Kabupaten Wakatobi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 31:
== Sejarah daerah ==
 
Sebelum menjadi daerah otonom wilayah Kabupaten Wakatobi lebih dikenal sebagai [[Kepulauan Tukang Besi]].
 
=== [[Masa sebelum kemerdekaan]] ===
Pada masa sebelum kemerdekaan Wakatobi berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Buton]].
 
=== [[Masa sesudah kemerdekaan]] ===
Setelah Indonesia Merdeka dan SulawesiTenggara berdiri sebagai satu [[provinsi]], wilayah Wakatobi hanya berstatus beberapa [[kecamatan]] dalam wilayah pemerintahan [[Kabupaten Buton]].
 
=== [[Masa reformasi]] ===
Pada tanggal 18 Desember 2003 wakatobi  resmi ditetapkan sebagai salah satu kabupaten pemekaran di Sulawesi Tenggara yang terbentuk berdasarkan Undang – Undang  Nomor  29 tahun 2003 tentang pembentukan [[Kabupaten Bombana]], Kabupaten Wakatobi dan [[Kabupaten Kolaka Utara]]. 
 
Saat pertama kali terbentuk Wakatobi hanya terdiri dari lima kecamatan yaitu [[Kecamatan Wangi-Wangi]], [[Kecamatan Wangi Selatan]], [[Kecamatan Kaledupa]], [[Kecamatan Tomia]] dan [[Kecamatan Binongko]].
 
Pada tahun 2005 melalui [[Peraturan Daerah]] Kabupaten Wakatobi Nomor 19 Tahun 2005 dibentuk [[Kecamatan Kaledupa Selatan]] dan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor 20 Tahun 2005 dibentuk [[Kecamatan Tomia Timur]].
Baris 98:
 
=== Pertanian, perkebunan, dan kehutanan ===
Dari lima jenis [[tanaman]] bahan [[makanan]] yang diusahakan, tanaman [[ubi]] kayu merupakan tanaman yang paling tinggi produksinya, dimanadi mana Pada tahun [[2003]] sebesar 40.199 ton, menyusul [[jagung]] sebesar 1.715 ton, kemudian [[ubi jalar]] sebesar 58 ton, sedangkan [[padi]] ladang dan [[kacang]] tanah masing-masing hanya sebesar 8 dan 4 ton.
 
Pada tahun [[2003]] produksi [[buah-buahan]] yang terbanyak dihasilkan, yaitu [[mangga]] sebanyak 9.229 kw diikuti [[pisang]] sebanyak 5.788 kw dan [[jeruk]] sebanyak 4.134 kw. Produksi [[sayur-sayuran]] yang terbanyak adalah [[kacang]] panjang sebanyak 229 kw, menyusul [[terung]] sebanyak 210 kw, [[kangkung]] sebanyak 205 kw, [[bawang merah]] sebanyak 160 kw.
Baris 107:
 
=== Peternakan dan perikanan ===
Populasi [[ternak]] besar pada tahun [[2003]] yang ada hanya [[sapi]] sebanyak 308 ekor. Bila dibandingkan dengan tahun 2002 jumlah sapi mengalami peningkatan sebesar 60,42%, dimanadi mana pada tahun 2002 mencapai 192 ekor dan tahun 2003 meningkat menjadi 308 ekor.
 
Populasi [[ternak]] kecil tahun [[2003]] yang ada hanya [[kambing]] sebanyak 9.789 ekor. Bila dibandingkan dengan tahun 2002 kambing mengalami penurunan sebesar 5,43% dimanadi mana tahun 2002 ada sebanyak 10.351 ekor dan tahun 2003 mencapai 9,789 ekor.
 
Produksi perikanan tahun [[2003]] berjumlah 17.985,60 ton yang terdiri dari [[perikanan]] [[laut]] 17.453,60 ton dan hasil budidaya laut berupa [[rumput laut]] sebanyak 532 ton.
Baris 119:
 
=== Perdagangan ===
Untuk tahun [[2003]] total volume komoditi yang diperdagangkan adalah sebesar 233.650,13 ton dengan nilai 28.639.873 ribu rupiah, dimanadi mana komoditi [[kehutanan]] merupakan komoditi tertinggi yang diperdagangkan, yaitu sebesar 231.529,68 ton dengan nilai sebesar 13.761.355 ribu rupiah, menyusul komoditi hasil [[pertanian]] tanaman pangan sebesar 1.355,29 ton dengan nilai 3.756.470 ribu rupiah, sedangkan yang terendah adalah komoditi [[peternakan]] yang hanya mencapai 3,95 ton dengan nilai 5.928 ribu rupiah, menyusul [[perkebunan]] dengan nilai 9,59 ton dengan nilai 1.902.403 ribu rupiah.
 
