Penyu sisik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
''E. imbricata'' memiliki tampilan menyerupai kura-kura laut. Seperti anggota keluarganya yang lain, penyu tersebut memiliki bentuk tubuh yang datar dan sirip seperti lengan yang beradaptasi untuk berenang.
 
[[FileBerkas:Tortue imbriqueeld4.jpg|thumb|right|Pinggiran karapaks yang bergerigi dan [[skat]]-skat yang saling tumpang tindih bisa ditemukan pada individu ini|alt=Foto dari bagian atas penyu berenang dengan empat sirip terbuka dan muka cangkang]]
 
Rata-rata penyu sisik dewasa diketahui dapat tumbuh sampai sepanjang {{convert|1|m|ft|0|abbr=on}} dan berat sekitar {{convert|80|kg|lb|abbr=on}}. Penyu sisik terbesar yang pernah ditangkap memiliki berat {{convert|127|kg|abbr=on}}.<ref name="VDGIF">{{cite web | title =Species Booklet: Hawksbill sea turtle | work =Virginia Fish and Wildlife Information Service | publisher =Virginia Department of Game & Inland Fisheries | url =http://www.dgif.state.va.us/wildlife/species/display.asp?id=030073 | accessdate = 2007-02-06}}</ref> Cangkang penyu, atau [[karapaks]], memiliki susunan latar belakang kuning dengan kombinasi garis-garis terang dan gelap yang tak beraturan yang didominasi oleh warna hitam dan bintik-bintik berwarna cokelat yang memancar ke arah samping.<ref name="ARKive">{{cite web | title =Hawksbill turtle – ''Eretmochelys imbricata'': More information | work = | publisher =Wildscreen | url =http://www.arkive.org/species/GES/reptiles/Eretmochelys_imbricata/more_info.html | accessdate = 2007-02-05 }}</ref>
Baris 40:
Terdapat beberapa karakteristik penyu sisik yang membedakannya dari spesies penyu lainnya. Salah satunya adalah bentuk kepala yang memanjang dan meruncing serta memiliki sebuah [[paruh]] yang menyerupai mulut (seperti itulah nama umum yang diberikan), dan paruhnya lebih tajam dan menonjol ketimbang yang lainnya. Lengan penyu sisik memiliki dua cakar yang terlihat pada setiap sirip.
 
[[FileBerkas:Hawksbill turtle doeppne-081.jpg|thumb|left|Paruh penyu sisik dilihat dari jarak dekat|alt=Profil foto kepala hewan dengan paruhnya yang menonjol diatas rahang bahwa, mata berada di kepala bagian depan]]
 
Salah satu karakteristik penyu sisik yang sangat mudah terlihat adalah susunan [[skat]] yang menghiasi karapaksnya. Seperti halnya penyu lainnya, karapaks pada penyu sisik memiliki lima skat tengah dan empat pasang skat lateral, dengan bagian belakang skat yang saling tumpang tindih sedemikian rupa sehingga pinggiran belakang karapaksnya terlihat bergerigi, mirip dengan tepi [[gergaji]] atau pisau bistik. Karapaks penyu tersebut diketahui dapat mencapai panjang 1 m (3&nbsp;kaki).<ref name="MarineBio">{{cite web | title =''Eretmochelys imbricata'', Hawksbill Sea Turtle | work = | publisher =MarineBio.org | url =http://marinebio.org/species.asp?id=164 | accessdate = 2007-02-05 }}</ref>
Baris 52:
| publisher =United Nations | year=2006|url=http://www.fao.org/fishery/species/3606/en |accessdate=2009-06-14}}</ref>
 
[[FileBerkas:Lieux pontes tortue ecaille.png|thumb|right|Model lainnya dari kemungkinan distribusi ''E. imbricata'': Lingkaran merah menunjukan tempat sarang utama yang diketahui. Lingkaran kuning adalah tempat sarang minor.|alt=Peta dunia ini menunjukan concentrated tempat sarang di Karibia dan pesisir timur laut Amerika Selatan. Tempat lainnya berada di sepanjang kepulauan Pasifik selatan, dengan konsentrasi lainnya di Laut Merah dan Teluk Persia, pesisir timur Tiongkok, pesisir tenggara Afrika dan Indonesia.]]
 
