Reconquista: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Ign christian (bicara | kontrib)
dari en
Baris 1:
{{other uses}}
{{More footnotes|date=January 2009}}
[[File:Cantigas battle.jpg|thumb|upright=1.25|Ilustrasi suatu pertempuran "Reconquista" dari ''[[Cantigas de Santa Maria]]''.]]
{{Campaignbox Reconquista}}<!--
{{Sejarah Spanyol}}
{{Sejarah Portugal}}-->
'''''Reconquista'''''{{efn|Kendati dieja dengan cara yang kurang lebih sama, [[pelafalan]]nya berbeda di antara berbagai bahasa Iberia, kebanyakan sesuai dengan struktur bunyi dari bahasa masing-masing. Pelafalan-pelafannya adalah sebagai berikut:
'''''Reconquista''''' ([[bahasa Spanyol]] dan [[Bahasa Portugis|Portugus]] untuk "penaklukan kembali"), adalah istilah yang digunakan untuk proses yang di mana kerajaan [[Kristen]] menaklukkan kembali [[Semenanjung Iberia]] (sekarang [[Spanyol]] dan [[Portugal]]) dari umat [[Islam]] dan negara-negara [[Moor]] [[Al-Andalus]] ([[Bahasa Arab]] <big><big>الأندلس </big></big>— ''al-andalus''). Istilah "penaklukan kembali" digunakan dalam artian daerah-daerah ini dilihat sebagai milik umat [[Kristen]], walaupun kenyataannya pada saat itu orang-orang yang ditaklukkan kebanyakan adalah Muslim dan orang-orang Arab. Di sisi lain sebelum Iberia ditaklukkan kerajaan-kerajaan Islam, semenanjung ini sudah didiami oleh orang-orang yang berbahasa Roman dan mendapat pengaruh Kristen.{{Fact}}
*{{IPA-es|rekoŋˈkista|lang}}
*{{IPA-pt|ʁɛkõˈkiʃtɐ|lang}}
*{{IPA-gl|rekoŋˈkista|lang}}
*{{IPA-ast|rekoŋˈkista|lang}}
*{{IPA-ca|rəkuŋˈkestə|lang}} <small>atau</small> {{IPA-ca|rekoŋˈkesta|}}, dieja ''Reconquesta''. Dalam bahasa sehari-hari juga dikenal dan dieja sebagai ''Reconquista'' (<small>dilafalkan</small> {{IPA-ca|rəkuŋˈkistə|}} <small>atau</small> {{IPA-ca|rekoŋˈkista|}}).
*{{IPA-eu|erekoŋkis̺ta|lang}}, dieja ''Errekonkista''}} ("penaklukan kembali") merupakan suatu periode dalam sejarah [[Semenanjung Iberia]], yang mana meliputi rentang waktu sekitar 770 tahun antara tahap awal [[Penaklukan Umayyah di Hispania|penaklukan oleh kaum Islam]] pada tahun 710-an dan [[Perang Granada|jatuhnya Granada]], negara Islam terakhir di peninsula tersebut, untuk perluasan kerajaan-kerajaan Kristen pada tahun 1492. ''Reconquista'' berakhir sesaat menjelang penemuan [[benua Amerika]]—yaitu "[[Dunia Baru]]"—oleh bangsa Eropa, yang kemudian pada era tersebut menimbulkan imperium [[Imperium Spanyol|kolonial Spanyol]] dan [[Imperium Portugal|Portugal]].
 
