Pelagianisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
wikify, lihat pula, pranala luar |
k Kesalahan ejaan. |
||
Baris 1:
'''Pelagianisme''' adalah
Pelagianisme ditentang oleh [[Agustinus dari Hippo]], yang mengatakan bahwa kesempurnaan adalah mustahil untuk dicapai tanpa anugerah atau rahmat dari [[Allah]], karena manusia terlahir sebagai orang ber[[Dosa (Kristen)|dosa]] dengan suatu [[kehendak]] dan hati yang penuh dosa (lihat: [[Dosa asal]]). [[Santo]] Agustinus juga mengajarkan bahwa keselamatan seseorang hanya diperoleh melalui suatu pemberian cuma-cuma, rahmat Allah yang penuh kuasa (''efficacious''), tetapi pemberian ini menuntut tanggapan orang tersebut untuk menerima atau menolaknya berdasarkan [[kehendak bebas]]nya untuk memilih.<ref>{{en}} The Cambridge Companion to Augustine. 2001. , eds. Eleonore Stump, Norman Kretzmann. New York: Cambridge University Press. 130-135.</ref> Ajaran Agustinus mengakibatkan dikutuknya Pelagianisme sebagai suatu [[ajaran sesat]] dalam beberapa sinode lokal. Pelagianisme dikutuk pada tahun 416 dan 418 dalam konsili-konsili [[Kartago]]. <ref> Dictionary of Philosophy and Religion by William L Reese, Humanities Press 1980 p.421 </ref> Pengutukan-pengutukan ini secara ringkas disahkan dalam [[Konsili Efesus]] pada tahun 431, meskipun bukan tindakan utama dari [[konsili]] itu. Pelagianisme sebagai suatu gerakan bidaah yang terstruktur lenyap selepas abad ke-6 namun gagasan-gagasan pokoknya terus-menerus menimbulkan perdebatan. <ref>[http://www.highbeam.com/ref/doc3.asp?docid=1E1:Pelagian Pelagianism] The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition; 2006 . (Accessed May. 10, 2006.)</ref>
Thomas Bradwardine (1290 – 26 Agustus 1349), Uskup Agung Canterbury, dalam ''De causa Dei contra Pelagium et de virtute causarum'' menolak
== Pelagius ==
|