Sayuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Dimana +Di mana); perubahan kosmetik
Baris 3:
 
== Penjelasan istilah ==
"[[Sayur]]", sebagai kata dasar untuk sayuran, merupakan komponen pendamping [[nasi]] (atau [[makanan pokok|pangan pokok]] lainnya) yang berkuah cair atau agak kental. "Sayuran" adalah segala sesuatu yang berasal dari [[tumbuhan]] (termasuk [[cendawan]]) yang dapat disayur; dengan pengungkapan lain: segala sesuatu yang dapat atau layak disayur. Apabila dimakan secara segar bagian tumbuhan itu biasanya disebut [[lalapan]].
 
Istilah "sayuran" tidak diberi batasan secara ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian [[organ tumbuhan|vegetatif]] dari tumbuhan, umumnya [[daun]] (juga beserta tangkainya), tetapi dapat pula [[batang]] yang masih muda (misalnya [[rebung]]) atau [[umbi|bonggol umbi]]. Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup [[tanah]], seperti [[wortel]], [[kentang]], dan [[lobak]]. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti [[bunga]] (misalnya [[kecombrang]] dan [[turi]]), [[buah]] (misalnya [[terong]], [[tomat]], dan [[kapri]]), dan [[biji]] (misalnya [[buncis]] dan [[kacang merah]]). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah [[tongkol jagung]]. Meskipun secara ilmiah bukan tumbuhan, bagian [[cendawan]] yang dapat dimakan (biasa disebut [[jamur]]) juga digolongkan sebagai sayuran.
Baris 18:
 
== Pigmen (zat warna) ==
[[ImageBerkas:Sayuran daun.jpg|thumb|170px|Sayuran daun, membawa pigmen berwarna hijau.]]
Warna hijau yang ada pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun). Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.
 
Warna kuning/oranye yang ada pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. DimanaDi mana zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).
 
Warna merah/biru pada beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karen zat anthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalam kondisi basa, menjadi biru. Pigmen ini sangat larut dalam air.