Penaklukan Suriah oleh Muslim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dimana → di mana (2) |
||
Baris 18:
}}
'''Penaklukan Islam di Suriah''' terjadi pada paruh pertama abad ke-7.<ref name="Britannica Syria">"Syria." Encyclopædia Britannica. 2006. Encyclopædia Britannica Online. 20 Oct. 2006 [http://www.britannica.com/eb/article-29909]</ref>,
== Suriah Bizantium ==
Baris 34:
Khalifah Umar membagi Suriah menjadi 4 distrik besar yaitu Damaskus, [[Hims]], [[Yordania]], dan [[Palestina]] (kemudian ditambah lagi distrik [[Kinnasrin]]). Ia juga memerintahkan kepada seluruh tentara Islam agar tetap tinggal dalam barak-barak militer, sehingga kehidupan masyarakat lokal tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa.
Banyak suku-suku arab yang sudah lama menetap di Suriah akhirnya beralih ke Islam dan juga suku Ghassan. Khalifah juga menerapkan toleransi beragama sehingga memberi citra positif bagi pemeluk agama Kristen Nestorian, Kristen Yacobite dan Yahudi
Khalifah Umar juga membuat zona penyangga diseluruh jazirah arab (tempat lahirnya Islam), dan setelah Suriah yang terletak di barat jatuh ke tangan kaum muslimin, pasukan Islam bisa memfokuskan arah ke wilayah timur untuk menaklukkan Kekaisaran Sassania Persia. Setelah Persia juga jatuh ke tangan kaum muslimin mereka kemudian memfokuskan kembali ke provinsi Bizantium, [[Aegiptus]].
|