Spinosaurus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vurba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
balikkan; penghilangkan rujukan; perubahan tanpa rujukan (WP:OR)
Baris 1:
{{ taxobox
| name = ''Spinosaurus''
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| order: [[Saurischia]]
| suborder: [[Theropoda]]
| familia = Spinosauridae
| subfamilia=Spinosaurinae
| genus = Spinosaurus
| fossil_range = [[KretasiusKretaseus Awal]]–[[KretasiusKretaseus Akhir|Akhir]], {{Fossilrange|112|97|earliest=130}}
| image = Spinosaurus swimmingskeleton.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = RekontruksiRekonstruksi kerangkarangka Spinosaurus''S. dalamaegyptiacus'' posturdi berenangChiba, Jepang
| display_parents = 3
| authority = [[Ernst Stromer|Stromer]], 1915
Baris 22 ⟶ 20:
}}
 
'''''Spinosaurus''''' (Dari [[Bahasa Yunani]], Spino= [[Tulang belakang]] atau duri, dan Sauros= [[kadal]]<ref>{{cite web |url=http://www.dinosauria.com/dml/names/dinos.htm |archiveurl=http://web.archive.org/web/20110514235550/http://www.dinosauria.com/dml/names/dinos.htm |archivedate=2011-05-14 |title= Dinosauria Translation and Pronunciation Guide S |author=Creisler, B. |date= 7 July 2003|accessdate=3 September 2010}}</ref>)merupakan dinosaurus terbesar dari anggota [[Spinosaurida]]. Spinosaurus juga merupakan satu dari tiga [[Theropoda]] terbesar sepanjang masa, yang hidup di daerah yang kini bisa dikenali sebagai [[Afrika]] bagian Utara. Spinosaurus cukup terkenal saat ini, karena ukurannya mengalahkan [[Tyrannosaurus]] dan [[Mapusaurus]].
 
Sisa sisa kerangka Spinosaurus ditemukan di Mesir pada tahun 1912 dan diberi nama oleh [[Paleontolog]] Jerman bernama Ernst Stromer di tahun 1915. Sisa sisa Spinosaurus yang asli hancur ketika Perang Dunia II, namun sedikit demi sedikit, fosil fosil Spinosaurus kembali ditemukan seiring berjalannya waktu.
'''Spinosaurus''' adalah genus [[Dinosaurus]] (Reptil-Burung) [[Saurischia]] (Dinosaurus berpinggul Kadal) [[Theropoda]] (Saurischia pemakan tumbuhan atau daging berkaki dua / bipedal, Spinosaurus sendiri merupakan pemakan daging) [[Spinosauridae]] (Theropoda berlayar punggung mirip Buaya) yang hidup di periode Akhir Kretasius (Zaman Kapur) sekitar 112 - 97 juta tahun lalu (tepatnya saat Albium - Senomanium) dan berhabitat di sekitar wilayah tepian sungai Afrika Utara.
 
== Filogeni ==
 
Nama Spinosaurus diambil dari bahasa Yunani, yakni (Spino: Duri) dan (Sauros: Kadal) yang ber arti "Kadal Berduri". Nama ini demikian merujuk pada perpanjangan tulang duri punggung belakangnya yang membentuk jaringan layar berpembuluh darah. Layar ini juga ada pada Spinosaurid lainnya, namun yang terbesar diketahui milik Spinosaurus dengan tinggi layar punggung sekitar 2 meter.
 
