Pengantin Topeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diakhir → di akhir, Didalam → Di dalam, removed stub tag
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di akhiri +diakhiri)
Baris 44:
Ufuk malam telah tiba, menandakan akhir dari pesta kecil mereka. Saat ingin menyalakan mesin mobil, ternyata mobil tersebut mogok. Kemogokan ini tidak bisa ditanggulangi dan Alexa berinisiatif menelepon hotel yang sudah mereka reservasi untuk mengirimkan mobil kesana. Namun, mobil yang disediakan hotel sedang dipakai semua, dan telepon dimatikan. Billy member usul, agar mereka menginap di pantai saja.
 
Di pantai, ada permainan putar botol dengan opsi pertanyaan atau tantangan. Opsi tantangan diberikan pada Rosa untuk menari erotis untuk Randy. Setelah berapa lama, Alexa mengajak Kinar untuk menemaninya mencari toilet. Pencarian itu di akhiridiakhiri dengan Alexa yang melihat sebuah villa. Namun villa itu tampak kosong. Alexa masuk ke rumah itu, dengan Kinar berada di depan. Namun Alexa lama dan Kinar mengecek kedalam. Di dalam ada sebuah mayat berdarah. Kinar segera kedepan dan bertemu Alexa lalu segera pergi keluar. Sesampai di pantai, Kinar meminta untuk pulang, tapi mereka semua tampak kurang percaya.
 
Mereka kemudian kembali ke villa dan memastikan bahwa mayat itu benar-benar sudah mati. Randy menelepon polisi namun tidak ada sinyal. Disimpulkan sinyal hanya sampai di dekat mobil, Randypun kesana, disusul Alexa. Kinar kabur sendiri ke pantai, sementara Rosa kabur juga sendiri. Di jalan, Rosa tidak menemukan batang hidung tiga temannya yang lain. Ia menjadi takut kala seorang berjas hujan dan memakai topeng mengejarnya dengan membawa gunting rumput. Rosa berlari terus hingga ia bersembunyi di sebuah villa kosong lain yang ia temukan. Ia mengunci dirinya di sebuah kamar dan berusaha kabur dengan memasuki jendela kecil di bagian atas dinding. Ia terjatuh dari jendela itu ke banyak kawat berduri. Pembunuh datang dan menusuknya.