Para sejarawan biasanya menandai permulaan ''Reconquista'' dengan [[Pertempuran Covadonga]] (tahun 718 atau 722), di mana sejumlah kecil pasukan Kristen yang dipimpin oleh bangsawan bernama [[Pelayo dari Asturias|Pelayo]] mengalahkan pasukan [[Kekhalifahan Umayyah]] di pegunungan Iberia utara dan mendirikan suatu kepangeranan Kristen di [[Kerajaan Asturias|Asturias]].
Proses ''reconquista'' ini berjalan lebih dari 7 abad, dimulai dari [[Pertempuran Covadonga]] ([[722]]), di mana [[kerajaan Asturias]] berhasil menghentikan penaklukan [[Bani Umayyah]], yang saat itu menguasai hampir seluruh Iberia. Pada [[1236]] kota terakhir Muslim di [[Spanyol]], [[Granada]] ditundukkan oleh [[Ferdinand III dari Kastilia]], dan sejak itu Granada berdamai dengan syarat menjadi [[negara bawahan]] Kastilia. Pada [[2 Januari]] [[1492]], [[Ferdinand II dari Aragon|Ferdinand II]] dan [[Isabella dari Kastilia|Isabella]], pasangan yang digelari ''[[Monark Katolik|Los Reyes Católicos]]'', kembali menyerang Granada, dan hasilnya Sultan Granada [[Muhammad XII dari Granada|Muhammad XII]] (''Boabdil'') menyerah secara penuh. Kemenangan ini menghasilkan negara [[Kristen]] bersatu di seluruh [[Spanyol]], kecuali [[Navarra]] yang masih terpisah hingga [[1512]]. ''Reconquista'' di [[Portugal]] mencapai puncaknya pada [[1249]], saat raja [[Afonso III dari Portugal|Afonso III]] berhasil menundukkan [[Algarve]] ([[Bahasa Arab|Arab]] <big><big>الغرب </big></big>— ''[[Al-gharb]]'').
 
== Konsep dan Durasidurasi ==
[[Historiografi]] Portugal, Spanyol, dan Katolik, sejak awal mula keilmuan sejarah hingga abad ke-20, menekankan adanya suatu fenomena berkesinambungan yang mana kerajaan-kerajaan Iberia Kristen menentang dan menaklukkan kerajaan-kerajaan Muslim karena dianggap sebagai musuh bersama yang secara militer telah merebut wilayah Kristen.<ref>{{en}} {{cite book |title= Reconquest and Crusade in Medieval Spain|last=O'Callaghan |first=Joseph F. |authorlink= Rosamond McKitterick |year= 2003 |publisher= University of Pennsylvania Press |location=Philadelphia|isbn= 0812236963|page= 19|pages= |accessdate=February 15, 2012|url=https://books.google.com/?id=4gVIt5u0U5wC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>
[[Berkas:La Rendición de Granada - Pradilla.jpg|thumb|left|250px|Muhammad XII menyerah kepada Ferdinand dan Isabella, mengakhiri kekuasaan Islam di Iberia.]]
Konsep mengenai penaklukan kembali semenanjung tersebut oleh kaum Kristen pertama kali timbul, secara samar-samar, pada akhir abad ke-9.<ref name=CambridgeMedieval>{{en}} {{cite book |title= The New Cambridge Medieval. History 1|last=McKitterick |first=Rosamond |authorlink= Rosamond McKitterick |author2=Collins, R. |year= 1990 |publisher= Cambridge University Press |location=|isbn= 9780521362924|page= 289|pages= |accessdate=July 26, 2012|url=https://books.google.com/?id=ZEaSdNBL0sgC&pg=PA272&lpg=PA272&dq=the+basques+roger+collins#v=onepage&q=the%20basques%20roger%20collins&f=false}}</ref> Suatu tonggak sejarah ditetapkan oleh kaum Kristen melalui ''[[Chronica Prophetica]]'' (883-884), sebuah dokumen yang menekankan kesenjangan religius dan budaya Muslim dan Kristen di Iberia sehingga memandang perlu untuk mendorong kaum Muslim keluar dari wilayah tersebut.
Jika digunakan dalam konteks periode sejarah dalam historiografi tradisional Spanyol dan Portugal, istilah ''Reconquista'' biasa digunakan untuk merujuk kepada periode yang jangkauannya dari tahun 718 (atau 722, menurut sumber-sumber lain) hingga tahun 1492, yaitu ketika negara Islam terakhir yang masih ada di Iberia, Keamiran Granada, dikalahkan. Selama periode itu, kerajaan-kerajaan Kristen secara bertahap mengambil alih kekuasaan di Semenanjung Iberia dari kerajaan-kerajaan Muslim. Sampai akhirnya -ketika penaklukan Granada- seluruh semenanjung tersebut dibawah kekuasaan Kristen, sementara praktek keagamaan Kristen Mozarab pribumi yang dianut selama berabad-abad di bawah rezim Muslim ditekan sejak 1080 oleh Raja Alfonso VI dari Kastilia seiring kerajaan-kerajaan Katolik Roma memperluas daerah ke selatan.
 
Kendati demikian perbedaan antara kerajaan-kerajaan Muslim dan Kristen di Spanyol, pada [[Abad Pertengahan Awal]], saat itu tidak dipandang sebagai suatu hal seperti pertentangan terang-terangan yang kelak terjadi itu. Para penguasa Kristen maupun Muslim saling bertarung di antara kalangan mereka masing-masing. Aliansi antara kaum Muslim dan Kristen sama sekali bukan hal yang tidak umum terjadi.<ref name=CambridgeMedieval/> Kaburnya perbedaan-perbedaan bahkan lebih jauh lagi karena para tentara bayaran dari kedua belah pihak sekedar berjuang bagi siapa pun yang membayar lebih banyak. Periode ini dilihat kembali pada masa sekarang sebagai salah satu alasan perlunya toleransi keagamaan.<ref>{{en}} María Rosa Menocal, ''The Ornament of the World: How Muslims, Jews and Christians Created a Culture of Tolerance in Medieval Spain'', Back Bay Books, 2003, ISBN 0316168718, and see [[Golden age of Jewish culture in Spain]].</ref>
Historiografi Spanyol abad keduapuluh menekankan pentingnya kahadiran suatu fenomena yang berkelanjutan di mana kerajaan-kerajaan Iberia melawan dan menaklukkan kembali kerajaan-kerajaan Muslim yang dianggap sebagai musuh bersama. Namun, bertolak belakang dengan klaim tersebut yang menyatakan mulainya dari Pertempuran Covadonga (tahun 718 atau 722), ideologi Reconquista baru dimulai pada abad kesembilan.
 
{{clear}}
Berbagai [[Perang Salib]] yang dimulai pada akhir abad ke-11, dianggap membesarkan ideologi keagamaan tentang suatu penaklukan kembali oleh kaum Kristen, yang mana saat itu dihadapkan dengan suatu ideologi yang serupa patriotiknya yakni [[Jihad]]<ref>{{fr}} {{citation |chapter-url=http://www.persee.fr/doc/ccmed_0007-9731_1998_num_41_161_2706 |chapter=Évolution de la notion de djihad à l'époque almoravide (1039-1147) |author=Vincent Lagardère |title=Cahiers de civilisation médiévale |year=1998 |volume= 41 |others=Numéro 161 |page=3-16}}</ref> kaum Muslim di [[Al-Andalus]]: dinasti [[Murabithun]] dan bahkan pada tingkatan yang lebih besar, dalam dinasti [[Muwahhidun]]. Kenyataannya dokumen-dokumen sebelumnya (abad ke-10 sampai ke-11) tidak mengungkapkan adanya gagasan "penaklukan kembali".<ref>{{en}} {{cite book |title= Reconquest and Crusade in Medieval Spain|last=O'Callaghan |first=Joseph F. |authorlink= Rosamond McKitterick |year= 2003 |publisher= University of Pennsylvania Press |location=Philadelphia|isbn= 0812236963|page= 18|pages= |accessdate=August 26, 2012|url=https://books.google.com/?id=4gVIt5u0U5wC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref> Laporan-laporan propaganda seputar permusuhan Muslim-Kristen timbul untuk mendukung gagasan itu, yang paling terkenal adalah ''[[La Chanson de Roland]]'', suatu versi fiktif berbahasa Perancis dari abad ke-12 tentang [[Pertempuran Roncesvalles]] tahun 778 menghadapi kaum ''[[Saracen]]'' Iberia (orang ''[[Moor]]''), dan diajarkan sebagai kesejarahan di dalam sistem pendidikan Perancis sejak tahun 1880.<ref>{{en}} {{cite web|title="Pagans are wrong and Christians are right": Alterity, Gender, and Nation in the ''Chanson de Roland''|last1=Kinoshita |first1=Sharon |last2= |first2= |date=2001-01-31|work= |publisher=Duke University Press|accessdate=12 February 2013}}</ref><ref>{{en}} {{cite journal |last1=DiVanna |first1=Isabel N. |last2= |first2= |year=2010 |title=Politicizing national literature: the scholarly debate around La Chanson de Roland in the nineteenth century |journal=Historical research |volume=84 |issue=223 |pages=26 |publisher=Institute of Historical Research |doi=10.1111/j.1468-2281.2009.00540.x |url= }}</ref>
 
Banyak sejarawan baru-baru ini memperdebatkan keseluruhan konsep ''Reconquista'' (sekaligus juga ''conquista'' sebelumnya oleh bangsa Moor) sebagai suatu konsep yang diciptakan belakangan dalam rangka tujuan-tujuan politik kelak. Hal itu disebut sebagai suatu "mitos".<ref>{{es}} "''La reconquista es un mito''", [http://www.diariodeburgos.es/noticia/ZD86B418D-DD64-5400-8FBA1220E9A23524/20131102/reconquista/es/mito diariodeburgos.es]</ref><ref>{{es}} "''Los inicios de la Reconquista, Derribando el Mito''", [http://www.celtiberia.net/articulo.asp?id=806 celtiberia.net]</ref><ref>{{es}} "''La santina burgalesa y el mito de la reconquista''", [http://www.diariodeburgos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=179&Itemid=121 diariodeburgos.com]</ref><ref>{{es}} "''La Reconquista: un estado de la cuestión''", [https://www.durango-udala.net/portalDurango/RecursosWeb/DOCUMENTOS/1/2_1945_6.pdf durango-udala.net]</ref><ref>{{es}} Eugènia de Pagès, "''La 'Reconquista', allò que mai no va existir''", ''La Lamentable'', July 11, 2014, [http://lamentable.org/la-reconquista-allo-que-mai-no-va-existir/ lamentable.org]</ref><ref>{{es}} Martín M. Ríos Saloma, "''La Reconquista. Génesis de un mito historiográfico''", ''Historia y Grafía'', 30, 2008, pp. 191-216, [http://www.redalyc.org/pdf/589/58922939009.pdf redalyc.org], retrieved 10-12-2014.</ref> Salah seorang intelektual Spanyol yang pertama kali mempertanyakan gagasan mengenai suatu "penaklukan kembali" yang dipegang selama delapan abad adalah [[José Ortega y Gasset]], yang menulis pada paruh pertama abad ke-20.<ref>{{es}} "''Yo no entiendo cómo se puede llamar reconquista a una cosa que dura ocho siglos''", in ''España invertebrada''. Quoted by De Pagès, E. July 11, 2014.</ref> Bagaimanapun istilah tersebut masih digunakan secara luas.
 
Kampanye akhir untuk menaklukkan Granada, menjelang akhir abad ke-15, tidak pernah ditetapkan sebagai "reconquista" ("penaklukan kembali") dalam [[bahasa Spanyol]]; tetapi lebih kepada "la conquista de Granada" (penaklukan atas Granada). Meski demikian, berbagai referensi mengenai ''reconquista'' sebagai suatu keseluruhan dianggap mencakup kampanye ini.
 
== Garis waktu penanggalan utama ==
{{utama|Garis waktu keberadaan kaum Muslim di Semenanjung Iberia}}
 
*711: Awal mula invasi Iberia yang dikuasai kaum Kristen oleh pasukan Arab-Berber dari [[Kekhalifahan Umayyah]].
*717: Penyerbuan Umayyah yang pertama kali [[Invasi Umayyah atas Galia|di Pirenia atas Galia Visigoth]].
*719: Penguasaan terluas Umayyah di Iberia, mencakup hampir semua [[Semenanjung Iberia]] dan [[Pegunungan Pirenia]] di Narbonne.
*718 atau 722: [[Pertempuran Covadonga]] di barat laut Iberia, pendirian suatu kepangeranan Kristen di [[Asturias]].
*739: Garnisun Berber dihalau dari Galicia.{{Citation needed|date=November 2014}}
*742: Garnisun Berber melepaskan kedudukan mereka di utara Sungai [[Douro]] untuk bergabung dengan [[pemberontakan Berber]].
*759: [[Pippin yang Pendek]] menaklukkan kubu pertahanan Muslim yang terakhir di Perancis masa kini.
*801: Kaum Karoling yang dipimpin [[Ludwig yang Saleh]] menaklukkan [[Barcelona]], menjarah [[Lerida]], dan mendirikan [[Marca Hispanica]].
*809: Para Karoling gagal merebut [[Tarragona]] dan Tortosa, lalu mundur ke [[Ebro]].<ref name=Collins1990>{{en}} {{cite book|last=Collins|first=Roger|title=The Basques|year=1990|publisher=Basil Blackwell|location=Oxford, UK|isbn=0631175652|edition=2nd |page=104|ref=harv}}</ref>{{rp|124}}
*868: Penaklukan atas kota [[Porto]], menyebabkan pendirian [[County Portugal|County Portucale]] (bahasa Latin untuk Portugal kelak).
*871: [[Coimbra]] direbut oleh orang Asturia, dan [[County Coimbra]] didirikan.
*914: [[Al-Andalus|Kaum Muslim Iberia]] sempat merebut kembali Barcelona.
*1085: Penaklukan atas [[Toledo, Spanyol|Toledo]] oleh pasukan Castilia. Lebih dari separuh Iberia ditaklukkan oleh kerajaan-kerajaan yang diperintah kaum Kristen.
*1086: [[Murabithun]] mengalahkan pasukan Castilia dan menghentikan laju mereka di [[Pertempuran Zallaqah]].
*1097: [[Perang Salib Pertama]]; dua pertiga wilayah Semenanjung Iberia ditaklukkan oleh kerajaan-kerajaan yang diperintah kaum Kristen.
*1118: Pasukan-pasukan Navarra-Aragon merebut kubu-kubu pertahanan kaum Muslim di [[Tudela, Navarre|Tudela]] dan [[Zaragoza]].
*1147: [[Pengepungan Lisboa]], di mana [[Perang Salib Kedua]] dan Kerajaan Portugal mengalahkan kaum [[Murabithun]].
*1195: [[Pertempuran Alarcos]] mendirikan otoritas [[Muwahhidun]] di selatan Iberia.
*1212: [[Pertempuran Las Navas de Tolosa]] menyebabkan kemunduran secara politis kerajaan-kerajaan kaum Muslim Iberia.
*1236: [[Cádiz]] dan bekas ibukota kekhalifahan [[Kordoba, Spanyol|Kordoba]] ditaklukkan oleh pasukan Castilia.
*1248: Pasukan Kristen di bawah pimpinan [[Fernando III dari Kastilia]] mengambil alih [[Sevilla]] setelah pengepungan selama 16 bulan.
*1249: Raja [[Afonso III dari Portugal]] mengambil alih [[Faro]] (di [[Algarve]]), mengakhiri Reconquista Portugis pada tahun 1249.<ref>{{en}} Setton, Kenneth Meyer, ''A History of the Crusades: The Fourteenth and Fifteenth Centuries'', (University of Wisconsin Press, 1976), 432.</ref>
*1249: [[Keamiran Granada]] menjadi satu-satunya negara Muslim di Iberia.
*Abad ke-14 dan ke-15: kaum Muslim [[Banu Marin|Mariniyyah]] menguasai beberapa kota di pesisir selatan namun segera dihalau, hanya menyisakan beberapa kota yang terisolasi di selatan Granada yang masih dikuasai oleh bangsa Moor.
*1492: Setelah [[Perjanjian Granada (1491)|Perjanjian Granada]] pada tanggal 25 November 1491, bangsa Moor menyerahkan kota tersebut dan mengakhiri Reconquista.
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Lihat pula ==
{{commons|Reconquista|Reconquista}}
* [[Al-Andalus]]
* [[Sejarah Islam]]
* [[Sejarah Spanyol]]
* [[Sejarah Portugal]]
* [[Inkuisisi Spanyol]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
* Payne, Stanley, "[http://libro.uca.edu/payne1/payne6.htm The Emergence of Portugal]", in ''A History of Spain and Portugal'': Volume One.
 
* Riley-Smith, Jonathan, ''The Atlas of the Crusades''. Facts On File, Oxford (1991)
== Bibliografi ==
* Tofiño-Quesada, Ignacio, "[http://www.lehman.cuny.edu/ciberletras/v06/tofino.html Censorship and Book Production in Spain] During the Age of the Incunabula", Graduate Center, CUNY.
*Bishko, Charles Julian, 1975. ''The Spanish and Portuguese Reconquest, 1095–1492'' in ''A History of the Crusades, vol. 3: The Fourteenth and Fifteenth Centuries'', edited by Harry W. Hazard, (University of Wisconsin Press) [http://digicoll.library.wisc.edu/cgi-bin/History/History-idx?type=header&id=History.CrusThree online edition]
* Watt, W. Montgomery: A History of Islamic Spain. University Press of Edinburgh (1992).
* Fletcher, R. A. "Reconquest and Crusade in Spain c. 1050-1150", Transactions of the Royal Historical Society 37, 1987. pp.
* Watt, W. Montgomery: The Influence of Islam on Medieval Europe. (Edinburgh 1972).
* García Fitz, Francisco, ''Guerra y relaciones políticas. Castilla-León y los musulmanes, ss. XI-XIII'', Universidad de Sevilla, 2002.
* Timothy Reuter, Christopher Allmand, David Luscombe, Rosamond (EDT) McKitterick, ''" The New Cambridge Medieval History"'', Cambridge University Press, Sep 14, 1995, ISBN 0-521-36291-1.
* García Fitz, Francisco & Feliciano Novoa Portela ''Cruzados en la Reconquista'', Madrid, 2014.
{{sejarah-stub}}
* Lomax, Derek William: ''The Reconquest of Spain.'' Longman, London 1978. ISBN 0-582-50209-8
* Nicolle, David and Angus McBride. ''El Cid and the Reconquista 1050-1492'' (Men-At-Arms, No 200) (1988), focus on soldiers
* O´Callaghan, Joseph F.: ''Reconquest and crusade in Medieval Spain'' (University of Pennsylvania Press, 2002), ISBN 0-8122-3696-3
* O'Callaghan, Joseph F. ''The Last Crusade in the West: Castile and the Conquest of Granada'' (University of Pennsylvania Press; 2014) 364 pages;
*Payne, Stanley, "[http://libro.uca.edu/payne1/payne6.htm The Emergence of Portugal]", in ''A History of Spain and Portugal'': Volume One.
*Reuter, Timothy; [[Christopher Allmand|Allmand, Christopher]]; Luscombe, David; [[Rosamond McKitterick|McKitterick, Rosamond]] (eds.), ''" The New Cambridge Medieval History"'', Cambridge University Press, Sep 14, 1995, ISBN 0-521-36291-1.
*Riley-Smith, Jonathan, ''The Atlas of the Crusades''. Facts On File, Oxford (1991)
*Watt, W. Montgomery: A History of Islamic Spain. [[Edinburgh University Press]] (1992).
*Watt, W. Montgomery: The Influence of Islam on Medieval Europe. (Edinburgh 1972).
*Villegas-Aristizabal, Lucas, 2013, "Revisiting the Anglo-Norman Crusaders’ Failed Attempt to Conquer Lisbon c. 1142’, Portuguese Studies 29:1, pp.&nbsp;7–20. http://www.jstor.org/stable/10.5699/portstudies.29.1.0007
*Villegas-Aristizabal, Lucas, 2009, "Anglo-Norman Involvement in the Conquest and Settlement of Tortosa, 1148-1180", Crusades 8, pp.&nbsp;63–129. http://www.academia.edu/1619392/Anglo-Norman_Intervention_in_the_Conquest_and_Settlement_of_Tortosa_Crusades_8_2009_600_dpi_black_and_white_with_OCR
 
== Pranala luar ==
{{commons|Reconquista|Reconquista}}
* [http://explorethemed.com/reconquista.asp Islamic Spain and the Reconquista - Atlas and Article]
* [http://www.loyno.edu/~history/journal/1996-7/Gibbs.html Forging a Unique Spanish Christian Identity: Santiago and El Cid in the Reconquista]
 
{{Sejarah Gereja|collapsed}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Reconquista| ]]
[[Kategori:SejarahIstilah SpanyolKristen]]
[[Kategori:Sejarah Portugal]]
[[Kategori:Sejarah Katolik]]
[[Kategori:Al-Andalus]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]