Hukum Boyle: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dimana → di mana (9) |
|||
Baris 1:
[[Berkas:Boyles Law animated.gif|thumb|Sebuah animasi menunjukkan hubungan antara tekanan dan volume
'''Hukum Boyle''' (atau sering direferensikan sebagai '''Hukum Boyle-Mariotte''') adalah salah satu dari banyak [[hukum kimia]] dan merupakan kasus khusus dari [[hukum kimia ideal]]. Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi antara [[tekanan]] absolut dan [[volume]] udara, jika suhu tetap konstan dalam [[sistem tertutup]].<ref>Levine, Ira. N (1978). "Physical Chemistry" University of Brooklyn: [[McGraw-Hill]]</ref><ref name="levine_1">Levine, Ira. N. (1978), p12 gives the original definition.</ref> Hukum ini dinamakan setelah [[kimia]]wan dan [[fisikawan]] [[Robert Boyle]], yang menerbitkan hukum aslinya pada tahun 1662.<ref>J Appl Physiol 98: 31-39, 2005. Free download at [http://jap.physiology.org/cgi/content/full/98/1/31 Jap.physiology.org]</ref> Hukumnya sendiri berbunyi:
{{quote|Untuk jumlah tetap [[gas ideal]] tetap di suhu yang sama, ''P'' [tekanan] dan ''V'' [volume] merupakan proporsional terbalik (
== Sejarah ==
{{main|Sejarah termodinamik}}
[[Berkas:Legge di Boyle dati originali.jpg|thumb|Grafik dalam data asli Boyle]]
Hubungan antara tekanan dan volume pertama kali dicatat oleh ilmuwan amatir, [[Richard Towneley]] dan [[Henry Power]]. Boyle mengkonfirmasi penelitian dan eksperimen mereka dan menerbitkan hasilnya. Berdasarkan keterangan dari [[Robert Gunther]] dan otoritas lain, saat itu adalah asisten Boyle, [[Robert Hooke]], yang membuat peralatan eksperimen. Hukum Boyle adalah berdasarkan dari eksperimen dengan udara,
== Definisi ==
Baris 17:
Robert Boyle (dan Edme Mariotte) menyatakan bahwa hukum tersebut berasal dari eksperimen yang mereka lakukan. Hukum ini juga bisa berasal secara teori, berdasarkan anggapan bahwa [[atom]] dan [[molekul]] dan asumsi tentang gerakan dan elastis sempurna (lihat [[teori kinetis udara]]). Asumsi tersebut ditemukan dengan resisten hebat dalam komunitas ilmiah positif saat itu, tetapi, saat mereka terlihat, merupakan konstruksi teoretis murni yang tidak ada sedikit pun bukti pengamatan.
Pada tahun 1738, [[Daniel Bernoulli]], mengembangkan teori Boyle menggunakan [[Hukum Newton]] dengan aplikasi tingkat molekul. Ini tetap tidak digubris sampai kira-kira tahun 1845,
Debat antara proponen [[energetika]] dan [[atomisme]] mengantar Boltzmann untuk menulis buku pada tahun 1898,
== Persamaan ==
Baris 26:
:<math>\qquad\qquad pV = k </math>
:''p'' berarti sistem tekanan.
:''V'' berarti [[volume]] udara.
;''k'' adalah jumlah konstan tekanan dan volume dari sistem tersebut.
Selama suhu tetap konstan, jumlah energi yang sama memberikan sistem persis selama operasi dan, secara teoritis, jumlah ''k'' akan tetap konstan. Akan tetapi, karena penyimpangan tegak lurus diterapkanm, kemungkinan kekuatan probabilistik dari tabrakan dengan partikel lain, seperti [[teori tabrakan]], aplikasi kekuatan permukaan tidak mungkin konstan secara tak terbatas, seperti jumlah ''k'', tetapi akan mempunyai [[batas (matematika)|batas]]
Kekuatan volume ''v'' dari kuantitas tetap udara naik, menetapkan udara dari suhu yang telah diukur, tekanan ''p'' harus turun secara proporsional. Jika dikonversikan, menurunkan volume udara sama dengan meninggikan tekanan.
Hukum Boyle biasa digunakan untuk memprediksi hasil pengenalan perubahan, dalam volume dan tekanan saja, kepada keadaan yang sama dengan keadaan tetap udara. Sebelum dan setelah volume dan tekanan tetap merupakan jumlah dari udara,
: <math>p_1 V_1 = p_2 V_2. \,</math>
|