Tumbuhan berbiji terbuka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Gnetophyta |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 15:
}}
'''''Gymnospermae''''' (dari bahasa Yunani: ''gymnos'' (telanjang) dan ''sperma'' ([[biji]]) atau '''tumbuhan berbiji terbuka''' merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam [[bakal buah]] (''ovarium''). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau [[Magnoliophyta]]), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun [[strobilus]] atau runjung. Pada [[melinjo]] misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada [[tusam]] biji terletak pada runjungnya.
Gymnospermae telah hidup di [[bumi]] sejak periode ''[[Devon]]'' (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era [[dinosaurus]]. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi [[batu bara]]: '''[[Pteridospermum|Pteridospermophyta]]''' (paku biji), '''[[Bennettophyta]]''' dan '''[[Cordaites|Cordaitophyta]]'''. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
Baris 23:
Gymnospermae mencakup tiga [[divisio]] yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan yaitu:
* Yang telah punah:
** [[Bennetophyta]]
** [[Cordaites|Cordaitophyta]]
** [[Pteridospermum|Pteridospermophyta]], dianggap sebagai nenek moyang [[Angiospermae]]
* Yang masih bertahan:
** [[Pinophyta]], tetumbuhan runjung
** [[Ginkgo]]phyta, ginkgo
|