== Deskripsi ==
Spinosaurus merupakan Theropoda raksasa yang dapat tumbuh hingga 15 m dengan tinggi sekitar 5 m (sampai layarnya) dan berat mencapai 7, 6 ton. Panjang tengkorak Spinosaurus 1,75 m dengan seratus gigi-gigi runcing yang lurus sepanjang kira-kira 17&nbsp;cm. Ciri khas Spinosaurus adalah tulang belakangnya yang meninggi hingga 1,8 m atau 2,2 m dan merupakan layar yang dilapisi kulit. Di bawah lapisan kulit keras yang liat tersebut terdapat [[pembuluh darah]] yang berguna untuk mengatur suhu tubuh Spinosaurus atau untuk menarik perhatian betina saat musim kawin, karena diperkirakan layar Spinosaurus dapat berubah warna seperti kulit [[bunglon]]. Spinosaurus juga mempunyai [[lubang hidung]] yang tidak terletak di ujung moncong seperti kebanyakan Theropoda, melainkan di dekat matanya supaya bisa bernapas di permukaan air seperti [[Buaya]].
 
== FilogeniPerilaku ==
Sepanjang sejarah penemuan Dinosaurus, Spinosaurus merupakan salah satu Dinosaurus yang sangat terkenal dibanding [[Tyrannosaurus]]. Bagaimana tidak? Spinosaurus cukup besar dengan panjang 15 meter dan tinggi 4.2 meter, dan juga tampangnya lebih mengerikan dengan punggung layar serta rahang panjang tipisnya. Rahang ini tampak lebih mirip seperti kelompok kerabat Buaya, yakni [[Pholidosaurid,ae]] contohnya [[Sarcosuchus]] dan [[Polidosaurus]].
Spinosaurus hidup di Afrika Utara, terutama di [[Mesir]] dan [[Maroko]]. Sejauh ini terdapat dua spesies Spinosaurus, yaitu ''Spinosaurus aegyptiacus'' dari Mesir dan ''Spinosaurus marocconus'' dari Maroko. Spinosaurus Mesir berukuran lebih besar daripada Spinosaurus Maroko. Spinosaurus hidup di daerah dataran banjir dekat [[sungai]]. Para ilmuwan yakin bahwa [[dinosaurus]] ini adalah semacam dinosaurus akuatik. Itu berarti kemungkinan besar Spinosaurus bisa berenang dengan baik. Spinosaurus hidup tidak sepenuhnya dari dinosaurus lain, karena mereka sama seperti Spinosaurida lain, adalah pemakan ikan juga. Spinosaurus bisa berburu ikan sungai seperti [[Onchopristis]] dan [[Mawsonia]], yang merupakan sumber [[protein]] yang bagus untuk dinosaurus sebesar ini. Tidak menutup kemungkinan Spinosaurus juga memburu dinosaurus [[herbivora]] seperti [[Ouranosaurus]], [[Lurdusaurus]], atau Sauropoda seperti [[Aegyptosaurus]]. Rahang Spinosaurus yang terhitung lemah dan gigi-gigi yang tidak cocok untuk mencabik daging padat membuat para [[Paleontolog]] berpikir bahwa Spinosaurus tidak memangsa dinosaurus berukuran besar atau mungkin hanya bangkainya saja. Spinosaurus juga diketahui dengan senang hati menelan [[Pterosaurida]] seperti [[Azhdarchid]].
 
Sebenarnya, rahang panjang tipis seperti itu justru mudah patah bila dipakai untuk menjatuhkan mangsa berat, tapi sangat cocok untuk menjepit Ikan. Hal ini sering disalah artikan masyarakat, ketika kebanyakan masyarakat terpengaruh semenjak melihat adegan Spinosaurus Animatronik yang dengan mudahnya memelintir leher [[T-rex]] di film [[Jurassic Park 3]], padahal hal ini tidak benar.
 
Layar punggung Spinosaurus berisi jaringan pembuluh darah lebar, yang apabila dipompa dapat menampilkan warna mencolok. Ini berguna menunjukkan maksud tanda-tanda khusus seperti untuk memikat betinanya ketika musim kawin, maupun sebagai peringatan terhadap pengganggunya. Bagaimanapun, layar ini cukup bahaya jika tergigit pemangsa lain, karena dapat membuat pembuluh darah yang di dalamnya hancur sehingga menimbulkan pendarahan. Ini adalah salah satu kelemahan Spinosaurus.
 
