Hipoksia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
→‎Penyebab: dengan ketinggian = memiliki ketinggian
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 3:
== Penyebab ==
Di dalam tubuh manusia terdapat suatu [[sistem kesetimbangan]] yang berperan dalam menjaga [[fungsi fisiologis]] [[tubuh]] untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Salah satu proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap perubahan ketinggian yang tiba-tiba. Jika seseorang yang bertempat tinggal di [[Jakarta]] dengan [[ketinggian]] 0  km dari permukaan laut ([[dpl]]) pergi dengan [[pesawat terbang]] ke [[Mexico City]] yang memiliki ketinggian 2.300 m dpl, maka setelah tiba di Mexico City akan merasa pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya.
 
Oleh karena itu, kasus Hipoksia ini tidak terjadi pada penduduk setempat yang sudah terbiasa hidup di daerah dataran tinggi tersebut dan bagi pendaki gunung diperlukan pos-pos pemberhentian agar tubuh selalu dapat beradaptasi secara baik terus-menerus.
Baris 17:
<blockquote>Kc = [HbO2] / [Hb][O2]</blockquote>
 
Pada ketinggian 3 &nbsp;km, [[tekanan parsial]] gas oksigen sekitar 0,14 [[atm]], sedangkan pada permukaan laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0,2 atm.
 
=== Kesetimbangan akan bergeser ke kiri ===