Hafez al-Assad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 18:
 
== Asal-usul ==
Lahir dari keluarga [[Alawite]] pada 6 Oktober 1930. Menjadi anggota Angkatan Udara Syria (Suriah) dan merupakan anggota pendiri [[Partai Ba'ath]] yang membuatnya mengamil posisi yang menguntungkan menyusul kudeta di Suriah pada [[1966]] [[dimanadi mana]] kemudian ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia terlibat dalam [[Perang Enam Hari]] melawan [[Israel]] pada [[1967]], dan peristiwa [[September Hitam]] saat [[PLO]] mencoba (dengan dukungan Suriah) menggulingkan Raja [[Hussein bin Talal]] dari [[Yordania]].
 
== Menuju kekuasaan ==
Baris 24:
 
== Melawan Israel ==
Hafez al-Assad memperkuat posisinya lebih dari 30 tahun berikutnya dan menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Timur Tengah. [[Perang Yom Kippur]] [[1973]], [[dimanadi mana]] dunia Arab termasuk Suriah mendapat sedikit kemajuan dalam perimbangan militer dengan Israel daripada tahun 1967 (Perang Enam Hari), namun tak bisa memperoleh kembali daerah [[Dataran Tinggi Golan]] yang telah direbut [[Israel]] yang kemudian menjadikan sebagai wilayahnya . Ia juga mengirim pasukan Suriah sebagai campur tangan di [[Libanon]] selama huru-hara akibat perang saudara di negara itu ([[1975]]-[[1989]]). Namun campur tangan kekuatan militer Suriah tidak berjalan mulus, terutama setelah kekalahan dalam [[Insiden Lembah Beka'a]] serta masuknya tentara Israel ke Libanon Selatan dalam [[Invasi Israel atas Libanon 1982]] ([[Operasi Perdamaian Galilea]]). Meskipun demikian, kehadiran militer Suriah yang awalnya untuk mendukung milisi [[Druze]] di Libanon mampu mengimbangi kekuatan Israel serta mempercepat perdamaian di Libanon, terutama setelah gagalnya kekuatan militer [[PBB]], [[Amerika Serikat]] dan [[Perancis]] dalam menciptakan perdamaian di Libanon pada saat perang saudara berkecamuk. Perdamaian di Libanon terwujud setelah [[Perjanjian Thaif]] pada tahun [[1989]].
 
== Faktor penentu ==
[[Berkas:Hafez al-Assad.jpg|thumb|Hafez al-Assad]]
Haffez al-Assad memantapkan dirinya sebagai faktor penentu dalam politik dalam negerinya serta di kawasan "''panas''" Timur Tengah. Ia memilih menentang mayoritas negara-negara Arab [[dimanadi mana]] Suriah berpihak kepada Iran dalam [[Perang Iran Irak]] ([[1980]]-[[1988]]), yang dilanjutkan dengan menunjukkan antipati ini pada [[Irak]] selama [[Perang Teluk I]] [[1991]] [[dimanadi mana]] sikap dihargai Amerika Serikat untuk itu. Meskipun antara Irak dengan Suriah memiliki kesamaan politik dan sama-sama menggunakan Partai Ba'ath yang mengagungkan Nasionalisme dan Sosialisme Arab, ia memiliki konflik panjang dengan presiden [[Saddam Hussein]] yang juga pimpinan Partai Ba'ath di Irak. Ia mengambil sikap mnoderat dalam tahun-tahun terakhir pemerintahannya, yang didapatkannya pada penerimaan kembali sedikit Dataran Tinggi Golan, walau ia tak pernah membuat persetujuan damai dengan Israel. Peranan al-Assad sangat diperlukan dalam menyelesaikan setiap konflik Timur Tengah, misalnya al-Assad menjadi tokoh kunci dalam pembebasan sandera pesawat maskapai penerbangan [[TWA]] dari Amerika Serikat di [[Beirut]] yang dibajak kelompok gerilyawan pada tahun [[1984]]. Sekalipun al-Assad mengambil kebijakan pro-[[Iran]] dalam perang Iran-Irak, Assad mendapat dukungan bantuan ekonomi, dan finansial untuk kepentingan militernya oleh Negara-negara Arab sekalipun politiknya bertentangan. Alasan yang diambil Negara Arab tersebut adalah karena memerlukan negara yang dianggap kuat secara militer dalam menghadapi Israel, setelah [[Mesir]] yang justru mengadakan perjanjian damai dengan Israel.
 
== Partai Ba'ath dan gerakan Islam ==
Baris 36:
 
== Keruntuhan Uni Soviet ==
Runtuhnya Uni Soviet membawa banyak implikasi terhadap Suriah, [[dimanadi mana]] dukungan [[Uni Soviet]] terhadap Suriah semakin berkurang terutama dengan banyaknya utang luar negeri Suriah kepada negeri itu, dan rezim Partai Ba’ath sendiri mulai goyah. Selama ini, rezim Suriah banyak didukung Uni Soviet dalam Perang Dingin. Persamaan paham sosialisme dan komunisme menjadi perekat keduanya. Walau begitu, pengaruh Inggris dan Perancis yang lama menguasai Suriah tak bisa hilang sama sekali. Dengan bantuan senjata dan dana, Suriah dijadikan alat bagi negara superpower itu untuk menanamkan pengaruhnya di Timur Tengah-sekalipun Suriah memiliki tujuan tersendiri-antara lain dengan mendorong Suriah masuk ke Libanon dan konflik dengan Israel di Dataran Tinggi Golan. Sejak runtuhnya Uni Soviet di akhir [[1991]], al-Assad mengambil kebijakan moderat namun tetap mempertahankan tuntutannya terhadap wilayah Dataran tinggi Golan. Sehingga sampai akhir hayatnya, Suriah tidak menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
 
== Wafat ==
Baris 43:
== Pranala luar ==
* [http://www.giles.34sp.com/biographies/assad.htm Biografi Hafez al-Assad]
* [http://www.assad.org/ Assad.org]
* [http://www.danielpipes.org/articles/19941009.shtml Pikiran Hafez al-Assad]
* [http://news.bbc.co.uk/hi/english/world/middle_east/newsid_359000/359051.stm Berita Kematian di BBC]