Oleh karena kedua teori ini, kini sebagian ahli paleontologi yakin bahwa Spinosaurus merupakan Dinosaurus Pemakan Ikan ([[Piscivora]]) dan Pemakan Bangkai, bukannya sebagai pemburu daratan. Apalagi kini para ilmuwan meresmikan Spinosaurus sebagai Dinosaurus Quadrupedal / Berjalan dengan keempat kaki semenjak tahun 2014.
 
== Gaya Hidup ==
 
Berjalan quadrupedal tidak memungkinkan Spinosaurus untuk berburu, namun sangat bagus untuk berenang menangkap Ikan besar di tepian sungai seperti [[Mawsonia]] (sejenis Ikan [[Coelacanth]]) yang dikenal bersirip Lobus dan berekor daging) dan [[Onchopristis]] (sejenis Ikan tombak purba besar).
 
Bahkan, jauh sebelum Spinosaurus disahkan sebagai quadrupedal, Spinosaurus sudah diketahui memiliki gaya hidup berburu Ikan seperti ini, bahkan yang pertama kali diketahui dari seluruh Dinosaurus. Oleh sebab itu, Spinosaurus disebut juga sebagai "Dinosaurus Akuatik Pertama", yaitu Dinosaurus yang pandai berenang, serta lebih suka tinggal di sekitar perairan seperti sungai.
 
Rahang panjang bergigi-gigi tajam tak beraturan milik Spinosaurus sangat memungkinkannya menangkap Ikan dengan lebih tepat ke arah sungai, seperti Buaya. Bukan hanya itu, hidungnya yang berada di tepi atas matanya juga membantunya bernafas lebih efektif, bukannya berada di ujung rahang seperti Dinosaurus Theropoda pada umumnya. Selain itu, rahang seperti ini juga cocok untuk menangkap [[Pterosauria]] (Reptil terbang) yang lebih sering hinggap di tanah yaitu [[Pterosauria]] [[Azdarchidae]].
 
== Penemuan ==
 
Fosil Spinosaurus pada mulanya ditemukan pada tahun 1911 oleh ekspedisi seorang berkebangsaan Jerman bernama Ersnt Stromer di Mesir. Fosil pertama ini hanya terdiri dari sedikit tulang belulang seperti rahang bawah dan khususnya tulang layar Spinosaurus. Spesies pertamanya ini dinamakan sebagai "Spinosaurus aegyptiacus".
 
Sayangnya, fosil pertama ini hancur di Museum Alte Akademie, di Munich, Jerman ketika terkena serangan bom terntara sekutu pada Perang Dunia ke-2 pada tahun 1944. Setelah kejadian itu, bukti akan Spinosaurus hanya sedikit tersebar di beberapa dokumen lama. Tidak banyak hal yang membahas dan menulis Spinosaurus lebih dalam saat itu maupun setelah peristiwa ini.
 
Mengingat tulang tengkorak Spinosaurus tidak pernah ditemukan dan mengingat pengetahuan akan Dinosaurus masih sedikit saat itu, Spinosaurus masih digambarkan seperti Dinosaurus Theropoda lainnya, yaitu dengan berkepala pendek (seperti tengkorak Carcharodontosaurus, hanya saja lebih pendek), berleher pendek, berbadan tegap, dan ekor yang menyentuh tanah. Hanya saja, yang membedakannya hanyalah Spinosaurus memiliki layar di punggungnya.
 
Barulah sekitar tahun 1996, seorang paleontologi Kanada bernama Dale Russell mendeskripsikan penemuan susunan tulang belakang dan rahang bawah Spinosaurus yang baru ia temukan di Maroko. Namun penemuan terbaru ini tidak terlalu diteliti sebelum akhirnya ditemukanlah fosil moncong panjang Spinosaurus yang baru dan dideskripsikan pada 1998 oleh Russel juga, dan Torquet. Spesies baru ini dinamakan spesies "Spinosaurus maroccanus", namun spesies kedua ini diduga mirip dengan spesies pertamanya yaitu Spinosaurus aegyptiacus, oleh sebab itu spesies kedua ini masih dicurigai.
 