=== Subpopulasi Atlantik ===
[[FileBerkas:3959 aquaimages.jpg|thumb|right|Seekor penyu sisik di [[Saba]], [[Antilles Belanda]]|alt=Foto penyu berenang dengan memanjangkan siripnya]]
Di Atlantik, rentang populasi penyu sisik berada di barat [[Teluk Meksiko]] dan tenggara [[Tanjung Harapan]] di [[Afrika Selatan]].<ref name="FIGIS"/><ref name="FWS">{{cite web | title =Hawksbill Sea Turtle (''Eretmochelys imbricata'') | work =North Florida Field Office | publisher =United States Fish and Wildlife Service | date =2005-12-09
| url =http://www.fws.gov/northflorida/SeaTurtles/Turtle%20Factsheets/hawksbill-sea-turtle.htm | accessdate = 2007-02-18}}</ref><ref name="CostaRica">{{cite journal | last =Formia| first =Angela | coauthors =Manjula Tiwari, Jacques Fretey and Alexis Billes | title =Sea Turtle Conservation along the Atlantic Coast of Africa | journal =Marine Turtle Newsletter | volume =100 | issue = | pages =33–37 | publisher =IUCN Marine Turtle Specialist Group | year =2003 | url =http://www.seaturtle.org/mtn/archives/mtn100/mtn100p33.shtml| doi = | id = | accessdate = 2007-02-18 }}</ref> Mereka hidup di lepas pantai [[Brasil]] (khususnya [[Bahia]]) hingga selatan [[Florida]] dan perairan lepas [[Virginia]].<ref name="VDGIF"/> Sebaran spesies tersebut dapat meluas hingga bagian utara [[Long Island Sound]] dan [[Massachusetts]]<ref name="Pope1939">{{cite book | last =Pope | first =C. H. | authorlink = | coauthors = | title =Turtles of the United States and Canada | publisher =Alfred A. Knopf | year =1939 | location =New York | pages = | url = | doi = | id = }}</ref> di bagian barat Atlantik dan perairan dingin [[Selat Inggris]] di bagian timur (penampakan spesies paling utara sampai saat ini).
Baris 61:
Di [[Karibia]], pantai-pantai yang dijadikan sebagai sarang utama berada di [[Antilles Kecil]], [[Barbados]],<ref name="Barbados">{{cite journal | last =Beggs | first =Jennifer A. | coauthors =Julia A. Horrocks and Barry H. Krueger | title =Increase in hawksbill sea turtle ''Eretmochelys imbricata'' nesting in Barbados, West Indies | journal =Endangered Species Research | volume =3 | pages =159–168 | publisher =ESR | url =http://www.widecast.org/What/Country/Barbados/Docs/Beggs_et_al_(2007)_EI_rising_in_Barbados.pdf| id = | accessdate = 2010-12-06 | doi =10.3354/esr003159 | year =2007 }}</ref> Guadeloupe,<ref name="Guadeloupe">{{cite journal | last =Kamel | first =Stephanie J. | coauthors =Eric Delcroix | title =Nesting Ecology of the Hawksbill Turtle, ''Eretmochelys imbricata'', in Guadeloupe, French West Indies from 2000–07 | journal =Journal of Herpetology | volume =43 | issue =3 | pages =367–376 |publisher = | url= http://www.tortuesmarinesguadeloupe.org/downloads/KamelDelcroixJH2009.pdf| id = | accessdate = 2010-12-06 | doi =10.1670/07-231R2.1 | year =2009 }}</ref> <!--[[Puerto Rico]] (Mona Island),--> [[Taman Nasional Tortuguero|Tortuguero]] di [[Kosta Rika]],<ref name="CostaRicaa">{{cite journal | last =Bjorndal | first =Karen A. | coauthors =Alan B. Bolten and Cynthia J. Lagueux | title =Decline of the Nesting Population of Hawksbill Turtles at Tortuguero, Costa Rica | journal =Conservation Biology | volume =7 | issue =4 | pages =925–927 | publisher =Blackwell Publishing | doi = 10.1046/j.1523-1739.1993.740925.x| id = |date=December 1993 | jstor=2386826}}</ref> dan di [[Yucatan]]. Penyu sisik juga mencari makan di lepas pantai [[Kuba]]<ref name="FisheriesModel"/> dan di sekitar [[Pulau Mona]] dekat [[Puerto Riko]],<ref name="KaribiaFeeding">{{cite journal | last =Bowen | first =B. W. | authorlink = | coauthors =A. L. Bass, A. Garcia-Rodriguez, C. E. Diez, R. van Dam, A. Bolten, K. A., Bjorndal, M. M. Miyamoto and R. J. Ferl | title =Origin of Hawksbill Turtles in a Karibia Feeding Area as Indicated by Genetic Markers | journal =Ecological Applications | volume =6 | issue =2 | pages =566–572 | publisher =The Ecological Society of America | doi = 10.2307/2269392| id = |date=May 1996 | jstor =2269392 }}</ref> serta di berbagai tempat lainnya.
 
