Djamin Datuk Bagindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
}}
 
'''Djamin Datuk Bagindo''' adalah [[Residen Jambi]] periode [[1954]] - [[1957]]. Ia diangkat menjadi ''acting'' gubernur menggantikan [[R. Sudono]].
 
Pada tanggal [[8 Februari]] [[1957]], Ketua Dewan Banteng Letkol [[Ahmad Husein]] melantik Residen Djamin glr. Datuk Bagindo sebagai ''acting'' Gubernur dan H. Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11 orang yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, H.A. Manap, Salim, Syamsu Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari 1957 dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
 
Pada tanggal [[9 Agustus]] [[1957]] Presiden RI Ir. [[Soekarno]] akhirnya menandatangani di [[Denpasar]] [[Bali]], UU Darurat No. 19 tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi [[Sumatera Barat]], [[Riau]] dan [[Jambi]]. Dengan UU No. 61 tahun 1958 tanggal [[25 Juli]] [[1958]], UU Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Sumatera Tingkat I Sumatera Barat, Djambi dan Riau. (UU tahun 1957 No. 75) sebagai Undang-undang.
 
Dalam UU No. 61 tahun 1958 disebutkan pada pasal 1 hurup b, bahwa daerah Swatantra Tingkat I Jambi wilayahnya mencakup wilayah daerah Swatantra Tingkat II Batanghari, Merangin, dan Kota Praja Jambi serta Kecamatan-Kecamatan Kerinci Hulu, Tengah dan Hilir.
 
Kelanjutan UU No. 61 tahun 1958 tersebut pada tanggal [[19 Desember]] [[1958]], Mendagri [[Sanoesi Hardjadinata]] mengangkat dan menetapkan Djamin gr. Datuk Bagindo Residen Jambi sebagai Dienst Doend DD Gubernur (residen yang ditugaskan sebagai Gubernur Provinsi Jambi dengan SK Nomor UP/5/8/4). Pejabat Gubernur pada tanggal [[30 Desember]] [[1958]] meresmikan berdirinya Provinsi Jambi atas nama Mendagri di Gedung Nasional Jambi (sekarang gedung BKOW).