Dengan penemuan terbaru ini, Spinosaurus digambarkan berkaki dua / bipedal dan mengikuti bentuk tubuh Dinosaurus yang lebih modern lagi, yaitu berdiri tegak dengan badan lebih condong ke depan dan ekor yang naik tak menyentuh tanah, karena gaya seperti ini lebih memudahkan Spinosaurus maupun Dinosaurus Theropoda lainnya berjalan seimbang. Ini adalah bentuk rekontruksi yang paling lama digunakan oleh para ahli dan masyarakat di dalam buku-buku, video games, film dll sepanjang tahun 1990-an - tahun 2014. Namun tampaknya hal ini berubah semenjak rekontruksi terbaru pada tahun 2014.
 
Tim yang dipimpin Nizar Ibrahim berhasil menemukan berupa sekitar setengah bagian tubuh belakang yang diduga kuat milik Spinosaurus pada tahun 2014, khususnya yang paling menarik adalah tulang kaki belakangnya yang lebih pendek dari ilustrasi yang biasanya. Memang, belum pernah ada penemuan tulang kaki belakang dan ekor panjang milik Spinosaurus, oleh sebab itu penemuan ini cukup membantu dan juga mencurigakan karena tidak begitu lengkap juga. Kini, Spinosaurus disahkan berjalan dengan keempat kakinya, namun tetap tegak seperti Dinosaurus pada umumnya.
 
Hal ini menuai banyak kontroversi dan juga dukungan dari sebagian ahli. Oleh sebab itu, hal ini masih akan terus diteliti, namun disahkan untuk sementara waktu. Berdasarkan garis rekontruksinya, memang Spinosaurus bisa dibilang yang paling aneh perubahannya, karena tampak berubah dari bentuk Dinosaurus ke bentuk Buaya. Bahkan dengan begini, Spinosaurus menjadi lebih kecil dari T-Rex. Hal ini bisa saja membuat Spinosaurus masuk ke dalam jenis reptil baru seperti Buaya. Namun hal ini masih terus diteliti.
 
== Dalam Kebudayaan Populer ==
Spinosaurus terkenal terutama karena ukurannya melebihi Tyrannosaurus rex. Spinosaurus dimunculkan dalam [[film]] fiksi ilmiah [[Jurassic Park 3]] yang datang saat pesawat yang ditumpangi rombongan Dr. Alan Grant hendak meninggalkan Isla Sorna (Lokasi B) tepat di depan pesawat, yang membuat mereka terlempar jauh ke hutan. Disana, Spinosaurus tampak menghancurkan pesawat dan menewaskan beberapa orang. Spinosaurus ditampilkan dapat membunuh T. rex dengan mudah dengan memelintir lehernya, walau tindakan seperti itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Spinosaurus juga dapat menjebol pagar [[listrik]] non-aktif dengan mudah, namun berhasil diusir oleh Grant dengan membakar air sekitarnya. Spinosaurus juga ditampilkan dalam film terbaru [[BBC One]] yang berjudul 'Planet Dinosaur' dalam episode 1:Lost World.
 
== Referensi ==
Baris 76 ⟶ 45:
{{wikispecies}}
{{Portal|Dinosaurs}}
* Dunia Purbakala. (http://www.facebook.com/dinosaurindonesia)
* Hartman, Scott. [http://www.skeletaldrawing.com/psgallery/gallery.htm Spinosaur Comparison.] ''SkeletalDrawing.com'', 2006.
* Lloyd, Robin. [http://www.webcitation.org/5mqv3WNdR The Biggest Carnivore: Dinosaur History Rewritten.] ''LiveScience'', 1 March 2006.