Hakama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 1:
[[Berkas:Hihakama.JPG|thumb|''[[Miko]]'' mengenakan ''hakama'']]
[[Berkas:Mariko's_Graduation_s Graduation '96.jpg|thumb|Mahasiswi mengenakan [[furisode]] dan hakama sewaktu mengikuti wisuda]]
{{nihongo|'''''Hakama'''''|袴}} adalah [[pakaian]] luar tradisional [[Jepang]] yang dipakai untuk menutupi [[pinggang]] sampai [[mata kaki]].
 
Baris 8:
 
== Bentuk ==
Hakama dibuat dari dua lembar kain polos berbentuk [[trapesium (geometri)|trapesium]]. Bagian depan diploi, 3 dari sisi kiri, dan 3 dari sisi kanan. Bagian belakang tidak diploi, namun dibagi menjadi bagian kiri dan kanan. Kain bagian depan dan kain bagian belakang, dari pinggang ke lutut dibiarkan tidak dijahit, dan hanya dijahit dari bagian lutut ke bawah.
 
Pada kain bagian belakang terdapat ''koshi-ita'' yang berbentuk trapesium dari papan atau kain keras yang dilapis kain. Di bawah ''koshi-ita'' dilengkapi [[sendok sepatu]] berukuran kecil yang disebut ''hera''. Kegunaannya untuk diselipkan ke [[obi (sabuk)|obi]] agar hakama tidak melorot.
Baris 25:
 
== Sejarah ==
Walaupun sekarang dikenakan oleh pria dan wanita, hakama hingga [[zaman Edo]] hanya dipakai oleh pria. Laki-laki zaman [[zaman Yayoi]] mengenakan pakaian bagian bawah seperti celana panjang. Dari situs arkeologi ditemukan [[haniwa]] yang mengenakan pakaian seperti celana. Hakama yang dikenal orang sekarang, berasal dari celana yang dikenakan [[samurai]] sekitar zaman Kamakura. Ketika itu ada berbagai model hakama, di antaranya ''umanoribakana'' untuk menunggang kuda, ''nobakama'', dan hakama untuk [[kendo]].
 
Tradisi mahasiswi mengenakan ''[[furisode|koburisode]]'' dan hakama ketika diwisuda merupakan peninggalan [[zaman Meiji]].<ref name=meiji>{{cite web | title= 袴 (Hakama)| url=http://iroha-japan.net/iroha/B01_clothes/16_hakama.html | publisher=日本文化いろは事典 | date= | accessdate=2009-06-12}}</ref> Ketika itu, perempuan mulai diizinkan bersekolah, dan mereka mengenakan kimono sewaktu pergi ke sekolah. Ketika duduk di kursi, bagian bawah kimono menjadi tidak rapi. [[Kementerian Pendidikan Jepang]] sewaktu mendirikan sekolah putri, menetapkan setelan kimono dan hakama yang dulunya hanya dipakai pria, sebagai seragam untuk murid perempuan dan guru wanita.<ref name=meiji />