Arief Yahya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun, -Di tahun +Pada tahun)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 36:
 
== Kehidupan awal ==
Ia lahir di [[Banyuwangi]] pada tanggal [[2 April]] [[1961]]. Ia adalah putra dari Said Suhadi, seorang pedangang dan istrinya Siti Badriya yang aktif dalam organisasi keagamaan. Pada saat mudanya, usaha yang dijalani oleh ayahnya mengalami kemunduran sehingga keadaan ekonomi keluarga mulai mengalami gangguan. Sosok ibunya inilah yang menjadi panutan Arief untuk tetap tegar dalam kondisi tersebut.
 
Ia lalu melanjutkan studinya ke [[Institut Teknologi Bandung]], mengambil jurusan Teknik Elektro. Pernah suatu ketika ia dan kawan-kawannya sesama mahasiswa ITB mengikuti kuis Pesona 13 sebuah tayangan di [[TVRI]] yang dipandu oeh [[Bob Tutupoly]] yang populer pada tahun [[1994]] hinga [[1997]], dalam kuis tersebut Arief dan kawan-kawannya berhasil menang.
 
Arief adalah seseorang yang dikenal sebagai seseorang yang beriorientasi pada sosok ibu. Ia sempat merasakan kehilangan yang mendalam saat ibunya meninggal dunia saat ia masih melanjutkan pendidikan di [[Universitas Surrey]], [[Inggris]]. Ia melanjutkan studi ke Inggris dalam rangka pembinaan karyawan PT. [[Telkom]], perusaahaan yang membesarkan namanya hingga sebelum menjadi menteri.<ref>[http://padangulan.wordpress.com/2012/05/27/arief-yahyaputra-banyuwangi-di-puncak-pt-telkom/ ARIEF YAHYA,DIRUT TELKOM,PUTRA BANYUWANGI.CEO BUMN terbaik tahun 2012]</ref>
Baris 59:
Telkom (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), dengan anak perusahaannya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) mengembangkan sayapnya ke Timor Leste. Pekan lalu, Telin juga mengembangkan sayap ke Australia. Sejak Oktober 2012 lalu, Telin sudah melayani Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
 
[[Berkas:Arief yahya ceo terbaik.jpg|jmpl|Arief Yahya saat menerima penghargaan ''The Best CEO BUMN'', dari Menteri [[BUMN]] saat itu, [[Dahlan Iskan]]]]
Sebelum menjadi orang nomor satu di Telkom, Arief menjabat sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia semenjak tahun 2005. Ketika duduk di jabatan ini, Arief memperoleh beberapa penghargaan. Antara lain Satyalencana Pembangunan pada tahun 2006 atas keberhasilan dalam Peningkatan Pelayanan Prima di Kalimantan dan Jawa Timur dari Presiden RI.
 
Baris 69:
 
== Menjadi menteri ==
Ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Daftar Menteri Pariwisata Indonesia|Menteri Pariwisata]] pada perkenalan kabinet di halaman [[Istana Merdeka]] pada tanggal [[26 Oktober]] [[2014]] dan dilantik keesokan harinya. Ia salah satu dari dua nama kandidat menteri dari [[Banyuwangi]]. Sebelumnya Bupati Banyuwangi, [[Abdullah Azwar Anas]] juga diprediksikan mengisi pos jabatan menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
 
Kini di bawah kendali Arief, Kementerian Pariwisata mendapatkan tugas berat. Apalagi, Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan meraih 20 juta wistawan mancanegara (wisman) sampai 2019. Untuk mencapai target tersebut jelas diperlukan kerja keras.