=== Subpopulasi Indo-Pasifik ===
Di [[Samudra Hindia]], penyu sisik umumnya terdapat di pesisir timur Afrika, termasuk laut yang berada di sekitar [[Madagaskar]] dan kelompok pulau-pulau terdekat, dan di seluruh pesisir selatan [[Asia]], termasuk [[Teluk Persia]], [[Laut Merah]], dan pesisir [[Anak benua India]] dan [[Asia Tenggara]]. Mereka muncul di sepanjang [[Kepulauan Melayu]] dan sebelah utara [[Australia]]. Di [[Pasifik]], penyu sisik hanya terdapat di wilayah samudra tropis dan subtropis. Di bagian barat, hewan tersebut terdapat di sebelah barat daya [[Semenanjung Korea]] dan [[Kepulauan Jepang]] sampai sebelah utara [[Selandia Baru]].
 
Baris 78:
=== Makanan ===
 
[[FileBerkas:Tucacas04012422TortugaCareyEretmochelysImbricata.JPG|thumb|left|''E. imbricata'' di sebuah terumbu karang di [[Venezuela]]|alt=Foto penyu berenang dengab memanjangkan kepalanya]]
Penyu sisik adalah omnivora, dengan [[spons laut]] sebagai makanan utamanya. Di Karibia, 70–95% penyu sisik menjadikan spons sebagai makanannya. Namun, seperti kebanyakan [[spongivora]], mereka hanya memakan spesies tertentu dan tidak memakan yang lainnya. Populasi di Karibia utamanya memakan mangsa yang berasal dari ordo [[Astroforida]], [[Spiroforida]], dan [[Hadromerida]] dalam kelas [[Demospongiae]].<ref name="ScienceSpongi">{{cite journal | last =Meylan | first =Anne | title =Spongivory in Hawksbill Turtles: A Diet of Glass | journal =Science | volume =239 | issue =4838 | pages =393–395 | publisher =American Association for the Advancement of Science | date =1988-01-22 | doi = 10.1126/science.239.4838.393| id = | pmid =17836872 | jstor=1700236}}</ref>
Selain memakan spons, penyu sisik juga memakan [[alga]], [[cnidaria]], [[Ctenofora]], dan [[ubur-ubur]] lainnya, serta [[anemon laut]].<ref name="MarineBio"/> Mereka juga memakan ubur-ubur berbahaya seperti [[ubur-ubur api]] (''Physalia physalis'') dari kelas [[hydrozoa]]. Penyu sisik menutup mata untuk melindungi mata mereka ketika memakan cnidaria. [[Knidosit|Sengatan]] dari ubur-ubur api tak mempan terhadap lapisan kepala penyu tersebut.<ref name="VDGIF"/>
 
Penyu sisik memiliki ketangguhan dan ketahanan yang tinggi terhadap mangsa mereka. Beberapa spons yang mereka makan, seperti ''[[Aaptos aaptos]]'', ''[[Chondrilla nucula]]'', ''[[Tethya actinia]]'', ''[[Spheciospongia vesparium]]'', dan ''[[Suberites domuncula]]'', sangat (seringkali mematikan) [[toksis|beracun]] bagi organisme lainnya. Selain itu, penyu sisik memilih untuk mengkonsumsi spesies spons yang mengandung [[silika]] [[spikula]] dalam jumlah signifikan, misalnya ''[[Ancorina]]'', ''[[Geodia]]'' (''[[Geodia gibberosa|G. gibberosa]]''<ref name="VDGIF"/>), ''[[Ecionemia]]'', dan ''[[Placospongia]]''.<ref name="ScienceSpongi"/>
 
