Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 12:
}}
 
'''Dolok Sanggul''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Humbang Hasundutan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Dolok Sanggul merupakan ibu kota [[Kabupaten Humbang Hasundutan]]. Dengan Luas Wilayah daratan: 2.502, 71 Km2 terdiri dari 10 Kecamatan, 1 Kelurahan dan 143 Desa. Memiliki jumlah penduduk 171.687 Jiwa yang terdiri dari 85.274 jiwa dan 86.413 perempuan. Kota ini terletak di dataran tinggi berhawa dingin sejuk. Dolok Sanggul juga menjadi sentra perekonomian dan perdagangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Juga menjadi pusat kegiatan keagamaan [[Kristen]], terutama gereja HKBP Distrik III Humbang. Salah satu makanan khas Dolok Sanggul adalah daging kuda.
Masyarakat Doloksanggul ramah-ramah, organisasi sangatlah penting dalam kehidupan warga Doloksanggul, Doloksanggul penuh dengan gereja, dan rata-rata warga memeluk agama Kristen.
 
Marga yang mayoritas di Doloksanggul adalah Simamora,Lumban Gaol, Lumban Raja, Marbun, Nababan, Sianturi, Sihite, Sihotang, Sihombing, Situmorang. Doloksanggul bisa dikatakan kota dengan perkembangan sangat cepat dibanding kabupaten lain yang sama dimekarkan.
Warga Doloksanggul kebanyakan bertani dan masih sangat kental adat batak yang masih nampak di tiap sudut kehidupan warga.
 
== [[Geografi]] ==
Baris 25:
 
== Wisata ==
Wisata di Kota Doloksanggul, di Kecamatan Baktiraja karena memang pinggiran danau toba dan warga kota berwisata ke Bakkara yang dimanadi mana memang asal pahlawan nasional Batak yaitu Sisingamangaraja XII dan istana mungilnya. Jika dikembangkan wisata BAKKARA sangatlah menarik dimanadi mana terdapat air terjun dan pemandangan yang sangat mengagumkan karena terdapat pulau kecil yaitu pulau Simamora.