<ref name="Karmana">Karmana O. 2008. Biologi. Indonesia: Grafindo Media Pratama. Hal 22. ISBN 978-979-758-583-9.</ref>
<ref name="Setiowati">Setiowati T, Furqonita D. 2007. Biologi Interaktif. Jakarta: Azka Press. Hal 20. ISBN 979-1211-25-6.</ref>
Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel, dimanadi mana muatan listrik ini ditentukan oleh ion [[natrium]] (Na+), ion [[kalium]] (K+), dan ion [[klorin]] (Cl-).<ref name="Karmana"/> Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh [[pompa natrium-kalium]].<ref name="Karmana"/> Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan energi.<ref name="Setiowati"/>
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa [[protein integral]] pada membran, dimanadi mana di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan.<ref name="Karmana"/> Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral.<ref name="Karmana"/> Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel.<ref name="Karmana"/> Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral menuju ke luar sel.<ref name="Karmana"/> Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di protein integral.<ref name="Karmana"/> Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium dilepaskan ke dalam sel.<ref name="Karmana"/>