== Sejarah kehidupan ==
[[FileBerkas:Eretmochelys imbricata 01.jpg|thumb|right|''E. imbricata'' muda dari [[Réunion|Pulau Réunion]]|alt=Foto penyu berenang]]
Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah kehidupan penyu sisik.<ref name="ADW">{{cite web | last =Edelman | first =Michael | title =''Eretmochelys imbricata'': Information | work =Animal Diversity Web | publisher =University of Michigan Museum of Zoology | year =2004 | url =http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Eretmochelys_imbricata.html | accessdate = 2007-02-04 }}</ref> Sejarah kehidupan mereka dapat dibagi menjadi tiga fase, yakni fase pelagik, dari mulai menetas (tukik) sampai berukuran sepanjang 20&nbsp;cm; fase bentik, ketika penyu yang belum dewasa mulai mencari tempat makan; dan fase reproduksi, ketika penyu telah mencapai kematangan seksual.<ref>Boulon, R. (1994). Growth Rates of Wild Juvenile Hawksbill Turtles, Eretmochelys imbricata, in St. Thomas, United States Virgin Islands. Copeia, 1994: 3 pp 811-814</ref><ref>Van Dam, R.P. & C.E. Diez. 1997b. Diving behavior of immature hawksbill turtles (Eretmochelys imbricata) in a Karibia reef habitat. Coral Reefs 16: 133-138.</ref> Fase pelagik kemungkinan berakhir pada usia 1 sampai 4 tahun.<ref>WITZELL, W. N. 1983. Synopsis of biological data on the hawksbill turtle, Eretmochelys imbricata (Linnaeus 1766). FAO Fisheries Synopsis 137:1-78.</ref><ref>MUSICK, J.A. & C. J. LIMPUS. 1997. Habitat utilization and migration in juvenile sea turtles. In: P. L. Lutz & J. A. Musick (Eds). The Biology of Sea Turtles. CRC Press, Boca Raton. pp. 137-163.</ref>
Penyu sisik akan menunjukan tingkat kesetiaan pada kelompoknya setelah mencapai fase bentik,<ref>LIMPUS, C.J. 1992. The hawksbill turtle, Eretmochelys imbricata, in Queensland: Population structure within a southern Great Barrier Reef feeding ground. Wildlife Research, 19, 489-506.</ref> meskipun perpindahan ke habitat lainnya yang serupa juga bisa terjadi.<ref>BOULON, R.H. 1989. Virgin Island turtle tags recovered outside the U. S. Virgin Islands. In: S.A. Eckert, K.L. Eckert & T.H. Richardson (Compilers). Proceedings of the Ninth Annual Workshop on Sea Turtle Conservation and Biology. U.S. Dept. of Commerce. NOAA Tech. Memo. NMFS-SEFC-232. pp 207.</ref>
Baris 95:
Bayi penyu, biasanya memiliki berat kurang dari {{convert|24|g|oz|abbr=on}}, akan merangkak keluar dari lubangnya pada malam hari sekitar dua bulan kemudian. [[Tukik]] yang baru menetas berwarna gelap, dengan karapaks berbentuk hati berukuran panjang sekitar {{convert|2.5|cm|in|abbr=on}}. Mereka secara naluriah merangkak menuju laut saat tertarik dengan pantulan cahaya bulan di atas air (bisa juga sumber pencahayaan lain seperti lampu jalan dan penerangan). Ketika bergerak di bawah naungan kegelapan, bayi penyu yang tidak mencapai air pada saat fajar bisa dimangsa oleh [[burung pantai]], [[Grapsidae|kepiting pantai]], dan predator lainnya.<ref name="MarineBio"/>
 
[[FileBerkas:HawksbillHatchling.jpg|thumb|left|Bayi penyu sisik, atau tukik, di [[Puerto Riko]]|alt=Foto penyu kecil berjalan di atas pasir]]
 
=== Kehidupan awal ===
Baris 111:
 
