. Jones]] dari majalah [[Associated Press]]. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat [[George X]]. Tahun 1964, [[Vincent Geddis]] menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.
 
== Penjelasan beberapa sumber ==
Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa di sana terdapat [[gas]] [[metana|methan]], dianggap kapal yang hilang di sana telah melampaui batas kargo, Pangkalan [[UFO]], tempat berkumpulnya para setan golongan [[Jin]] (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa di sanalah terletak telaga "[[Air Kehidupan]]" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur.
WKWKWKW
=== Muatan berlebihan (melebihi muatan yang ditentukan) ===
[[Berkas:Worldwide distribution of gas hydrates 1996.jpg|right|300px|thumb|Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana]]
Perusahaan asuransi laut [[Lloyd's of London]] menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.
Jangan Percaya
 
=== Gas Methana dan pusaran air ===
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya '''gas [[metana]]''' di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Bodo
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya. Gas ini dapat muncul secara tiba-tiba dari dasar laut retak.
 
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.
 
=== Gempa laut dan gelombang besar ===
Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.
Hendry
 
=== Gravitasi ===
Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya di dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi yang terbalik.
Mitos
 
=== Pangkalan U.F.O. ===
Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan '''Pangkalan [[UFO]]''' sekelompok mahkluk luar angkasa/[[Alien (alien)|alien]] yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.
Sok Tau kontol
 
=== Lorong waktu (worm holes)===
Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Apalagi ini sok tau bngt sih<!--
 
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama [[Ado Snandick]] berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.
 
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, [[John Buckally]] mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:
* Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena kadang-kadang ia akan membukanya.
 
* Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
 
* Terhadap dunia fana di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
 
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.
 
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
<!--
== Penemuan Piramida di Segitiga Bermuda ==
Beberapa [[ilmuwan]] [[Benua Amerika|Amerika]], [[Perancis]] dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera [[Atlantik]], menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang. Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida [[Mesir kuno]] yang ada di darat.
Baris 45 ⟶ 66:
=== Penerbangan 19 ===
[[Berkas:TBF (Avengers) flying in formation.jpg|right|thumb|Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19]]
Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah '''[[Penerbangan 19]]'''. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut [[Amerika Serikat]].
Cerita Yang dibuat buat
 
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di [[Fort Lauderdale]], [[Florida]] pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
 
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
 
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".
 
Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya".
 
=== Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal ===