Istanbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 90:
{{main|Sejarah Istanbul}}
{{see also|Garis waktu Istanbul}}
[[File:Second Court Topkapi 2007 80.JPG|thumb|Sisa-sisa sebuah kolom (tiang) Bizantium yang ditemukan di [[akropolis]] [[Bizantium]], terletak di dalam kompleks [[Istana Topkapı]].]]
 
Artefak-artefak [[Neolitikum]] yang ditemukan oleh para arkeolog pada awal abad ke-21 menunjukkan bahwa semenanjung bersejarah Istanbul telah dihuni setidaknya sejak milenium ke-7 SM.<ref>{{cite news |last=Rainsford |first=Sarah|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7820924.stm|publisher=BBC|title=Istanbul's ancient past unearthed |date=10 January 2009 |accessdate=21 April 2010}}</ref> Pemukiman awal ini, yang mana dipandang penting dalam penyebaran saat [[Revolusi Neolitik]] dari Timur Dekat ke Eropa, berlangsung selama hampir satu milenium sebelum dibanjiri oleh naiknya permukaan air.<ref>{{Cite journal | last1 = Algan | first1 = O. | last2 = Yalçın | first2 = M. N. K. | last3 = Özdoğan | first3 = M. | last4 = Yılmaz | first4 = Y. C. | last5 = Sarı | first5 = E. | last6 = Kırcı-Elmas | first6 = E. | last7 = Yılmaz | first7 = İ. | last8 = Bulkan | first8 = Ö. | last9 = Ongan | first9 = D. | last10 = Gazioğlu | first10 = C. | last11 = Nazik | first11 = A. | last12 = Polat | first12 = M. A. | last13 = Meriç | first13 = E. | title = Holocene coastal change in the ancient harbor of Yenikapı–İstanbul and its impact on cultural history | doi = 10.1016/j.yqres.2011.04.002 | journal = Quaternary Research | volume = 76 | page = 30 | year = 2011 | pmid = | pmc = }}</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/7820924.stm BBC: "Istanbul's ancient past unearthed"] Published on 10 January 2007. Retrieved on 3 March 2010.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.hurriyet.com.tr/gundem/10027341.asp?gid=229&sz=32429|title=Bu keşif tarihi değiştirir|work=hurriyet.com.tr}}</ref><ref>{{cite web|url=http://fotogaleri.hurriyet.com.tr/galeridetay.aspx?cid=16504&rid=2|title=Marmaray kazılarında tarih gün ışığına çıktı|work=fotogaleri.hurriyet.com.tr}}</ref> Pemukiman manusia yang pertama di sisi Asia, yakni gundukan Fikirtepe, berasal dari periode [[Zaman tembaga]] yang mana artefak-artefaknya bertarikh 5500–3500 SM.<ref>{{cite web|url=http://www.kultur.gov.tr/EN/BelgeGoster.aspx?17A16AE30572D313A79D6F5E6C1B43FF6169B43EA8C08474|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070912131044/http://www.kultur.gov.tr/EN/BelgeGoster.aspx?17A16AE30572D313A79D6F5E6C1B43FF6169B43EA8C08474|archivedate=2007-09-12|title=Cultural Details of Istanbul|publisher=Republic of Turkey, Minister of Culture and Tourism|accessdate=2 October 2007}}</ref> Di sisi Eropa, dekat ujung semenanjung tersebut ([[Sarayburnu]]), terdapat suatu pemukiman Thrakia selama awal milenium ke-1 SM. Para penulis modern menghubungkannya dengan toponim Thrakia ''Lygos'',<ref name="janin">{{cite book|title=Constantinople byzantine|last=Janin|first=Raymond |authorlink= Raymond Janin|place=Paris|publisher=Institut Français d'Études Byzantines|year=1964|page=10f.}}</ref> yang mana disebutkan oleh [[Plinius yang Tua]] sebagai sebuah nama awal untuk situs Bizantium.<ref>[http://www.masseiana.org/pliny.htm#BOOK%20IV Pliny the Elder, book IV, chapter XI:<br /> "''On leaving the Dardanelles we come to the Bay of Casthenes, ... and the promontory of the Golden Horn, on which is the town of Byzantium, a free state, formerly called Lygos; it is 711 miles from Durazzo,'' ..."]</ref>
Baris 423:
 
{{wide image|Istanbul panorama and skyline.jpg|800px|align-cap=center|Panorama Istanbul di pertemuan [[Selat Bosporus]] dan [[Laut Marmara]]. Beberapa [[markah tanah]]—seperti [[Masjid Sultan Ahmed]], [[Hagia Sophia]], [[Istana Topkapı]], dan [[Istana Dolmabahçe]]—dapat terlihat di sepanjang pantai.}}
 
=== Arsitektur ===
{{main|Arsitektur Istanbul}}
[[File:Turkey-3019 - Hagia Sophia (2216460729).jpg|thumb|left|[[Hagia Sophia]] pada awalnya adalah sebuah bangunan gereja, kemudian menjadi masjid, dan saat ini (sejak tahun 1935) merupakan museum. Bangunan abad ke-6 (532–537) yang dibangun di Istanbul ([[Konstantinopel]]) oleh Kaisar [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] [[Yustinianus I|Yustinianus Agung]] ini merupakan katedral terbesar yang pernah dibangun di dunia selama hampir seribu tahun, hingga terselesaikannya pembangunan [[Katedral Sevilla]] (1507) di [[Spanyol]].]]
{{Multiple image|align=right|direction=vertical|image1=Dolmabahçe Palace (cropped).JPG|image2=Istanbul - Palau de Çırağan.JPG|image3=Bosfor B17-34.jpg|caption3=[[Istana Dolmabahçe]], [[Istana Çırağan|Çırağan]], dan [[Istana Beylerbeyi|Beylerbeyi]] di pantai Eropa dan Asia dari [[Selat Bosporus]]. Semua bangunan ini dirancang oleh [[keluarga Balyan]] yang adalah para arsitek istana Utsmaniyah.<ref>"Continuity and Change in Nineteenth-Century Istanbul: Sultan Abdulaziz and the Beylerbeyi Palace", Filiz Yenisehirlioglu, ''Islamic Art in the 19th Century: Tradition, Innovation, And Eclecticism'', 65.</ref>}}
 
Istanbul terutama dikenal karena arsitekturnya yang berasal dari era Bizantium dan Utsmaniyah, namun bangunan-bangunannya mencerminkan berbagai bangsa dan kerajaan yang pernah memerintah kota ini. Contoh-contoh arsitektur Romawi dan Genoa tetap terlihat di Istanbul, berdampingan dengan arsitektur Utsmaniyah. Tidak ada satu pun [[Arsitektur Yunani Kuno|arsitektur periode Yunani klasik]] yang masih terlestarikan hingga sekarang, namun [[Arsitektur Romawi Kuno|arsitektur Romawi]] telah terbukti lebih tahan lama. [[Obelisk Theodosius|Obelisk]] yang didirikan oleh [[Theodosius I]] di [[Hipodrom Konstantinopel]] masih terlihat di Lapangan Sultanahmet, dan suatu bagian dari [[Akuaduk Valens]]—dibangun pada akhir abad ke-4—masih bertahan dengan kondisi relatif utuh di tepi barat Distrik Fatih.<ref name="coaot">{{harvnb|Chamber of Architects of Turkey|2006|pp=80, 118}}</ref> [[Kolom Konstantinus]], yang mana didirikan pada tahun 330 M untuk menandai ibukota Romawi yang baru ini, berada tidak jauh dari Hipodrom tersebut.<ref name="coaot"/>
 
[[Arsitektur Bizantium]] awal mengikuti model kubah dan lengkungan dari Romawi klasik, kendati ada perbaikan pada elemen-elemen ini, sebagaimana terlihat pada [[Hagia Sophia Kecil|Gereja Santo Sergius dan Bacchus]]. Gereja Bizantium tertua yang masih terlestarikan di Istanbul—meski dalam rupa reruntuhan—adalah [[Biara Stoudios]] (kemudian diubah menjadi Masjid İmrahor), dibangun pada tahun 454.<ref>{{harvnb|Chamber of Architects of Turkey|2006|p=176}}</ref> Setelah merebut Konstantinopel kembali pada tahun 1261, kaum Bizantium memperbesar dua bagunan gereja terpenting yang masih ada hingga sekarang, yakni [[Gereja Chora]] dan [[Gereja Pammakaristos]]. Puncak arsitektur Bizantium, dan salah satu struktur paling ikonik di Istanbul, adalah [[Hagia Sophia]]. Dengan [[kubah]] berdiameter {{convert|31|m|ft|sp=us}}, Hagia Sophia berdiri sebagai katedral terbesar di dunia selama berabad-abad, kemudian diubah menjadi masjid, dan sekarang menjadi museum.<ref name="klwa171"/>
 
Di antara berbagai contoh [[arsitektur Utsmaniyah]] tertua yang masih terlestarikan di Istanbul terdapat benteng [[Anadoluhisarı]] dan [[Rumelihisarı]], yang mana telah membantu kaum Utsmaniyah selama pengepungan mereka atas kota ini.<ref>{{harvnb|Freely|2000|p=283}}</ref> Selama empat abad berikutnya, Utsmaniyah membuat suatu kesan yang tak terlupakan pada cakrawala Istanbul dengan membangun berbagai istana berornamen dan masjid yang menjulang tinggi. Istana terbesarnya, [[Istana Topkapı|Topkapı]], mencakup beragam gaya arsitektur mulai dari [[arsitektur Barok]] di dalam [[Harem Kekaisaran]] hingga [[arsitektur Neoklasik]] yang memberi gaya pada [[Sekolah Enderun|Perpustakaan Enderûn]].<ref>{{harvnb|Necipoğlu|1991|pp=180, 136–137}}</ref> [[Masjid yang dibangun oleh Dinasti Utsmaniyah|Masjid-masjid kekaisaran]] seperti [[Masjid Fatih, Istanbul|Masjid Fatih]], [[Masjid Bayazid II]], [[Masjid Yavuz Selim]], [[Masjid Raya Sulaimaniah]], [[Masjid Sultan Ahmed]] (Masjid Biru), dan [[Masjid Yeni Valide]], semuanya dibangun saat puncak Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16 dan ke-17. Dalam abad-abad selanjutnya, dan khususnya setelah reformasi ''[[Tanzimat]]'', arsitektur Utsmaniyah digantikan oleh gaya-gaya Eropa.<ref>{{harvnb|Çelik|1993|p=159}}</ref> Salah satu contohnya adalah [[Masjid Nuruosmaniye]] milik kekaisaran. Area di sekitar [[Jalan İstiklal]] diisi kedutaan-kedutaan Eropa nan megah dan deretan bangunan bergaya Neoklasik, [[arsitektur Kebangkitan Renaisans|Kebangkitan Renaisans]], dan [[Art Nouveau]], yang kemudian mempengaruhi arsitektur dari beragam struktur di Beyoğlu—misalnya gereja, toko, dan teater—juga bangunan-bangunan resmi seperti [[Istana Dolmabahçe]].<ref>{{harvnb|Çelik|1993|pp=133–34, 141}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
{{utama|Daftar distrik di Istanbul|Daftar lingkungan di Istanbul}}
[[File:Istanbul location districts.svg|thumb|340px|Distrik-distrik di Istanbul terbentang luas dari pusat kota, di sepanjang seluruh Selat Bosporus (dengan Laut Hitam pada bagian atas peta dan Laut Marmara pada bagian bawahnya).]]
 
Sejak tahun 2004, Istanbul telah menjadi suatu kota dengan batas-batas munisipal yang merangkap batas-batas provinsinya.<ref>{{cite web|title=Büyükşehir Belediyesi Kanunu|trans_title=Metropolitan Municipal Law|url=http://www.tbmm.gov.tr/kanunlar/k5216.html|accessdate=30 November 2010|quote=Bu Kanunun yürürlüğe girdiği tarihte; büyükşehir belediye sınırları, İstanbul ve Kocaeli ilinde, il mülkî sınırıdır. (On the date this law goes in effect, the metropolitan city boundaries, in the provinces of İstanbul and Kocaeli, are those of the province.)|work=Türkiye Büyük Millet Meclisi|date=10 July 2004|language=Turkish}}</ref> Kota ini, yang mana dianggap sebagai ibukota [[Provinsi Istanbul]], dikelola oleh Munisipalitas Metropolitan Istanbul (MMI) yang membawahi [[Daftar distrik di Istanbul|39 distrik]] dari provinsi-kota ini.{{efn|name=city-area}}
 
Struktur kota yang sekarang dapat ditelusuri kembali ke masa reformasi ''Tanzimat'' pada abad ke-19, yang mana sebelumnya para imam dan [[Qadi|hakim Islam]] memimpin kota ini di bawah pengawasan [[Wazir Agung]]. Mengikuti model kota-kota di Perancis, sistem keagamaan ini lalu digantikan dengan seorang walikota dan suatu dewan kota yang terdiri dari perwakilan kelompok-kelompok konfesional (''[[Millet (Kesultanan Utsmaniyah)|millet]]'') di Istanbul. Beyoğlu adalah area pertama di kota ini yang memiliki pemimpin dan dewan sendiri yang para anggotanya bukan penghuni lama di lingkungan tersebut.<ref>{{harvnb|Gül|2012|pp=43–9}}</ref> Hukum yang diberlakukan setelah [[konstitusi Utsmaniyah tahun 1876]] bertujuan untuk memperluas struktur ini di seluruh kota, dengan meniru dua puluh [[arondisemen di Paris]], tetapi penerapan sepenuhnya baru dilakukan pada tahun 1908 ketika Istanbul dinyatakan sebagai sebuah provinsi dengan sembilan distrik konstituen.<ref>{{harvnb|Çelik|1993|pp=42–8}}</ref><ref>{{harvnb|Kapucu|Palabiyik|2008|p=145}}</ref> Sistem ini terus dilanjutkan setelah pendirian Republik Turki, bersama dengan penggantian nama provinsi menjadi ''belediye'' (munisipalitas), tetapi munisipalitas tersebut dibubarkan pada tahun 1957.<ref name="mmi-history"/><ref>{{harvnb|Taşan-Kok|2004|p=87}}</ref>
 
== Demografi ==