== Potensi Wisata Daerah ==
Baris 127:
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
 
=== Taman Nasional Wakatobi, Menyajikan Berupa : ===
 
# Terumbu karang
Baris 170:
 
BENTENG OLLO Dan MESJID TUA
Benteng Ollo dan Mesjid Tua merupakan situs sejarah peninggalan kebudayaan masyarakat di Pulau Kaledupa yang hingga kini tetap terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
 
Di dalam Benteng Ollo terdapat Mesjid Tua yang berukuran 6,5 x 7 meter.
Baris 202:
 
 
=== WISATA BUDAYA ===
 
=== Pulau Kaledupa ===
Baris 208:
Pulau Kaledupa memiliki pesona budaya yang  tetap terjaga dan diletarikan oleh masyarakat setempat.
 
Berikut objek wisata budaya yang ada di Pulau Kaledupa.
 
=== a. Tari Tradisional Kaledupa ===
Baris 238:
PESTA ADAT SAFARA
 
Pesta Adat Safara adalah Pesta adat masyarakat Tomia yang dilakukan pada setiap Bulan Safar.
 
TRADISI BOSE – BOSE
Baris 246:
TARI SAJO MOANE
 
Tari Sajo Moane adalah Tarian Sakral yang dimaikan oleh kaum laki – laki.
 
TARI SARIDE
Baris 252:
Tari Saride merupakan tarian tradisional yang berarti persatuan dan kebersamaan dalam menyelesaikan suatu kegiatan yang menyangkut kepentingan umum.
 
=== Pulau Binongko ===
 
Tari Balumpa
Baris 279:
 
[[Berkas:Bupati_wakatobi.jpg|thumb|125px]]
Kabupaten Wakatobi saat ini dipimpin oleh Bupati Ir. [[Hugua]]
 
[[Berkas:H. ARHAWI, SE.jpg|thumb|124px]]
Kabupaten Wakatobi saat ini dipimpin Wakil Bupati H. Arhawi, SE
 
== Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) Perkapita ==
 
=== Tahun 2003 ===
Baris 290:
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Wakatobi berdasarkan harga berlaku pada tahun 2003 sebesar Rp.179.774,04,- juta, sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 160.473,67,- juta. Berdasarkan harga berlaku,PDRB per kapita Kabupaten Wakatobi pada tahun 2002 adalah sebesar Rp. 1.833.775,23,- menjadi Rp. 2.026.993,35,- pada tahun 2003 atau naik sebesar 10,54%.
 
== Pembagian Administratif ==
 
# [[Binongko, Wakatobi|Kecamatan Binongko]]
Baris 301:
# [[Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi|Kecamatan Wangi-Wangi Selatan]]
 
== Desa/kelurahan ==
Seluruh kecamatan di Kabupaten Wakatobi dibagi lagi ke dalam 61 desa/kelurahan, tepatnya 45 [[desa]] dan 16 [[kelurahan]]. Dari 61 desa/kelurahan pada tahun 2003 tersebut, 10 desa telah mencapai desa swasembada (15,63%), 16 desa swakarya (25,00%), dan 38 desa swadaya (59,38%).
 
== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ==
=== DPR Tahun 2004 ===
Komposisi perolehan kursi di [[DPRD]] Kabupaten Wakatobi hasil Pemilu [[2004]] berdasarkan partai peserta pemilu dan daerah pemilihan, di mana [[Partai Golkar]] mendapat kursi terbanyak dengan mendapatkan 4 kursi disusul oleh [[PBB]], [[PPP]], [[PAN]], [[PNBK]], [[PBR]] dan [[PDIP]] dengan 2 kursi, selanjutnya [[Partai Merdeka]], [[PKB]], [[Partai Patriot Pancasila]] dan [[Partai Demokrat]] masing-masing 1 kursi dari 20 kursi di DPRD.