Hafizullah Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
nama lagi
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 14:
}}
 
'''Hafizullah Amin''' ([[Bahasa Pashtun|Pashtun]]: حفيظ الله امين) adalah Presiden kedua Afganistan selama periode komunis [[Republik Demokratis Afganistan]].
 
Amin mencoba untuk meluaskan dukungannya dan menarik ketertarikan [[Pakistan]] dan [[Amerika Serikat]] dalam keamanan Afganistan. Selama 104 hari kepemimpinannya, kecuali untuk 1 pemberontakan militer yang gagal, tidak ada pemberontakan.
Baris 21:
 
== Tahun Awal ==
Dia dengan cepat bergabung dengan [[Partai Demokrasi Rakyat Afganistan]] (PDPA), menjadi anggota terkemuka dari faksi [[marxis]] Khalq.
 
Presiden [[Mohammed Daoud Khan]] pada tahun 1978 masih mengepung istana saat Amin mengambil komando kudeta, setelah dia dan sahabatnya dilepaskan dari penjara.
 
PDPA mengambil alih kepemimpinan setelah kematian Daoud, dengan [[Nur Mohammad Taraki]] menjadi Presiden [[Republik Demokratis Afganistan]] dan sekjen PDPA, dimanadi mana Amin dan [[Babrak Karmal]] menjadi [[wakil perdana menteri]]. Usaha untuk mengadakan reformasi Marxis-Leninisme memprovokasi perlawanan yang sangat luas dan pemberontakan.
 
Pada Februari 1979, duta besar [[Amerika Serikat]], [[Adolph Dubs]] dibunuh. Faksi Khalq sedang menerima kekuatan politik di atas faksi Parcham, dengan Karmal diasingkan ke Eropa. Amin telah memperoleh kontrol yang luas pada Maret 1979 dan menjadi [[Perdana Menteri]] dimanadi mana Taraki menjaga posisi lainnya. Kegelisahan berlanjut dan rezim terpaksa untuk meminta lebih banyak bantuan [[Uni Soviet|Soviet]]. Ini adalah pertemuan di antara Taraki dan [[Leonid Breznev]] dimanadi mana pilihan untuk memindahkan Amin dari posisinya terjadi.
 
=== Pembunuhan Taraki ===
 
Setelah Taraki kembali ke Kabul, dia meminta Amin bertemu dia. Amin setuju hanya jika keamanannya dipertanggungjawabkan oleh Duta Besar [[Uni Soviet|Soviet]], Alexander Puzanov. Seperti asuransi disediakan, tapi tidak dalam kepercayaan.
 
Namun Amin mengetahui keinginan Taraki, dan permintaan terhadap duta besar Soviet untuk mempertanggungjawabkan keamanannya mungkin adalah rencana liciknya dalam bagian rencana Amin untuk menyesatkan Taraki.
 
Saat Amin tiba di Istana, sebuah tembakan terjadi. Amin lolos dan tidak terluka, nantinya dia kembali ke Istana dengan beberapa pendukungnya dan menggunakan penjaga istana untuk mengambil Taraki sebagai tawanan.
 
Pada tanggal [[14 September]] [[1979]], Amin mengambil alih pemerintah. Beberapa hari kemudian, pemerintahan Amin mengumumkan kalau Taraki meninggal dunia karena sakit.
Baris 42:
 
[[Berkas:Amin.jpg|thumb|right|Hafizullah Amin.]]
Kepemimpinannya dikenal akan kebrutalannya. Soviet mengakui kalau barangkali 500 anggota PDPA harus membayar denda hidupnya. Keinginan untuk menenangkan populasi, dia mengeluarkan daftar dari 18.000 orang yang telah dieksekusi dan menuduh pengeksekusian Taraki. Pejabat Negara Afganistan mengatakan lebih besar dari 15.000 sampai 45.000.
 
Karena itu, Amin bukan orang yang disenangi. Dia dengan cepat mengumpulkan musuh, dan anggota PDPA harus tinggal dalam ketakutan kematian.
Baris 48:
Selama periode ini, banyak orang Afganistan yang melarikan diri ke [[Iran]] dan [[Pakistan]] dan mulai membuat pergerakan perlawanan melawan rezim komunis yang atheis dan kafir yang didukung Uni Soviet. Meskipun grup itu menyusun perlawanan di kota [[Peshawar]] di Pakistan nantinya, setelah [[Perang Soviet-Afganistan|invasi Soviet terhadap Afganistan]], disebut oleh kantor berita negara-negara Barat sebagai "pejuang kebebasan".
 
Pada pertengahan November 1979, Amin mengirim operasi militer besar melawan perlawanan di [[Sayd Karam]] di provinsi [[Paktia]]. Serangan ini sukses, membunuh sebanyak 1.000 atau lebih pejuang perlawanan, pendukung, dan orang-orang, membuat banyak sisa sampai [[Pakistan]], dan membasmi simpatik desa.
 
Amin juga memulai keinginan yang tidak selesai untuk memodernisasi yang dilihat oleh banyak orang Afganistan sebagai rezim Anti-Islam. Menjanjikan lebih banyak kebebasan beragama, memperbaiki [[mesjid]], mempersembahkan [[Quran]] untuk grup keagamaan, memohon nama [[Allah]] di kata-katanya, dan mendeklarasi bahwa Revolusi Saur adalah berdasarkan dasar Islam. Namun banyak orang Afganistan mengatakan Amin bertanggung jawab untuk tidakan kasar dan Soviet khawatir tentang investasinya di Afganistan mungkin membahayakan, meningkatkan jumlah penasehat di Afganistan.
 
Amin berusaha untuk memperluas dukungannya dan membersihkan musuhnya di PDPA. Rezimnya masih dalam tekanan dari pemberontakan di Afganistan dan mencoba untuk mendapatkan bantuan [[Pakistan]] ataupun [[Amerika Serikat]] dan menolak untuk menerima saran [[Uni Soviet|Soviet]].
 
Karena kebencian akan hal ini, Amin mencoba untuk memperkuat militer Afganistan. Hal ini tidak ditoleransi oleh [[Moskwa]], dan pada Desember 1979, Uni Soviet memulai [[Perang Soviet-Afganistan|invasinya terhadap Afganistan]].
Baris 58:
== Invasi Soviet ==
 
[[Gerilya]] di pedesaan-pedesaan mengusik pasukan Afganistan dimanadi mana pemerintahan Presiden Hafizullah Amin membalik kepada [[Uni Soviet]] untuk meminta bantuan yang besar.
 
Soviet memutuskan untuk meningkatkan bantuannya kepada Afganistan untuk mempertahankan pemerintahan komunis di Afganistan, tapi mereka diyakinkan oleh Amin sebagai pemimpin mampu untuk menyelesaikan tujuannya. Pemimpin Soviet, berdasarkan informasi dari [[KGB]], percaya kalau Amin menstabilisasi situasi di Afganistan.
 
Perdebatan terakhir adalah untuk menurunkan Amin diperoleh oleh [[KGB]] dari agennya di Kabul. Dilaporkan kalau 2 penjaga Amin membunuh Presiden sebelumnya, [[Nur Muhammad Taraki]] dan Amin ada dalam pertemuan rahasia dengan agen [[CIA]]. Namun, beberapa orang di antara penasehat Soviet di Afganistan, seperti Jendral Vasily Zaplatin, seorang penasehat politik pada waktu itu, yang mengklaim kalau 4 menteri muda Taraki bertanggung jawab atas penstabilisasi.
 
Amin takut kalau tentara [[Uni Soviet]] akan digunakan untuk memberhentikannya. Takut akan hal ini dan berpikir siapa yang akan dipercaya, dia mulai menaruh rekan-rekannya dalam jabatan penting. Amin menaruh salah satu keponakannya untuk mengurus polisi rahasia, tapi dia dibunuh. Untuk keselamatannya, Amin memindahkan bentengnya keluar [[Kabul]] .
 
=== Pembunuhan ===
Baris 70:
Pada [[22 Desember]], penasehat Soviet terhadap Pasukan Afganistan menasehati mereka untuk menjalani pemeliharaan tank dan peralatan penting lainnya. Sementara itu, hubungan [[telekomunikasi]] ke daerah di luar Kabul diputuskan, mengisolasi ibukota. Karena ini, Amin memindahkan kantor Presiden ke [[Istana Tajbeg]], percaya kalau tempat ini lebih aman dan lebih mudah dipertahankan melawan invasi.
 
5 hari kemudian, pada [[27 December]], elemen [[KGB]] [[OSNAZ]] ([[Grup Alpha]]), memakai seragam Afganistan, memasuki Istana Presiden, membunuh Presiden Hafizullah dan 200 penjaganya dalam proses.
 
[[Spetsnaz]] Soviet meledakan hubungan komunikasi Kabul, membuat lumpuh komando militer Afganistan pada pukul 7:00. Pada 7:15, mereka telah menangkap [[Menteri Dalam Negeri]].Komando militer Soviet di [[Termez]] tidak menunggu sampai ditangkapnya Amin dan mengumumkan di Radio Kabul (dalam siaran radio direkam sebelumnya oleh [[Babrak Karmal]]) kalau Afganistan telah dibebaskan dari kepemimpinan Amin.
 
Menurut [[Politburo]] Soviet, mereka hanya mengikuti [[Perjanjian persahabatan, kooperasi dan ketetanggaan yang baik]] taun 1978 yang ditandatangani Presiden Taraki. Setelah itu, [[Komite Pusat Revolusi Afganistan]] (''Afghan Revolutionary Central Committee'') memilih [[Babrak Karmal]], yang diasingkan ke [[Moskwa]], sebagai kepala pemerintahan.