Tumbang Titi, Ketapang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 10:
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
'''Tumbang Titi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Ketapang]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].
Tumbang Titi merupakan “kota yang lengkap” bagi mereka yang tinggal di kecamatan ini dan bagi penduduk yang tinggal di wilayah-wilayah lain di pedalaman. Di kota ini terdapat penginapan, rumah makan, bank, pasar, toko-toko untuk kebutuhan sandang-pangan-papan, bengkel, salon kecantikan, rumah sakit dan sekolah.
[[
== Wilayah administratif ==
[[
Kecamatan Tumbang Titi terbagi-bagi lagi ke dalam wilayah sekitar 20-an desa, di antaranya Desa Aur Gading, Batu Beransah, Batu Tajam,Pengatapan Raya, Belaban Tujuh, Beringin Raya, Jelayan, Jungkal, Kalimas Baru, Mahawa, Nanga Kelampai, Natai Panjang, Pemuatan Jaya, Petebang Jaya, Segar Wangi, Sengkaharak, Sepauhan Raya, Serengkah Kanan, Serengkah Kiri, [[Sukadamai, Tumbang Titi, Ketapang|Sukadamai]], Tanjung Beulang, Titi Baru, dan [[Tumbang Titi, Tumbang Titi, Ketapang|Tumbang Titi]].
== Transportasi ==
[[
Kota kecamatan Tumbang Titi berjarak kurang lebih 90 km dari [[Kota Ketapang]]. Untuk menuju Tumbang Titi, dapat digunakan transportasi [[sungai]] maupun transportasi darat.
Sejak dibangunnya “jalan bagus”, lebih banyak orang memilih transportasi darat ketimbang transportasi sungai.
“Jalan bagus” yang menghubungkan Kota Ketapang dan Tumbang Titi merupakan jalan yang terbuat dari tanah dan aspal. Pada September 2009, pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan pengaspalan dan perbaikan jalan di sekitar 50% rute Ketapang-Tumbang Titi, namun perubahan cuaca serta frekuensi kendaraan berat yang melewati rute tersebut kerap membuat jalan kembali rusak. Namun bagi warga lokal, jalan yang ada sekarang sudah bagus dibanding jalan kecil yang ada pada awal tahun 1990-an.
== Fasilitas umum ==
[[
Pusat keramaian Tumbang Titi terletak di jalan utama di mana terdapat Pasar Tumbang Titi. Di jalan utama yang membelah dari timur ke barat ini juga terdapat penginapan, rumah makan dan BRI yang merupakan satu-satunya bank yang beroperasi untuk wilayah Tumbang Titi dan sekitarnya.
Barang-barang berupa sandang dan papan dapat diperoleh di Pasar Tumbang Titi, sedangkan untuk sembako, obat-obatan, makanan ringan dan peralatan rumah tangga dapat diperoleh di banyak toko kelontong di seantero Tumbang Titi. Untuk perawatan motor atau mobil terdapat bengkel dan tempat pencucian dengan fasilitas cuci jet-spray. BBM dan minyak tanah dapat diperoleh dari kios-kios BBM atau toko kelontong, dengan harga relatif cukup mahal. Untuk perawatan diri, terdapat tiga buah salon di sekitar pusat kota.
Sejak pertengahan 2009, warga Tumbang Titi sudah dapat menikmati listrik nyaris selama 24 jam. Jika sebelumnya listrik hanya tersedia dari pukul lima petang hingga pukul enam pagi, maka kini listrik mengalir 24 jam setidaknya tiga hari dalam satu minggu.
Ketersediaan air di wilayah ini tergolong memadai. Banyak rumah memiliki sumur dengan air yang bening dan tidak berbau. Bagi rumah yang tidak memiliki sumur atau sumurnya kering di musim kemarau, air hujan dan air sungai digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Fasilitas pendidikan di Tumbang Titi tergolong lengkap dengan adanya dua TK, empat SD, dua SMP dan satu SMU. Kegiatan Pramuka merupakan aktivitas yang diwajibkan bagi siswa-siswi di Tumbang Titi.
Baris 43:
Bagi tamu yang hendak bermalam, terdapat 3 buah penginapan dengan beberapa buah kamar yang memiliki kamar mandi di dalam. Tarif penginapan per Oktober 2009 adalah Rp. 40.000,- per malam, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di dalam kamar.
== Penduduk ==
Penduduk asli Kecamatan Tumbang Titi adalah suku Dayak Pesaguan.
Di luar aktivitas kerja, warga memperoleh hiburan melalui televisi, perayaan perkawinan, upacara adat, perayaan peristiwa tertentu seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Pramuka, serta Pasar Malam dengan berbagai atraksinya yang dilaksanakan setiap tahun. Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah atau buku sangat langka. Koran dan majalah hanya dapat diperoleh di Kota Ketapang, itupun bukan yang terkini. Misalnya saja surat kabar nasional yang terbit pada hari Minggu, mungkin baru dapat diperoleh di Ketapang pada hari Rabu berikutnya. Majalah mingguan baru akan muncul dua minggu hingga satu bulan kemudian.
== Kondisi keamanan ==
Kota Tumbang Titi dapat dikategorikan sebagai wilayah yang aman. Kerusuhan yang sempat melanda Provinsi Kalimantan Barat tidak menyentuh wilayah ini. Pencurian dan perampokan juga sangat jarang terjadi di wilayah ini. Yang acap terdengar adalah perkelahian di antara orang-orang mabuk, namun biasanya perkelahian itu dilerai oleh kawan-kawannya sendiri. Perkelahian juga kerap dipicu oleh perebutan wilayah untuk aktivitas tertentu seperti penambangan.
|