Zirkonium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: clean up template Link GA
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Berdasarkan ketahanannya terhadap korosi, logam zircon digunakan sebagai bahan tembahan pada pabrik pembuatan pompa, kran, pipa, alat penukar panas, dan tangki bahan kimia, terutama asam sulfat dan asam hidroklorida. Penggunaan logam zirkonum ini juga digunakan oleh pabrik penghasil urea, hydrogen peroksida, metil metaklirat dan asam asetat. Zirkonium merupakan bahan yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam berbagai industry karena keunggulannya jika dibandingkan dengan bahan lain. Reactor nuklir memerlukan materian tahan korosi, daya serap neutron yang rendah, sifat mekanik yang sesuai, dapat digunakan sebagai bahan pendukung struktur, serta permukaan untuk perpindahan panas yang baik. Berilium (Be) merupakan salah satu mineral yang dapat bertahan pada suhu tinggi, tetapi mineral ini jarang didapat, selain harganya mahal, sifat mekaniknya juga tidak baik dan fabrikasinya sulit. Berbeda sekali dengan zirkonium yang sangat banyak terdapat dalam mineral zircon. Selain berilium (Be), mineral lain yang dapat digunakan dalam industry nuklir adalah alumunium (Al) dan magnesium (Mg), tetapi mineral-mineral ini tidak tahan pada suhu tinggi, sehingga hanya digunakan untuk reactor riset.<ref>Manson, B., 1957, Nuclear Chemical Engineering, Mc Graw-KBI Book Company, New York</ref><ref>Sajima, 2008, Pengoperasian Tungku Peleburan, Laporan Kerja, PTAPB-BATAN, Yogyakarta</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
Baris 19:
 
{{Compact periodic table}}
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Logam transisi]]
 
 
{{kimia-stub}}