Spinosaurus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
'''Spinosaurus''' adalah genus [[Dinosaurus]] (Reptil-Burung) [[Saurischia]] (Dinosaurus berpinggul Kadal) [[Theropoda]] (Saurischia pemakan tumbuhan atau daging berkaki dua / bipedal, Spinosaurus sendiri merupakan pemakan daging) [[Spinosauridae]] (Theropoda berlayar punggung mirip Buaya) yang hidup di periode Akhir Kretasius (Zaman Kapur) sekitar 112 - 97 juta tahun lalu (tepatnya saat Albium - Senomanium) dan berhabitat di sekitar wilayah tepian sungai Afrika Utara.
Nama Spinosaurus diambil dari bahasa Yunani, yakni (Spino: Duri) dan (Sauros: Kadal) yang ber arti "Kadal Berduri". Nama ini demikian merujuk pada perpanjangan tulang duri punggung belakangnya yang membentuk jaringan layar berpembuluh darah. Layar ini juga ada pada Spinosaurid lainnya, namun yang terbesar diketahui milik Spinosaurus dengan tinggi layar punggung sekitar 2 meter.
Sepanjang sejarah penemuan Dinosaurus, Spinosaurus merupakan salah satu Dinosaurus yang sangat terkenal dibanding [[Tyrannosaurus]]. Bagaimana tidak? Spinosaurus cukup besar dengan panjang 15 meter dan tinggi 4.2 meter, dan juga tampangnya lebih mengerikan dengan punggung layar serta rahang panjang tipisnya. Rahang ini tampak lebih mirip seperti kelompok kerabat Buaya, yakni [[Pholidosaurid,ae]] contohnya [[Sarcosuchus]] dan [[Polidosaurus]].
Baris 39:
Oleh karena kedua teori ini, kini sebagian ahli paleontologi yakin bahwa Spinosaurus merupakan Dinosaurus Pemakan Ikan ([[Piscivora]]) dan Pemakan Bangkai, bukannya sebagai pemburu daratan. Apalagi kini para ilmuwan meresmikan Spinosaurus sebagai Dinosaurus Quadrupedal / Berjalan dengan keempat kaki semenjak tahun 2014.
Berjalan quadrupedal tidak memungkinkan Spinosaurus untuk berburu, namun sangat bagus untuk berenang menangkap Ikan besar di tepian sungai seperti [[Mawsonia]] (sejenis Ikan [[Coelacanth]]) yang dikenal bersirip Lobus dan berekor daging) dan [[Onchopristis]] (sejenis Ikan tombak purba besar).
Baris 47:
Rahang panjang bergigi-gigi tajam tak beraturan milik Spinosaurus sangat memungkinkannya menangkap Ikan dengan lebih tepat ke arah sungai, seperti Buaya. Bukan hanya itu, hidungnya yang berada di tepi atas matanya juga membantunya bernafas lebih efektif, bukannya berada di ujung rahang seperti Dinosaurus Theropoda pada umumnya. Selain itu, rahang seperti ini juga cocok untuk menangkap [[Pterosauria]] (Reptil terbang) yang lebih sering hinggap di tanah yaitu [[Pterosauria]] [[Azdarchidae]].
Fosil Spinosaurus pada mulanya ditemukan pada tahun 1911 oleh ekspedisi seorang berkebangsaan Jerman bernama Ersnt Stromer di Mesir. Fosil pertama ini hanya terdiri dari sedikit tulang belulang seperti rahang bawah dan khususnya tulang layar Spinosaurus. Spesies pertamanya ini dinamakan sebagai "Spinosaurus aegyptiacus".
Baris 63:
Hal ini menuai banyak kontroversi dan juga dukungan dari sebagian ahli. Oleh sebab itu, hal ini masih akan terus diteliti, namun disahkan untuk sementara waktu. Berdasarkan garis rekontruksinya, memang Spinosaurus bisa dibilang yang paling aneh perubahannya, karena tampak berubah dari bentuk Dinosaurus ke bentuk Buaya. Bahkan dengan begini, Spinosaurus menjadi lebih kecil dari T-Rex. Hal ini bisa saja membuat Spinosaurus masuk ke dalam jenis reptil baru seperti Buaya. Namun hal ini masih terus diteliti.
Dunia Purbakala [[facebook.com/dinosaurindonesia]]▼
== Referensi ==
Baris 88 ⟶ 76:
{{wikispecies}}
{{Portal|Dinosaurs}}
* Hartman, Scott. [http://www.skeletaldrawing.com/psgallery/gallery.htm Spinosaur Comparison.] ''SkeletalDrawing.com'', 2006.
* Lloyd, Robin. [http://www.webcitation.org/5mqv3WNdR The Biggest Carnivore: Dinosaur History Rewritten.] ''LiveScience'', 1 March 2006.
|