Nasionalisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
|||
Baris 3:
'''Nasionalisme''' adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan [[kedaulatan]] sebuah [[negara]] (dalam [[bahasa Inggris]] ''nation'') dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok [[manusia]] yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Para [[nasionalis]] menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (''political legitimacy''). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu [[wilayah]] tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia [[hewan]] saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
Baris 12:
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat [[warganegara]], [[etnis]], [[budaya]], keagamaan dan [[ideologi]]. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
'''[[Nasionalisme kewarganegaraan]]''' (atau ''nasionalisme sipil'') adalah sejenis nasionalisme
'''[[Nasionalisme etnis]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh [[Johann Gottfried von Herder]], yang memperkenalkan konsep ''Volk'' ([[bahasa Jerman]] untuk "rakyat").
'''[[Nasionalisme romantik]]''' (juga disebut ''nasionalisme organik'', ''nasionalisme identitas'') adalah lanjutan dari nasionalisme etnis
'''[[Nasionalisme Budaya]]''' adalah sejenis nasionalisme
'''[[Nasionalisme kenegaraan]]''' ialah variasi nasionalisme [[kewarganegaraan]], selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat [[demokrasi]]. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah [[Nazisme]], serta nasionalisme [[Turki]] kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, [[Franquisme]] sayap-kanan di [[Spanyol]], serta sikap '[[Jacobin]]' terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri [[Perancis]], seperti juga nasionalisme masyarakat [[Belgia]], yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (''equal rights'') dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis [[Basque]] atau [[Korsika]]. Secara sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme [[Kurdi]], pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme Basque, [[Catalan]], dan Corsica.
'''[[Nasionalisme agama]]''' ialah sejenis nasionalisme
Namun, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada [[abad ke-18]], nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama [[Protestan]]. Gerakan nasionalis di Irlandia bukannya berjuang untuk memartabatkan [[teologi]] semata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya [[budaya Irlandia]]. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
|