== Sejarah etimologi dan taksonomi ==
[[FileBerkas:Haeckel Chelonia.jpg|thumb|upright|right|Penyu sisik (kanan atas) dalam sebuah gambar dari tahun 1904 karya [[Ernst Haeckel]]|alt=Sebuah gambar yang menunjukan tujuh penyu dengan berbagai bentuk tubuh dan karapaks]]
Linnaeus awalnya menamakan penyu sisik sebagai ''Testudo imbricata'' pada tahun 1766, dalam ''[[Systema Naturae]]'' [[Systema Naturae edisi ke-12|edisi ke-12]].<ref name="ITISTI">{{ITIS |id=208664 |taxon=''Testudo imbricata'' Linnaeus, 1766 |accessdate=5 Februari 2007}}</ref> Pada tahun 1843, seorang ahli zoologi Austria yang bernama [[Leopold Fitzinger]] memasukkan hewan tersebut dalam genus ''Eretmochelys''.<ref name="ITISE">{{ITIS |id=173835 |taxon=''Eretmochelys'' Fitzinger, 1843 |accessdate=5 Februari 2007}}</ref> Pada tahun 1857, spesies tersebut selama beberapa saat disalahartikan sebagai ''Eretmochelys imbricata squamata''.<ref name="ITISEIS">{{ITIS |id=208665 |taxon=''Eretmochelys imbricata squamata'' Agassiz, 1857 |accessdate=5 February 2007}}</ref>
 
Baris 120:
== Pemanfaatan oleh manusia ==
 
[[FileBerkas:鼈甲 祭器.JPG|thumb|right|Uang wanita bangsa Palau (toluk)]]
 
Di berbagai belahan dunia, penyu sisik ditangkap oleh manusia secara ilegal di berbagai negara dengan cara memburunya.<ref name="CITES"/> Di beberapa bagian dunia, penyu sisik dikonsumsi sebagai makanan lezat. Sejak abad ke-5 SM, penyu, termasuk penyu sisik, dikonsumsi sebagai makanan lezat di [[Tiongkok]].<ref name="EatingTurtlesChina">{{cite journal | last =Schafer | first =Edward H. | authorlink =Edward H. Schafer | title =Eating Turtles in Ancient China | journal =Journal of the American Oriental Society | volume =82 | issue =1 | pages =73–74 | publisher =American Oriental Society | year =1962 | doi = 10.2307/595986| id = | jstor =595986 }}</ref>
Baris 127:
 
== Konservasi ==
[[FileBerkas:Hawksbill Turtle 1.jpg|thumb|left|Seekor penyu sisik di [[Tobago]]|alt=Foto penyu berenang in shallow, green water]]
[[Berkas:Program Pelestarian Penyu Sisik.jpg|thumb|Penangkaran Penyu Sisik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu]]
[[Berkas:Penyu Sisik.jpg|thumb|Anak Penyu Sisik di Penangkaran Pulau Pramuka]]
Baris 140:
[[United States Fish and Wildlife Service]] dan [[National Marine Fisheries Service]] mengklasifikasikan penyu sisik sebagai spesies terancam dibawah Undang-Undang mengenai Spesies Terancam<ref>[http://www.nmfs.noaa.gov/pr/laws/esa/ Endangered Species Act]</ref> sejak 1970. Pemerintahan AS mendirikan beberapa rencana pemulihan<ref>[http://www.nmfs.noaa.gov/pr/recovery/plans.htm recovery plans]</ref> untuk melindungi ''E. imbricata''.<ref name="USFWS">{{cite web | authorlink = | author = | title = Species Profile: Hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata) | work =USFWS Threatened and Endangered Species System (TESS) | publisher =United States Fish and Wildlife Service | date = 1970-06-02 | url =http://ecos.fws.gov/speciesProfile/SpeciesReport.do?spcode=C00E | accessdate = 2007-02-05 }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* Chelonioidea, keluarga super [[penyu]]
* ''Caretta caretta'' alias [[penyu tempayan]]
Baris 152:
{{Reflist|colwidth=30em}}
 
== Pranala luar ==
{{commons|Eretmochelys imbricata|Eretmochelys imbricata}}
* {{ARKive|hawksbill-turtle|eretmochelys-imbricata}}
* [http://www.nmfs.noaa.gov/pr/species/turtles/hawksbill.htm US National Marine Fisheries Service hawksbill sea turtle page]
* [http://research.myfwc.com/features/category_main.asp?id=1289 Florida Sea Turtle information] Florida Fish and Wildlife Conservation Commission [http://research.myfwc.com/ Fish and Wildlife Research Institute]