Angkatan Laut Kerajaan Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39:
Bahkan, baik Inggris maupun Amerika Serikat yakin bahwa panglima AL Belanda yang bertugas di ppasukan Sekutu terbilang terlalu agrsif. Belakangan, bahkan segelintir kapal selam Belanda berhasil mencetak kemenangan yang menakjubkan, termasuk menenggelamkan salah satu [[U-boot|U-boat]] [[Kriegsmarine]] di [[Laut Tengah]].
===Konflik
Selepas [[Perang Dunia II]], hubungan antara Belanda dan koloni-koloninya berubah secara drastis. Lepasnya koloni [[Hindia Belanda]] menjadi [[Republik Indonesia]] hanya 2 hari setelah [[penyerahan Jepang]] tanpa syarat, mengacaukan rencana Belanda untuk memulihkan kedaulatan kolonialnya. Perlu waktu 4 tahun sebelum akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan [[Indonesia]]. Armada, pasukan dan pangkalan-pangkalan AL Belanda yang berada di bekas koloni Hindia Belanda diserahterimakan kepada [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] (ALRI) sebagai hasil kesepakatan [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) [[27 Desember]] [[1949]] di [[Den Haag]], [[Belanda]].
Ketika pecah konflik dengan Indonesia mengenai [[Nugini Belanda]] (''Netherlands New Guinea'') pada tahun [[1961]], kekuatan AL Belanda menjadi tulang punggung pertahanan Belanda di koloni tersebut dalam menghadapi infiltrasi-infiltrasi oleh [[militer Indonesia]], yang ditunjang oleh kapal-kapal perang modern dari [[Uni Soviet]], yang merupakan bagian dari kampanye [[Trikora]] yang dicanangkan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]]
===Kerjasama NATO===
|